New York - Menempuh perjalanan berkilo-kilo meter dikombinasikan dengan kebosanan dapat membahayakan keselamatan umum jika pengemudi juga mengirim pesan dengan ponsel sambil membawa kendaraan.

Untuk alasan itu, desainer asal New York, Joey Cofone, baru-baru ini mengembangkan Car Mode, yang menghalangi pengguna untuk menggunakan iPhone ketika mereka mengemudi.

Hampir serupa Airplane Mode, Car Mode --yang masih sebuah konsep-- akan muncul dalam pengaturan iPhone setelah pengguna menginstal iOS 7. Pengguna mengaktifkan Car Mode dengan menghubungkan ponsel mereka ke sistem Bluetooth mobil.

Pengaktifan Car Mode akan menghalangi pengguna mengirim dan melihat pesan teks. Pengemudi tidak akan menerima pemberitahuan SMS dan pesan otomatis "in Car Mode" akan dikirimkan ke mereka yang mengirim SMS ke pengemudi.

Pengguna hanya dapat membaca teks dan pemberitahuan lain setelah mereka berhenti mengemudi atau ketika Car Mode dinon-aktifkan. Namun, navigasi dan panggilan telepon handsfree masih bisa diaktifkan dalam Car Mode.

Cofone mengatakan ia memutuskan untuk tidak merancang Car Mode sebagai aplikasi atau perangkat terpisah. Ia memilih untuk menanamkannya dalam iOS 7 karena lebih banyak orang akan menggunakan mode itu jika sudah menjadi bagian dari sistem operasi iPhone.

"Kami menciptakan sebuah solusi, yang begitu orang menyalakannya, sepenuhnya menghilangkan godaan sampai Car Mode dinon-aktifkan," kata Cofone kepada Mashable, Kamis, 7 November 2013.

Cofone mempresentasikan idenya dan memenangkan tempat pertama pada kontes Command X. Kontes itu meminta peserta mengembangkan solusi untuk menghilangkan kebiasaan SMS sambil mengemudi. Kontes berlangsung selama konferensi desain American Institute of Graphic Arts bulan lalu.

Cofone masih dalam tahap awal mengembangkan konsep desain Car Mode dan belum menghubungi Apple terkait penggabungan Car Mode ke dalam iOS. "Lebih banyak orang meninggal setiap tahun karena mengirim SMS saat mengemudi daripada mabuk saat mengemudi.Ini adalah sesuatu yang harus ditangani oleh Apple, pemimpin di pasar smartphone," kata Cofone.