Tiur menyambut suaminya, Lae Togar yang baru pulang kantor dengan senyum mesra di rumah nomor 04.

Tiur : “Bang, aku terlambat satu bulan. Kita akan punya bayi. Tadi aku baru test ke dokter. Tapi jangan kasih tau siapapun ya. Entar malu kalau nggak jadi”.

Lae Togar pun senyum dan memeluk Si Tiur.

Besok paginya, Jhon Koplo, si tukang tagih listrik mengetok pintu. Setelah dibukakan, Jhon Koplo bilang ke Si Tiur……

Jhon Koplo : “Bu, Anda terlambat satu bulan”

Tiur : “Hah! Dari mana Anda tau?”

Jhon Koplo : “Ini ada di catatan kami!”

Tiur : “Haaah… Masa sampai ada di catatanmu?”

Besok paginya Lae Togar pergi ke kantor PLN dengan marahnya.

Lae Togar : “Bagaimana ini! Kok Anda bisa tau istri saya terlambat satu bulan?”

Jhon Koplo : “Sabar, sabar Lae… Kalau Anda ingin catatan itu dihapus, Anda tinggal bayar saja kepada kami…”.

(Wah… pemerasan nih !) pikir si Lae Togar .

Lae Togar : “Lalu, kalau saya nekat nggak mau bayar?”

Jhon Koplo : “Punya Anda akan saya putus…!!!”

Lae Togar : “Wah… kalau punya saya diputus, istri saya di rumah pakai apa?”

Jhon Koplo : “Yaaa… istri Anda kan bisa pakai lilin !

Lae Togar : +*&%$#@%&*%$@#4&7*