Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

junotxxAvatar border
TS
junotxx
..:: SYARAT MENJADI EDITOR MAJALAH::..
Tanpa basa basi, langsung aja....
Thread ini terinspirasi dari bini ane gan emoticon-Kiss


Siapa bilang jadi editor itu gampang? jadi editor itu mesti tahan banting dan mampu bekerja underpressure. Eits, tunggu dulu.. tidak hanya itu saja. Syarat utamanya adalah punya keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Logikanya gini deh, setiap hari editor itu berkutat dengan buku, masa editor malas membaca buku sih? Naskah yang bertumpuk-tumpuk itu harus dibaca, suka ataupun tidak. Membacanya tidak bisa asal-asalan dan mesti menguasai teknik membaca cepat!

Selain itu, harus punya keterampilan menulis. Bagaimana bisa editor mengritik naskah orang lain dan mengatakan tulisannya amburadul, kurang bisa dimengerti, dan lain sebagainya. Padahal kalau dia disuruh menulis lebih kacau lagi. Nah, dari kedua syarat utama ini paling tidak bisa menyiratkan keterampilan berbahasa yang baik dan benar yang mutlak dimiliki editor.
..:: SYARAT MENJADI EDITOR MAJALAH::..

Dengan kata lain, seperti yang saya kutipkan dari buku Taktis Menyunting Buku karya Bambang Trim, mereka yang tidak layak menjadi editor adalah:

Spoiler for SYARAT:


Spoiler for SYARAT:


Spoiler for SYARAT:


Spoiler for SYARAT:


Spoiler for SYARAT:


Spoiler for SYARAT:


Spoiler for SYARAT:


Bagaimana dengan saya? Hhmm.. saya tidak yakin dan tidak akan mengatakan bahwa saya benar-benar layak menjadi seorang editor. Saya memang suka membaca dan suka menulis (ini modal awal saya ketika mendaftar bekerja sebagai editor). Tetapi memang kadang ketika suasana dan pikiran hectic itu muncul membuat raut wajah saya terlihat sangat serius, susah senyum, dan susah diajak ngobrol. Lalu, ketika bertemu dengan penulis yang ngeyelan, sering gemes juga bagaimana cara membujuknya untuk mengarahkan naskahnya sesuai visi misi penerbit. Ditambah lagi, ketika dikejar deadline padahal undangan ke sebuah seminar ini itu atau meeting panjang dengan instansi lain atau divisi lain harus dikerjakan juga, rasanya semakin menambah hectic otak, tangan, dan kaki ini (mana yang harus didahulukan?)

Yah.. begitulah rasanya menjadi editor. Letih pikiran – iya. Letih fisik – iya. Tapi, bukankah ini namanya bekerja? Semua profesi pun juga merasakannya.

Gimana gan berminat jadi editor ?? emoticon-Wink

Spoiler for SUMBER:


Maaf klo emoticon-Repost

Ane cuman minta emoticon-Blue Guy Cendol (L)ama emoticon-Rate 5 Star

Spoiler for Mampir ke Theread ane yang laen::
Diubah oleh junotxx 15-05-2013 02:56
0
11.5K
34
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan