perkenankan ane bikin threat ini gan.

sebelumnya :miskin bukan berarti bahwa si dia atau* pelaku* itu nasibnya buruk dripda orang2 yng mapan hudupnya.

nasib dpat dirubah! tapi takdir tidak dapat dirubah!

yng terpenting adalah usaha.banting tulang..tuhan tdak tidur,tidak diam, tuhan tau seberapa kerasnya umatnya berusaha untuk menjadi makhluk yang tinggi derajatnya di hadapan manusia maupun tuhan!!

sooo....kita sbgai manusia hendaknya beerusaha dn tidak mudah puttus asa..
maap gan ..cm sdikit cerita aja.

muaaaachh...kis dari pcar ane..
ya

Belajar Empati pada Teman yang Miskin
Ilustrasi: Reuters. enlarge this image
AMERIKA SERIKAT - Teori saja tanpa dipraktikkan akan
percuma. Begitu juga dengan teori berempati kepada teman
yang miskin. Kita harus merasakan menjadi miskin, agar
memahami perasaan si teman.
Nah, kampus Wilson University Union punya cara menarik
untuk membangkitkan kesadaran dan empati para
mahasiswanya terhadap kemiskinan. Mereka meluncurkan
program simulasi kemiskinan. Melalui program ini, diharapkan
akan lahir banyak solusi kemiskinan yang aplikatif.
Dikutip dari Huffington Post, Sabtu (26/10/2013), partisipan
program akan bermain peran sebagai anggota keluarga
dengan penghasilan kecil. Mereka akan melakukan simulasi
hidup dalam kemiskinan selama sebulan yang dikonversi
menjadi segmen berdurasi 15 menit.
Nantinya, para partisipan harus mencari cara bagaimana
memakai uang yang jumlahnya sedikit untuk bertahan hidup
selama sebulan. Mereka juga harus meminta bantuan dari
berbagai pihak. Dalam permainan peran ini, partisipan akan
berinteraksi dengan biro sosial, pemilik toko, penagih utang,
perusahaan yang prospektif dalam mencari kerja, polisi dan
pihak lainnya. Pokoknya, dirancang semirip mungkin deh
dengan kenyataan.
Tidak hanya bermain peran, program ini juga dilengkapi
dengan sesi sharing. Di sesi ini, partisipan akan berbagi
pikiran tentang apa yang telah mereka pelajari.


Nah, bagaimana cara agan menumbuhkan empati thdp kawan agan..



klo berkenan mhon dkasih atau klo ikhlas yaa sukur2 dkasih cendol