Setelah Membaca biasakan yaa...!!

Sorry kalo REPOST

Jangan Lupa nya bagi agan2 yang udah ISO hehe

> Berani lamar anak saya kamu siapa?
- Pampam, Om
> Nama kok Pampam? Pampam siapa?
- Pampam pampam... Cuap.. Pampam.. Cuap..
> COTT! *ceburin sumur*
-------------------------------
> Berani lamar anak saya kamu kerja apa?
- Saya yg membangun gedung2 pecakar
langit di kota ini Om..
> Wow kamu kontraktor ya?
- Bukan Om!
> Arsistek?
- Bukan!
> Trus?
- Kuli Bangunan, Om!
> COTT! *jejelin semen*
-------------------------------------
> Kamu siapa?
- Saya Poltax, Om
> Pasti mau ngelamar anak saya kan? HAHAHA
NGIMPI!!
- Ngelamar anak Om?! Hahaha ga level!!
> Berani2nya ngehina anak saya! Siapa
kamu?!
- SAYA PETUGAS PAM!! BAPAK UDAH 6 BULAN
NUNGGAK!! JADI SEKARANG JUGA BAPAK HARUS
BAYAR!
> Owh... Maaf Dek... Bukannya Bapak ga mau
bayar, tapi duit bapak dah habis buat bayar
tagihan listrik...
- OKE! Silahkan Bpk bayar listrik aja ga usah
bayar PAM! Nanti kalo bapak boker, ceboknya
pake listrik aja! Jangan pake air PAM!!
*banting SPBU*
------------------------------
> Siapa kamu berani ngelamar anak saya?
- Saya Seno, Om
> Owh... Jadi kamu yg suka gangguin Nobita
itu ya?
- ITU SUNEO!!!
> Trus kamu Seno mana?
- SENO TO DRUG!! HAHAHA *jejelin ganja*
*lari*
-------------------------
- Berani ngelamar anak saya kamu siapa?
> Saya AdminLebe, Om
- Bisa apa?
> Tentu saja saya bisa melucu lebaykan
kehidupan anak Om...
- OPO KUWI??!! *jejek*
> *jemplang*
---------------------------
> Kamu siapa sok rapi pake2 dasi gitu?
- Saya...
> Pake2 sepatu kulit segala, biar dikira
pejabat gitu? Cuihh..
- SAYA MAU NAWARIN PRODUK KE
PUTRI OM! SAYA SALES! SALES PEMBALUT!!
*sumpelin soptek*
--------------------------
> Ngapain kamu pasang tampang melas gitu
di dekat mobil saya?
- Sa.. Sakit...
> Apa? Sakit apa? Biar saya kasihan gitu?
- BUKAN OM! Kaki keinjek ban mobil Om..
SINGKIRIN!!
> HAH?! *keselek kap*
------------------------------
> Siapa kamu?
- Sudrun, Om
> Mau apa?
- Mau melamar putri, Om
> Hah?! Siapa kamu berani ngelamar anak
saya?
- SAYA SUDRUN, OM!
> Oiya lupa..
- HIKS *gerogotin dinding*
--------------------------------
> B3r4n1 l4m4r n4x saia k4m0H c4p4H s3H?
- Astaghfirullah, saya gak alay Om! Kalo gini
saya pulang aja! Bye2 om. Cemunguadh ea!
----------------------------------
> Mau apa kamu kisanak!?
- Mau melamar putri Om?
> Bawakan sejuta tangkai mawar dulu baru
boleh melamar anak saya!
- Duilee si Om, tua2 masih jadi korban iklan!
> Apa? Jadi duta sampo lain? Hahahaa jaruuk..
*sumpah ini ga lucu*
-------------------------------
> Ga bisa! Ga bisa! Kamu positif mengidap
penyakit kangker! Kamu ga boleh melamar
putri saya!
- Tapi, Om..
> Tapi apa?
- Saya siap membawa putri Om ke tempat
terindah.
> Dimana?
- Di sisa hidup saya, Om..
> Eaaa.. So sweet. Kalo gitu sama Om aja, Om
siap menemani sisa hidupmu Say, muah..
- EBUSET! SAYA GA MAHO OM! *lari mencret2*


ne