Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam agan-agan sekalian dimanapun berada, ane mau share cerita-cerita humor yang umum aja nih, walaupun udah ada yang baca dan dengen nggak apalah ya ane taruh lagi dimari.

Memperoleh Kuda Warisan

Seorang tua yang memiliki 2 orang anak mewariskan dua ekor kuda kepada anaknya (Jono dan Ali). Setelah orang tuanya meninggal, dua anak ini berbicang tentang bagaimana untuk membedakan kuda mereka,

Jono:"Ekor kudaku akan ku potong biar berbeda dari kudamu."
Ali: "Baiklah, jadi kita akan mudah membedakan kuda kita."

Tidak beberapa lama kemudian, kuda Jono juga terpputus ekornya

Ali: "Bagaimana sekarang caranya untuk membedakan kuda kita ini?"
Jono: "Aku tidak tahu, bagaimana kalau kita bertemu pakar kuda untuk mendapatkan pandangan."
Ali: "Baiklah."

Mereka pun pergi menemui spesialis kuda tersebut. Setelah memeriksa kedua ekor kuda itu lebih dari satu jam, pakar kuda itu keluar dan memberitahu hasil penelitiannya.

Pakar Kuda: "Cara membedakan kuda kalian mudah saja, kuda yang putih ini lebih tinggi satu sentimeter dari kuda yang hitam."

Seorang pria pergi ke Kantor Polisi ingin berbicara dengan pencuri yang telah masuk ke rumahnya malam sebelumnya.

"Anda akan mendapatkan kesempatan Anda di pengadilan," kata petugas polisi yang sedang menjaga.

"Tidak, tidak, tidak!" Kata pria itu. "Saya ingin tahu bagaimana ia masuk ke rumah tanpa membangunkan istri saya. Saya sudah berusaha untuk melakukan itu selama bertahun-tahun!"

Seorang pria berkata dengan panik: "Kemarin aku telah menerima sepucuk surat ancaman, isinya kira-kira: "Kalau aku tidak meninggalkan istrinya, ia segera akan menghabisi nyawaku."

Temannya coba menasehatinya: "Kalau begitu, kamu cepat-cepat meninggalkan istrinya, dengan demikian urusannya akan beres dengan sendirinya."

Pria itu berkata dengan perasaan tertekan: "Sekarang letak peroalannya ialah, di dalam surat ancaman itu orang itu tak memberi tahu bahwa dia itu siapa?"

Lelaki:"Sayang, tunggu kamu sudah berumur 30, aku nanti akan membelikanmu sebuah sedan."

Wanita: "Benar ya? Ah, kamu sungguh baik kepadaku."

Lelaki: "Sudah tentu donk, tetapi buah hatiku, di mataku kamu selamanya berumur 18 tahun!"

Wanita: "???"