gapaitinggiAvatar border
TS
gapaitinggi
Welcome to Nepal! Catatan Perjalanan Ekspedisi Gapaitinggi di Gunung Ama Dablam
Here we go!

Team ekspedisi @gapaitinggi yang beranggotakan 4 orang sudah sampai di Nepal untuk start awal pendakian di Gunung Ama Dablam. Sebuah gunung dengan ketinggian 6814 Mdpl ini dikenal dengan medan yang berat dan cuaca extrim yang tidak terduga.

Apa yang membuat ekspedisi ini istimewa dan berarti untuk kami? Bahwa kami yang terdiri dari "orang biasa", bukan teman teman dari pecinta alam mencoba membuktikan kalau "naik gunung" tidak hanya bisa dilakukan oleh pecinta alam saja. Persiapan harus kali lakukan extra keras, karena selain non mapala, kami harus berjuang dengan situasi extrim yang datang setiap saat dan juga kesiapan peralatan mulai dari safety tools sampai dengan peralatan dokumentasi yang harus kami persiapkan.



“Welcome to Nepal" Sebuah papan selamat datang menyapa kami di Tribhuvan International Airport. Bandara yang merupakan salah satu pintu gerbang Himalaya ini berada di ibu kota Nepal, Kathmandu.

Teat pada tanggal 29 Oktober 2013, Tim Ekspedisi Indonesia Gapai Tinggi Ama Dablam 2013, baru saja mendarat dengan pesawat Air Asia dari Jakarta, setelah sebelumnya transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur. Pesawat kami mendarat kurang lebih pukul 14.00 waktu setempat, atau sekitar 15.15 waktu Indonesia.

Tim Gapai Tinggi terdiri atas 4 Pendaki;
Taufan sebagai Ketua Tim Pendaki, serta Fedi Fianto, Mas Gethuk dan Nikk sebagai anggota tim. Serta Cak Lukik yang selalu memantau pergerakan, mengupdate setiap kegiatan, menghubungkan jaringan komunikasi maupun konsultasi secara teknis. Kesiapan bukan hanya dari segi kelengkapan alat pendakian, tapi juga dukungan moral dan kesiapan mental masing masing anggota.



Selama ekspedisi ini, kami mempercayakan Adventure Geo Trek, agency ekspedisi di Nepal untuk mengurus berbagai macam perijinan dan membantu mempersiapkan logistik pendakian. Aklimatisasi dan pemilihan peralatan dan pakaian yang sesuai juga menjadi kunci dalam ekspedisi ini. Dalam cuaca yang ekstrim ini, kami harus benar benar memperhitungkan faktor alam dan cuaca yang tidak menentu membuat kami harus benar benar well prepared. Setalah sampai disana kami segera memesan down suit, sebuah pakaian yang didesign untuk menghadapi cuaca extreem.

Selain Down Suit, kami pun masih membutuhkan berbagai perlengkapan lain, oleh karena itu kami pun bergegas menuju jalan Tridevi-Marg tempat toko-toko outdoor seperti TNF, Salewa, dan Mountain Hardwear berada. Tujuannya untuk mensurvey harga beberapa alat yang kami butuhkan. Saya sendiri menyempatkan membeli jam Suunto Vector dan Silk Lining untuk Sleeping Bag. Untuk beberapa jenis alat, seperti carabiner, jumar, gri2, helm, sepatu trekking, harga di sini jauh lebih murah dibandingkan di tanah air. Perjalanan kami hari ini pun ditutup dengan makan malam di Resto Yangling yang menjual makanan khas Tibet.

Akan kita daily update ya. Kalau mau ada pertanyaan dan diskusi disini boleh lho. Ada quiz dan hadiah menarik yang akan kami bagikan setiap harinya ya.

Salam,
Ekspedisi Gapai Tinggi

0
10.3K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan