Jakarta - Ratu Atut muncul dengan pernyataan menyindir media. Gubernur Banten berusia 51 tahun ini mengaku tidak menghilang, setelah kasus adiknya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan terungkap.

"Saya diberitakan menghilang, padahal saya sedang bekerja. Saya bekerja kan tidak harus di forum terbuka," kata Atut yang dicegah KPK terkait kasus suap adiknya itu.

Atut menyampaikan itu saat memberikan sambutan dalam acara penutupan pameran koperasi UMKM dan mitra binaan di Lapangan Sumampir Cilegon, Senin (4/11/2013). Acara itu dihadiri masyarakat umum dan sejumlah pejabat Pemprov Banten.

Sayangnya, tak ada tanya jawab dengan wartawan usai acara. Padahal banyak yang mesti diklarifikasi, Atut hanya diam.

"Kamu tanya lagi, tadi kan sudah saya jelaskan, kalau saya sudah menghilang," jelas Atut.

Isu terbaru yang menerpa Atut tak lain adalah soal gaya hidup dan kesukaan akan barang mewah. Informasi transaksi Atut terekam dalam catatan Pusat Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Informasi yang diperoleh, Atut bepergian ke beberapa kota di luar negeri dan membeli barang mewah.

Atut belanja mulai dari Tokyo, Jepang hingga Singapura. Semua dengan kartu kredit. "Ada tas Hermes yang harganya sampai Rp 500 juta," bisik penegak hukum.

Pembayaran kartu kredit itu, kabarnya juga tak lewat kantong Atut. Ada perusahaan-perusahaan yang membayar tagihan-tagihan itu. Sayangnya, Atut tak bisa dikonfirmasi soal ini. Ya itu tadi, Atut merasa sudah memberi jawaban lewat pidatonya.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/04/173641/2403808/10/atut-mengaku-sibuk-bekerja-bagaimana-dengan-belanja-hermes?n991103605[/url]


OMG.... masyaallah... warga banten msih banyak yg kelaparan tp gub nya berfoya2... d mn hati nurani mu bu... jgn muka aja d tebelin.. perut wargamu jg harus d isi.