Jakarta - Mahkamah Agung (MA) kembali menghukum maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, Lion Air, dalam kasus hilangnya bagasi penumpang. Vonis ini merupakan vonis kesekian kalinya dalam kasus serupa.

Hukuman ini dijatuhkan atas gugatan penumpang Lion Air rute Medan-Semarang, Robert Mangatas Silitonga dengan Ruth Elin Pujiati. Warga Jalan Hanoman Raya, Perumahan Krapyak, Semarang Barat, itu terbang dari Polonia Medan pada 12 Juli 2011 pukul 14.00 WIB dengan transit terlebih dahulu di Jakarta.

Sesampainya di Semarang, dari 3 bagasi hanya 2 yang didapat. Satu bagasi lainnya tidak ditemukan. Robert melaporkan hal itu ke manager Lion Air setempat. Setelah satu bulan tidak ada kabar berita, Robert mengajukan langkah hukum atas raibnya koper Polo warna hitam beserta isinya senilai Rp 19,1 juta.

Pada 7 Maret 2011, Pengadilan Negeri (PN) Semarang mengabulkan gugatan Robert. PN Semarang menghukum Lion Air membayar ganti ruri Rp 19,1 juta dan kerugian immateril Rp 19,1 juta. Putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Semarang 7 bulan setelahnya.

Atas hukuman ini, Lion Air mengajukan kasasi. Namun MA bergeming. "Menolak kasasi PT Maskapai Lion Air Jakarta cq PT Maskapai Lion Air Cabang Semarang," putus majelis kasasi yang terdiri dari I Made Tara, Prof Dr Takdir Rahmadi dan Sultoni Mohdally.

Sebelum putusan ini, MA juga menghukum Lion Air dalam kasus serupa. Penumpang Herlina menang melawan Lion Air hingga tingkat kasasi. Lion Air dihukum mengganti Rp 25 juta atas hilangnya koper Herlina pada penerbangan 4 Agustus 2011.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/24/115844/2394284/10/lagi-ma-hukum-lion-air-untuk-ganti-bagasi-penumpang-yang-hilang?nd771104bcj"]Sumber[/URL]

wah, makin parah aja nih gan. ane sendiri juga pernah ngalamin. bulan september kemarin ane dari jogja ke padang. transit dulu di jakarta 3 jam. sesampainya di padang, resleting koper ane udah pindah posisi. dulunya ada di atas, kok pindah ke samping. kayak ada yang udah membuka. untuk aja isinya cuman pakaian2 ane yang kumel dan udah diacak-acak. calon pencurinya pasti menyesal.

empat hari kemudian, ane mau balik jogja. mengingat dan menimbang, takut dibuka-buka lagi, ane mengunci koper ane dengan sandi dan kode rumit. sama seperti berangkatnya, ane harus transit dulu di jakarta 3 jam. -lama banget nunggunya sampe tergusur dan lapar di soetta-

sampai di jogja, ane semakin kaget?! KUNCI KOPER ANE DIBOBOL!!!

untung aja, ane udah antisipasi, dompet dan laptop, ane bawa naik. hehe. udah ane antisipasi. pasti pencurinya cuman dapet bau kecut, karena pakaian ane kotor dan baunya minta ampyun,,

makanya, hati2 dengan barang berharga ketika masuk ke bagasi. apalagi kalo harus transit. apalagi kalo naik Li*n.