Produser berlomba-lomba untuk membuat film terbaik.
Mereka menghalalkan banyak cara agar filmnya terlihat hebat, spektakuler dan canggih, tentu saja hal ini akan berakibat pada biaya pembuatan film yang membengkak.
Berikut ini adalah 3 film Indonesia dengan biaya pembuatan termahal :
Spoiler for 3. Soegija (2012):
Spoiler for Pict:
Film terbaru Garin Nugroho ini menghabiskan dana sebesar 12 miliar dan memanfaatkan pemain hingga 2775 orang. Film "Soegija" menjadi mahal karena harus menutupi biaya kostum pemain yang sangat banyak. Belum lagi proses casting di luar negeri untuk aktor orang Belanda dalam film tersebut. Properti klasik yang digunakan begitu banyak, mulai dari alat pemancar radio, raket tenis, mobil antik, kotak musik, dan beberapa bangunan bersejarah.
Yogyakarta, Muntilan, Semarang, Magelang, dan Ambarawa adalah lima tempat yang digunakan untuk syuting film ini. Selain itu, membutuhkan alat transportasi kru yang tak sedikit untuk memindahkan properti.
Spoiler for 2. Di Bawah Lingkungan Ka’bah (2011):
Spoiler for Pict:
‘Di Bawah Lindungan Ka’bah’ dibintangi oleh Herjunot Ali, Laudya Chintya Bella, Niken Anjani dan Tara Budiman. Film ini menghabiskan dana sebesar Rp. 25 Milyar dan ditayangkan untuk mengisi momentum lebaran. Penggarapan film ini berlangsung selama tiga tahun sejak 2008 dengan banyak scene diambil di Mekkah. Menurut Manoj Punjabi, produser 'Di Bawah Lindungan Ka’bah', mahalnya biaya yang dikeluarkan juga dikarenakan banyak sisi yang memang membutuhkan uang banyak agar terlihat bagus dan berkualitas.
Spoiler for 1. Merah Putih (Trilogy, 2009, 2010, 2011):
Spoiler for Pict:
Film ini disutradarai oleh Yadi Sugandi dan dirilis dengan semboyan "Untuk merdeka mereka bersatu". Film ini dibintangi antara lain oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, dan Astri Nurdin. Produksi Film ini membutuhan biaya yang sangat mahal, kurang lebih Rp 60 Miliiar. Dana sebesar tersebut dikeluarkan karena pihak produksi membagi film menjdi tiga bagian atau trilogy, termasuk juga kegiatan promosi ke sejumlah negara di luar negeri.