Di era teknologi informasi internet sekarang ini hampir tidak mungkin rasanya jika sebuah website atau halaman internet pada desainnya tidak ada sentuhan photoshop, sama seperti blog ini dimana beberapa bagian desain tampilannya menggunakan software pengolahan digital photoshop, dan telah lebih dari 20 tahun lalu photoshop diciptakan hingga sekarang sepertinya tidak ada tanda-tanda akan meredupnya kepopularitasannya.

1. Thomas Knoll

Photoshop, kini menjadi sebuah software yang digunakan banyak orang di dunia sebagai pengolah gambar digital dimulai dari satu orang, dialah Thomas Knoll. dari hobinya untuk menyusun kode-kode yang mampu menampilkan gambar grayscale, dari keberhasilannya itu telah menuntunnya untuk membuat lebih banyak lagi kode-kode editing gambar yang kini kode-kode pilar tersebut masih digunakan pada menu photoshop di masa kini.

2. Jhon Knoll

Meski namanya tidak muncul di sebagian besar spash screen Photoshop kecuali versi 1.0.7 dan 2.0.1 namun ia adalah seoarang co-founder Photoshop. Bahkan dialah orang pertama yang membujuk Thomas Knoll untuk lebih mengembangkan lagi software coba-coba Thomas untuk dikomersilkan.



Pada saat itu, Jhon sangat terkejut melihat betapa miripnya kemampuan program yang dibuat Thomas dengan software pengolah gambar yang telah lebih dulu ada saat itu namun harus membayar sebesar $300/jam untuk pengolahan gambar yang sangat dasar. dari itulah Jhon langsung bisa melihat dengan jelas masa depan software Thomas yang memiliki kemampuan lebih baik dan tentu saja jauh lebih murah. namun usahanya itu tidaklah terlalu mulus mengingat Thomas masih berusaha keras untuk mengejar gelar PHD yang belum usai.

Bukan tak memiliki andil lain, Jhon saat masih bekerja untuk Industrial Light and Magic (perusahaan pengembang efek visual untuk film) juga menciptakan beberapa tool yang hingga kini masih dipakai dan terus dikembangkan di Photoshop.

3. Russell Priston Brown

Dalam sebuah produk yang hebat pasti didalamnya diawali dari orang-orang hebat, selain Knoll bersaudara adalah Russell Preston Brown, dialah orang yang melakukan pengujian dimasa awal diluncurkannya Photoshop dan hingga kini dia masih berada pada posisi tersebut sebagai bagian dari tim.


Sebagai Senior Creative Adobe, Russell Brown adalah pengguna paling setia Photoshop, Selain melakukan pengujian, dia juga memiliki kemampuan olah digital dalam Photoshop yang sangat luar biasa, kegilaannya pada photoshop masih terus digali terus olahnya, ini terlihat dari blog pribadinya dimana ia menuangkan banyak tips dan trik gila pada photoshop hingga kini.

4. Seetharanan Narayanan

Jika ingin memilih ia bisa saja pensiun lebih dini lalu menikmati gemerlap liburan di pulau tropis, namun ia lebih memilih untuk terus berkarya di Adobe hingga sekarang, pada Splash Screen namanya muncul setelah Thomas Knoll dan hal tersebut bukanlah hal yang diacuhkan banyak orang.


Atas jasanya dalam mengembangkan Photoshop maka ia sangat pantas untuk mendapatkan posisi terbaik setelah Thomas, lebih jauh lagi ialah orang yang merancang Photoshop agar lebih competible di Windows dimana pada masa-masa berkembangnya teknologi komputer hal tersebut adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, selain itu dia juga ikut andil dalam merancang banyak tool tambahan di Photoshop.

5. Russell Williams

Russell Williams Baru bergabung pada Photoshop di versi 4.0, saat pertama kali masuk ke dalam tim ia terkejut dengan sebuah kenyataan bahwa software sebesar Photoshop hanya diisi oleh segelintir orang, dan dari sanalah matanya terbuka lebar akan potensi Photoshop di masa depan, ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan Seetharanan untuk memikirkan pengembangan seperti apa yang bisa dilakukan nantinya.



Salah satu hal tambahan kemampuan yang mungkin bisa sangat membantu di bidang pengungkapan tindak kriminalitas oleh penjahat dengan melihat jejak modifikasi gambar yang mungkin saja digunakan.

6. Jeff Chien

Jika anda tidak asing dengan penggunaan Healing Brush dimana fungsinya banyak digunakan untuk memanipulasi foto wajah dari kerutan atau noda-noda lainnya untuk lebih terlihat mulus maka anda harus berterima kasih kepada Jeff Chien karena dialah yang menambahkan tool tersebut ke Photoshop, Efek ini sebenarnya agak rumit untuk diimplementasikan pada awalany namun dengan semangat dan kemauan keras Chien akhirnya mampu melakukannya.



Jeff Chien bukanlah tumbuh dari negara dimana teknologi komputer bisa sangat mudah didapatkan saat itu, ia melainkan lahir di negara berkembang dimana komputer adalah sesuatu yang sangat luar biasa di lingkungannya, untuk dapat belajar lebih tentang komputer Chien bahkan harus rela berbagi komputer dengan banyak orang di komplek perumahan dimana ia tinggal waktu kecil, karena kegigihannya dalam belajarnya itu ia lalu hijrah ke Amerika serikat, sebelum bergabung dengan Adobe dia sebelumnya mendapatkan tempat yang baik di Apel.

7. Maria Yap

Maria Yap sebelumnya memang terlatih sebagai profesional di Fotografi dan Studi Desain sebelum Photohsop lahir, dalam masa pengembangan Photoshop inilah ia muncul untuk memberikan masukan dari ilmu nya di dunia desain, apa dan bagaimana software tersebut bisa bekerja.


Kini ia berada di posisi sebagai pimpinan tim manager untuk pengujian Photoshop dan tim pengembang aplikasi dan inovasi.

8. Sarah Kong

Pernah lihat fitur shortcut ImageReady di versi Photoshop lama? nah, dialah orang yang membuat layanan tambahan tersebut dimana untuk mengoptimalkan ke Web lebih cepat.


Potensi Photohsop yang tak akan pernah redup di masa mendatang membuatnya terus bekerja keras untuk mengembangkan dan dapat langsung di aplikasikan dalam media sosial.

9. Bryan O’Neil Hughes

"Untuk berhasil dalam hidup anda perlu membuthkan keberanian dan tekad serta sedikit keberuntungan" itulah sepenggal kutipan dari seorang Bryan O'niel Hughes. Bergabung dengan Photoshop pada tahun 1999 dimana debutnya kala itu menjadi Enginner Kualitas dan sebagai tim penguji.



Tugas utamanya adalah melakukan surfei pada tampilan Photoshop dari waktu ke waktu dan mendengar keluhan serta permintaan user untuk masa ke masa selanjutnya.

10. John Nack

Jhon Nack atau sering dipanggil Elvis kecil oleh kebanyakan tim Photoshop lainnya, Bukan hanya karena ia adalah salah satu orang ter muda di tim namun juga karena semangatnya di mata para senior nya untuk selalu mengawasi perkembangan dan penggunaan banyak fitur khas Photoshop seperti Adobe Bridge, Adobe Camera Raw, Vanishing Point serta Smart Object yang banyak digunakan oleh user.



Walaupun ter muda ia tak menampakkan wajah ego yang berlebihan dimana hal tersebut banyak terjadi di perusahaan besar lainnya, karena ia selalu ingin belajar dan terus berkarya untuk mengembangkan Photoshop di masa mendatang.