Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KomodoJoggingAvatar border
TS
KomodoJogging
Berutang ratusan juta, Kunto Drummer Sakti minta bantuan SBY

Merdeka.com - Berbagai cara sudah dilakukan Kunto Hartono, drummer asal Surabaya pemecah rekor dunia yang memainkan drum selama 122 jam 25 menit, atau 6 hari 6 malam di Kota Malang pada akhir 2011 lalu untuk melunasi utangnya. Dari wali kota hingga menteri sudah disuratinya. Kini harapan terakhir Kunto melalui surat yang dikirimkan kepada Presiden SBY.

"Tepat pada Hari Sumpah Pemuda ke-85 tanggal 28 Oktober 2013 kemarin saya menguatkan hati untuk wadul (mengeluh) layaknya seorang anak kepada bapak dengan berkirim surat kepada Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang merupakan bapake wong sak Indonesia," kata Kunto dalam perbincangan dengan merdeka.com, Selasa (29/10).

Surat itu kata Kunto, dikirimkan melalui kantor Pos Besar Surabaya ke dua alamat. Yang pertama ke kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor, dan kedua melalui Sekretariat Negara.

"Saya mengharapkan perhatian dan bantuan dari Presiden SBY untuk mendukung salah seorang aset Bangsa Indonesia, yang telah beberapa kali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dari dunia musik, seperti layaknya Timnas U-19 dari dunia Olahraga," ucap Kunto.

Dia menuturkan, kini masih harus melunasi utang-utangnya ke beberapa pihak terutama rekan-rekannya. Total dana sebesar Rp 240 juta dihabiskan pria kelahiran 27 Maret 1977 itu selama 1,5 tahun terakhir untuk mengurus sertifikat pengakuan dari Guinness World Record yang telah diterimanya pada 10 Mei 2013 lalu.

Kunto mengaku sudah menghubungi Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo, melalui stafnya dan mengirimkan surat. Sayangnya, staf tersebut mengatakan Kemenpora tidak bisa membantu karena bukan tupoksinya. "Mereka bilang permintaan bantuan itu lebih tepat diarahkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Padahal dalam surat itu saya meminta bantuan secara pribadi ke Roy Suryo," ujar Kunto.

Mencoba berbesar hati dan tak putus asa, Kunto pun melayangkan surat kepada Kemenparekraf meski harus menghadapi birokrasi yang ribet. Namun hingga kini tidak ada tanggapan dari kementerian yang dipimpin oleh Mari Elka Pangestu itu. Dan akhirnya, Kunto pun memutuskan untuk mengirim surat langsung kepada Presiden SBY.

"Saya berharap bisa ketemu langsung dengan Pak SBY untuk berbicara langsung. Mudah-mudahan bisa dibantu," ujarnya.

Kunto Hartono dua kali memecahkan rekor dunia sebagai 'The Longest Drumming Marathon Guinness World Records'.

Sebelumnya rekor terakhirnya di Malang pada akhir 2011, dia menerima penghargaan rekor dunia dalam kategori yang sama ketika memainkan drum selama 74 jam pada tanggal 29 Desember 2003 - 1 Januari 2004 di Plaza Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta.

Meski begitu, Kunto pernah gagal ketika mencoba memecahkan rekor dunia GWR yang kedua pada jam ke-82 dari target 135 jam, yang dilakukan Kunto pada tanggal 26-30 Juni 2010 di Kapas Krampung Plaza, Surabaya, karena listrik mati.

Untuk mengurus sertifikat dan melengkapi bukti-bukti pemecahan rekor, Kunto mengaku telah menghabiskan dana sebesar Rp 240 juta yang sebagian besar merupakan pinjaman. Saat memecahkan rekor di Malang, Kunto mengaku merogoh kocek hingga Rp 1 miliar, yang Rp 600 jutanya berasal dari bantuan Wali Kota Malang Peni Suparto.
http://www.merdeka.com/peristiwa/ber...ntuan-sby.html

Komentar ane:
Di dunia ini apa sih yg ga pake duit? diakui pemecah rekor aja pake duit ratusan juta..
0
8.1K
98
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan