Mengapa trader tidak dapat berdisiplin?

Setiap orang yang mengamati isu profitabilitas ritel trader pemula mencapai pada kesimpulan bahwa alasan mengapa kerugian yang substansial terjadi adalah kurangnya disiplin. Hal yang paling sulit adalah mengendalikan emosi Anda dan menjadi seorang trader yang disiplin. Jadi, mengapa sulit untuk menjadi trader yang disiplin? Hal ini bersifat individual dalam banyak cara, namun jika Anda memperoleh informasinya, Anda telah dipersiapkan dan akan mampu untuk mengendalikan proses ini secara mandiri.



Keinginan sementara ternyata merupakan keinginan yang lebih kuat dibandingkan dengan keinginan dengan sudut pandang jangka panjang. Kami berusaha untuk menghindari ketidaknyamanan dan sering kali mengorbankan rencana jangka panjang kita untuk itu.

Inilah akar dari disiplin yang rendah. Kelelahan dan kepenatan mental juga mempengaruhi eksekusi rencana trading yang akurat; akan sulit untuk tetap berfokus setelah Anda duduk di depan monitor Anda berjam-jam. Absennya kepercayaan dalam strategi Anda tampil karena masih belum diuji. Anda akan dipaksa untuk bertahan dari serangkaian kerugian, dan jika Anda tidak yakin dalam strategi Anda sendiri, bertahan akan menjadi mustahil. Kepercayaan bukanlah hasil dari pemikiran positif, namun harus berdasarkan secara eksklusif pada hasil dari pengujian, analisa, dan pengalaman. Sebuah strategi yang tidak berdasarkan dengan keahlian, kemampuan, dan sifat Anda. Ditinggalkannya disiplin dan rencana adalah sebuah usaha bawah sadar untuk emnemukan gaya Anda sendiri.

Volume posisi yang terlalu besar dari deposit Anda. Tetap tenang saat semuanya dipertaruhkai sangat sulit dilakukan. Perdagangan seperti itu jarang berakhir dengan keuntunga.

Jika Anda mengetahui alasan yang membuat Anda menghindari kedisiplinan harus Anda tangani dengan sukses, maka hal itu akan menjadi sebuah kebiasaan bagi Anda dan Anda akan mampu untuk mendapatkan keuntungan secara berkelanjutan.