Garda Satwa berdiri sejak 24 Juni 2012. Didirikan oleh Anton Sri Hendarianto, Guntur Romli, Cyrill Raoul Hakim, Fanny Wiriaatmadja, Davina Veronica, Dhini Damayanti, dan Caesara Paramita. Mereka adalah segelintir orang yang memiliki kesadaran bahwa kita tidak bisa membantu lebih banyak satwa apabila setiap orang bergerak sendiri-sendiri dan secara sporadis. Harus ada wadah yang bisa membantu mengoordinasi proses penyelamatan satwa.


Dari sini, mereka para pencinta hewan bersatu untuk menolong satwa dalam wadah Garda Satwa. Fokus gerakan Garda Satwa adalah penyelamatan satwa-satwa domestik, khususnya anjing dan kucing. Anggota GS lainnya memang percaya, bahwa hewan juga punya hak hidup. "Animal have rights!". Sesuai dengan UU No18/2009 tentang Kesejahteraan Satwa: Hak Asasi Hewan, yaitu hak-hak dasar hewan untuk hidup layak/bebas dari intervensi manusia.

Spoiler for Aksi Garda Satwa:

Dengan keberadaan Garda Satwa, mereka berharap satwa-satwa domestik bisa mendapatkan 5F, yaitufreedom from hunger and thirst atau bebas dari rasa lapar dan haus; freedom from discomfort atau bebas dari rasa tidak nyaman; freedom from pain, injury, and disease atau bebas dari luka, penyakit, dan sakit; freedom from fear and distress atau bebas dari rasa takut dan penderitaan; dan freedom to express normal behavior atau bebas mengekspresikan perilaku normal dan alami.

Spoiler for Rumah Satwa:

Sejauh ini, kegiatan rutin Garda Satwa adalah streetfeeding stray animaldan bakti sosial (baksos) steril kucing jalanan. Biasanya, untuk streetfeeding GS menggunakan dana hasil swadaya dari anggota, sukarelawan, dan donasi dari masyarakat (ga usah nunggu bantuan pemerintah). Untuk steril kucing, selain dari donasi, komunitas yang ada di Jakarta dan Bandung ini bekerjasama dengan beberapa dokter hewan mengadakan baksos steril bersubsidi.


"Kami merupakan komunitas penyelamat hewan yang terlantar. Banyaknya hewan terlantar dan mendapatkan perlakuan tidak pantas menggerakkan kami untuk menyelamatkan mereka," ungkap Caesar Paramita Aprilia, sekretaris dari Garda Satwa saat ditemui Ghiboo pada acara Happy Pet Sunday di Kemang, beberapa waktu lalu.


Berbagai kegiatan lainnya pun sering diadakan Garda Satwa, seperti memberi makan hewan di jalan (street feeding) dan edukasi kepada anak-anak sekolah mengenai hewan tersebut.


Untuk menjadi anggota komunitas ini pun tidaklah memerlukan syarat khusus. "Untuk bisa ikut bergabung, yang penting cinta dan peduli akan hewan-hewan ini," tambah Caesar Paramita Aprilia.

Anda dapat mendatangi kantor Garda Satwa di Jalan Cipaku 4/304, Petogogan, Jakarta atau mengikuti mereka melalui Twitter @GardaSatwa.


sumber:http://kampus.okezone.com/read/2013/09/15/562/866412/garda-satwa-satwa-juga-punya-hak dan http://hobby.ghiboo.com/komunitas-pe...n-garda-satwa.


ada hadisnya nih gan,,


Ane salut gan sama komunitas ini ! Rela berkorban materi dan waktu demi Hak Hewan Ayo gan, bisa dicontoh nih buat sayang hewan