rekaman CCTV pembunuhan Holly Anggela


ko aneh ya, kasus ini terus di follow up beritanya oleh media.. sampai akhirnya terduga otak pembunuhan diketahui..

bedanya apa sama kasus pembunuhan alm.sisca yovie ato terror penembakan polisi?!


sebelum nya ada pertanyaan yg sempat terpikir namun juga membingungkan saya..
dari awal muncul nya berita pembunuhan ini, seolah2 nama korban Holly Anggela begitu Exclusive, sampai2 media terus memberitakan perkembangan kasus ini. jd siapa sih beliau ini?

hasil perkembangan berita yang beredar ternyata mengerucutkan permasalan tersebeut kepada siapa otak pembunuhan berencana ini..
holly anggela adalah istri siri dari pejabat BPK bernama Gatot Supiartono..

namun ko media seolah tertarik pada pembunuhan istri siri pejabat BPK tersebut, seolah-olah mereka tau kalo nantinya persoalan ini akan mengerucut kepada nama pejabat besar???
padahal kan sebuah perkara akan diketahui hasilnya setelah ada investigasi dsb.. Got it Lads?

Lantas apa bedanya sama kasus pembunuhan sadis alm.Sisca Yovie di Bandung, atau terror penembakan Polisi di jalanan?
kok seolah media diberi kemudahan untuk memberitakan apa yang sebenarnya terjadi? sedangkan untuk 2 kasus diatas seolah-olah BlackOut?!

sidik punya selidik.. ternyata terduga Gatot Supiartono adalah Auditor BPK Pengungkap Kasus Simulator SIM, yang menyeret nama Inspektur Jenderal Djoko Susilo..

Lalu dari mana penyidik bisa sampai menyimpulkan bahwa ada dugaan otak pembunuhan tersebut adalah Gatot Supiartono?
tentu saja dengan prosedur investigasi.. dan info tersebut didapat dari 2 pelaku pembunuhan Holly Anggela, yang menyeret nama Gatot Supiartono sebagai otak pembunuhan..

so...?
mungkin agan perlu baca juga sumber2 dibawah ini:
Gatot Supiartono Miliki Karir Cemerlang di BPK

Kasus Holly: Kriminalisasi atau Kriminal Murni..?

DPR Tuding Gatot Dikriminalisasi ala Antasari
sumber diatas saya ambil dari 3 sumber berbeda..
baca aja dari sumber diatas gan males copas nya..

penutup dari ane, mungkin agan pikir masa bodoh mikirin kasus kyk gini..
ok itu ada benarnya gan.. tapi kita seharusnya melek, akan situasi yang berkembang disekitar kita..jangan sampai orang2 dibalik layar berpikir kalo kita mudah terhipnotis dengan berita2 persekongkolan seperti ini..
yang salah memang harus dihukum, namun jangan sampai yang benar jd salah sasaran tangkap.. ato mungkin dikriminalisakan..
ga kebayang kalo kriminalisasi menimpa kita atau keluarga dekat kita..
Naudzubillahimindzalik.. semoga keluarga kita selalu dalam lindungan-NYA


rekap: apa perlu pembunuhan karakter disetting sehebat ini?