Tembus Rp 100 Triliun, Realisasi Investasi Pecahkan Rekor

Realisasi investasi triwulan III-2013 mencapai Rp 100,5 triliun. Angka tersebut mencatatkan sejarah sebagai realisasi investasi terbesar untuk triwulanan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan belum ada dalam sejarah Indonesia, secara triwulanan realisasi investasi Indonesia mencapai lebih dari Rp 100 triliun.

"Ini pertama kalinya angka triwulan realisasi investasi melebihi Rp 100 triliun. Kalau kita bandingkan, memang triwulan II-2013 angkanya sudah mendekati Rp 99,8 triliun," kata Mahendra saat memaparkan realisasi investasi Triwulan III-2013 di Kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 (yoy), jumlah investasi Penanaman modal asing (PMA) dan Penanaman modal dalam negeri (PMDN) itu melonjak 22,9%. Pada triwulan III-2012 total investasi hanya Rp 81,8 triliun.

Investasi PMA masih mendominasi meski realisasi investasi PMDN menunjukkan tren yang sangat positif. Nilai investasi PMA pada periode triwulan III-2013 mencapai Rp 67 triliun, naik 18,4% dari investasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 56,6 triliun.

Sedangkan untuk investasi PMDN pada triwulan III-2013 mencapai Rp 33,5 triliun, atau naik 32,9% dari nilai investasi pada periode yang sama di tahun 2012 sebesar Rp 25,2 triliun.

Secara komulatif, investasi dari Januari-September tahun 2013 mencapai Rp 293,3 triliun yang terbagi dari investasi PMDN sebesar Rp 94,1 triliun, dan investasi PMA sebesar Rp 199,2 triliun. Daerah sebaran investasi masih dominan di Pulau Jawa yakni sebesar Rp 168,6 triliun, sedangkan luar pulau Jawa sebesar Rp 124,7 triliun.

"Saya perlu mempersepsikan angka ini jangan dilihat dari segi pertumbuhannya. Angka kuartal terakhir ini bukan hanya tinggi, tapi saya menyebutnya itu stabilisasi. Itu mencapai suatu tingkat yang tinggi. Kalau seperti itu bukan hanya pertumbuhannya yang dijaga tapi keberlangsungannya," kata Mahendra.
[url]http://finance.detik..com/read/2013/10/23/121019/2393273/4/tembus-rp-100-triliun-realisasi-investasi-pecahkan-rekor[/url]
---------------------------------------------------

Dulu tahun 98 ada krisis yg menyapu seluruh negara asia, dan indonesia terkena dampak paling parah serta paling lama pulihnya. Padahal waktu itu sumber krisisnya bukan internal tp akibat devaluasi bath thailand, indonesia cuma kena dampaknya doang.

Jaman SBY tepatnya tahun 2008 semua negara tersapu krisis amerika dan tumbuh minus kecuali indonesia, china dan india. Lalua tahun 2013 akibat isu tappering, semua negara2 emerging market melambat ekonominya bahkan india tumbuh dibawah 4% di Q3. Indonesia malah menunjukan tanda2 recovery spt ekspor positif, rupiah mulai menguat, investasi meningkat, dan inflasi negatif

Emang cuma SBY yg bisa