Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unthnAvatar border
TS
unthn
4 Destinasi Paling Misterius di Dunia
semoga bermanfaat
dan tak lupa

atau



Banyak tempat di dunia yang menjadi misteri, meski sudah melewati penelitian sejarah. 4 Tempat ini misalnya, terkenal misterius dan jadi incaran wisatawan dari berbagai belahan dunia.

1. Stonehenge, Inggris

Stonehenge merupakan suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu, dan Neolitikum. Ia terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris, sekitar 13 kilometer barat laut Salisbury. Sebagai salah satu situs yang paling terkenal di dunia, Stonehenge merupakan lingkaran batu tegak yang berada di dalam lingkup tembok tanah.

Terdapat pertikaian mengenai usia sebenarnya lingkaran batu tersebut, tetapi kebanyakan arkeolog memperkirakan bahwa bangunan tersebut didirikan antara 3.000 SM hingga 2.000 SM. Pada tahun 2008, penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa batu pertama didirikan antara 2400 hingga 2200 SM. [1] Sedangkan teori lain mengindikasikan bahwa batu biru (bluestone) didirikan sekitar 3.000 SM.

Gundukan tanah dan parit berbentuk melingkar yang ada di sekitarnya, merupakan penanda mengenai tahapan awal pembangunan monumen tersebut. Penanggalan yang didapat dari fitur tersebut adalah sekitar 3.100 SM. Situs Stonehenge dan lingkungan di sekitarnya ditambahkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986 bersamaan dengan Avebury Henge.

Stonehenge berasal dari kata Stone dan Henge. Stone berarti batu, sedangkan Henge berarti lingkaran. Arkeolog mendefinisikan henge sebagai tembok tanah yang berbentuk melingkar dan terdapat parit di dalamnya.[2]

Pada awal abad ke-20, kebanyakan dari batu-batu itu tidak lagi berdiri tegak. Hal ini kemungkinan disebabkan banyaknya wisatawan yang menaiki Stonehenge pada sekitar abad ke-19 karena keingintahuan mereka yang besar. Semenjak itu, telah dilakukan tiga tahap renovasi untuk menegakkan kembali batu yang miring atau terbalik, dan untuk mengembalikan batu-batu tersebut ke tempat semula dengan teliti.
Spoiler for Stonehenge:


2. Pulau Paskah, Samudera Pasifik

Easter Island adalah pulau yang sangat terpencil, berada di tengah-tengah Samudera Pasifik. Tapi pulau mungil ini dipenuhi 887 patung berbentuk manusia raksasa.

Patung bernama Moai ini tersebar di seluruh penjuru pulau, yang paling kecil beratnya 86 ton. Moai memang dibuat oleh penduduk Pulau Paskah waktu itu, Rapa Nui

Rapanui atau Rapa Nui ("Rapa Besar") adalah penduduk asli Pulau Paskah di samudera Pasifik (pulau itu sendiri juga disebut Rapa Nui). Kini, 60% penduduk Rapanui hidup di pulau Paskah. Mereka menuturkan bahasa Rapa Nui. Terdapat 3.304 penduduk menurut sensus tahun 2002 - hampir semua hidup di desa Hanga Roa. 2.378 Rapanui hidup di Chili, 50% hidup di kota metropolitan Santiago.
Patung-patung besar dari batu, atau moai, yang menjadi simbol Pulau Paskah dipahat pada masa yang lebih dahulu dari yang diperkirakan. Arkeologis kini memperkirakan pemahatan tersebut berlangsung antara 1600 dan 1730, patung yang terakhir dipahat ketika Jakob Roggeveen menemukan pulau ini. Terdapat lebih dari 600 patung batu monolitis besar (moai). Walaupun bagian yang sering terlihat hanyalah "kepala", moai sebenarnya mempunyai batang tubuh yang lengkap; namun banyak moai yang telah tertimbun hingga lehernya. Kebanyakan dipahat dari batu di Rano Raraku. Tambang di sana sepertinya telah ditinggalkan dengan tiba-tiba, dengan patung-patung setengah jadi yang ditinggalkan di batu. Teori populer menyatakan bahwa moai tersebut dipahat oleh penduduk Polinesia (Rapanui) pada saat pulau ini kebanyakan berupa pepohonan dan sumber alam masih banyak yang menopang populasi 10.000-15.000 penduduk asli Rapanui. Mayoritas moai masih berdiri tegak ketika Roggeveen datang pada 1722. Kapten James Cook juga melihat banyak moai yang berdiri ketika dia mendarat di pulau pada 1774. Hingga abad ke-19, seluruh patung telah tumbang akibat peperangan internecine.
Spoiler for Moai:


3. Garis Nazca, Peru

Garis Nazca alias Nazca Line berada di Kota Ica, sekitar 482 kilometer dari Kota Lima, Peru. Garis ini membentuk sebuah pola abstrak sepanjang 200 meter, yang hanya bisa dilihat dari pesawat atau menara observasi.

Sampai sekarang Garis Nazca masih menjadi misteri. Teori terakhir menyebutkan, garis-garis ini dulunya labirin yang digunakan untuk perjalanan spiritual suku masa lampau.

Garis-garis Nazca merupakan rangkaian geoglif yang terletak di Gurun Sechura, khususnya di Gurun Nazca, daerah yang panjangnya lebih dari 80 km antara kota Nazca dan Palpa di Peru. Geoglif ini diperkirakan dibuat oleh kebudayaan Nazca antara 200 SM dan 700 M. Terdapat ratusan gambar, dari yang sederhana sampai yang rumit, seperti gambar burung, laba-laba, monyet, ikan, ikan hiu, llama, dan kadal. salah satu tempat didunia yang sampai saat ini masih banyak diliputi misteri. Banyak pertanyaan-pertanyaan muncul mengenai asal usulnya.

Garis-garis Nazca sendiri baru mulai marak diperbincangkan pada era tahun 1920-an, bermula dari cerita penumpang pesawat terbang yang melintas daerah Nazca, mengaku seperti melihat garis-garis samar membentuk berbagai macam bentuk makhluk hidup dengan dimensi yang besar. Tahun 1920-an merupakan era baru dalam penerbangan komersial di wilayah Amerika.

Sejak kabar penemuan itu, para arkeolog dari seluruh belahan dunia berbondong-bondong datang ke daerah Nazca untuk melihat dan meneliti lebih lanjut mengenai garis-garis Nazca.
Spoiler for Nazca Line:


4. Gobekli Tepe, Turki
Situs sejarah di Urfa, Turki ini dibuat sekitar 10.000 tahun sebelum masehi. Bayangkan saja, kota kuno ini bahkan lebih tua dibanding Piramida Giza yang dibangun 7.000 tahun yang lalu.

Pertanyaannya, di masa-masa berburu dan meramu, bagaimana bisa mereka membangun kota dengan struktur yang sangat rumit seperti itu?

Saat peradaban berkembang menuju bentuk yang lebih kompleks, demikian pula yang terjadi pada agama, dan bentuk terawal dari ragamnya tampak dimulai pada periode tersebut.Benda-benda alam seperti Matahari, Bulan, Bumi, langit, dan laut kerap didewakan.Ruangan suci didirikan, dan berkembang menjadi pembangunan kuil, lengkap dengan hierarki kependetaan dan jabatan lainnya yang kompleks. Tipikal zaman Neolitik adalah kecenderungan untuk memuja dewa-dewi antropomorfis. Berdasarkan ekskavasi di kompleks kuil Göbekli Tepe ("Bukit Perut Gendut") di Turki selatan yang berdiri sejak 11.500 tahun yang lalu, para arkeolog berpikir bahwa keberadaan agama mendahului Revolusi Pertanian daripada muncul setelah revolusi itu dimulai, sebagaimana diasumsikan pada umumnya.
Spoiler for Tepe:


semoga bermanfaat dan bukan emoticon-Blue Repost
sumber : [URL="http://travel.detik..com/read/2013/10/21/191357/2391566/1520/4-destinasi-paling-misterius-di-dunia"]One[/URL] dan Two
0
3.3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan