- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
FOTO: Melihat Dunia dari Mata Seekor Kucing


TS
TheProfesor7
FOTO: Melihat Dunia dari Mata Seekor Kucing

Quote:




Quote:


Quote:
Quote:



Quote:
Bagaimana kucing melihat dunia ini? Apakah sama dengan manusia? Kucing memang memiliki struktur mata dan penglihatan yang mirip dengan manusia.
Namun, melansir Popular Science, Jumat 18 Oktober 2013, visi penglihatan kucing sebagai hewan predator berbeda dengan manusia. Mata kucing harus bisa menangkap suatu gerakan dalam tingkat cahaya yang rendah.
Untuk kemampuan itu, mata kucing tidak memiliki kemampuan menangkap sebuah gambar dengan tingkat detail warna seperti manusia.
Seorang seniman dan peneliti Nickolay Lamm, yang sebelumnya meramalkan bentuk wajah manusia dalam waktu 100.000 tahun lagi, telah membuat proyek barunya mengenai bagaimana mata kucing melihat isi dunia.
Untuk mewujudkan proyeknya, Lamm berkonsultasi dengan dokter spesialis mata hewan di University of Pennsylvania, AS, untuk membandingkan kemampuan melihat antara mata kucing dan mata manusia.
Dari hasil penelitiannya, ditemukan beberapa fakta bahwa mata kucing memiliki kelemahan dalam melihat. Dari seluruh objek yang dilihat kucing, bagian tepinya terlihat kabur atau blur. Sementara itu, pada mata manusia terlihat fokus.
Penglihatan kucing juga lebih luas dari manusia. Kucing mampu melihat sisi tepian sampai 30 derajat, sedangkan manusia hanya 20 derajat. Sementara itu, keseluruhan penglihatan kucing bisa mencapai 200 derajat dan manusia cuma 180 derajat.
Kucing tidak memiliki penglihatan yang baik untuk jarak yang jauh. Fokus penglihatannya hanya dalam jarak 100 meter. Lebih dari itu, semua objek terlihat kabur. Sama seperti efek foto pada Instagram yang hanya fokus pada bagian tengah, sedangkan bagian lainnya blur.
Ketika malam hari, kemampuan mata kucing tidak perlu diragukan lagi. Kucing bisa melihat objek dalam cahaya gelap delapan kali lebih baik dari manusia. Kemampuan itu berkat lapisan sel, yang disebut tapetum lucidum, pada lapisan mata kucing dan hewan malam lainnya.
Selaput tipis ini adalah retroreflektor. Saat terkena cahaya, ia akan merefleksikan cahaya secara langsung melalui jalan masuknya.
Reflektor ini akan menguatkan sinyal yang tertangkap retina, memungkinkan hewan melihat dalam kondisi cahaya sangat rendah. Retroreflektor juga membuat mata kucing menyala saat malam hari.
Namun, melansir Popular Science, Jumat 18 Oktober 2013, visi penglihatan kucing sebagai hewan predator berbeda dengan manusia. Mata kucing harus bisa menangkap suatu gerakan dalam tingkat cahaya yang rendah.
Untuk kemampuan itu, mata kucing tidak memiliki kemampuan menangkap sebuah gambar dengan tingkat detail warna seperti manusia.
Seorang seniman dan peneliti Nickolay Lamm, yang sebelumnya meramalkan bentuk wajah manusia dalam waktu 100.000 tahun lagi, telah membuat proyek barunya mengenai bagaimana mata kucing melihat isi dunia.
Untuk mewujudkan proyeknya, Lamm berkonsultasi dengan dokter spesialis mata hewan di University of Pennsylvania, AS, untuk membandingkan kemampuan melihat antara mata kucing dan mata manusia.
Dari hasil penelitiannya, ditemukan beberapa fakta bahwa mata kucing memiliki kelemahan dalam melihat. Dari seluruh objek yang dilihat kucing, bagian tepinya terlihat kabur atau blur. Sementara itu, pada mata manusia terlihat fokus.
Penglihatan kucing juga lebih luas dari manusia. Kucing mampu melihat sisi tepian sampai 30 derajat, sedangkan manusia hanya 20 derajat. Sementara itu, keseluruhan penglihatan kucing bisa mencapai 200 derajat dan manusia cuma 180 derajat.
Kucing tidak memiliki penglihatan yang baik untuk jarak yang jauh. Fokus penglihatannya hanya dalam jarak 100 meter. Lebih dari itu, semua objek terlihat kabur. Sama seperti efek foto pada Instagram yang hanya fokus pada bagian tengah, sedangkan bagian lainnya blur.
Ketika malam hari, kemampuan mata kucing tidak perlu diragukan lagi. Kucing bisa melihat objek dalam cahaya gelap delapan kali lebih baik dari manusia. Kemampuan itu berkat lapisan sel, yang disebut tapetum lucidum, pada lapisan mata kucing dan hewan malam lainnya.
Selaput tipis ini adalah retroreflektor. Saat terkena cahaya, ia akan merefleksikan cahaya secara langsung melalui jalan masuknya.
Reflektor ini akan menguatkan sinyal yang tertangkap retina, memungkinkan hewan melihat dalam kondisi cahaya sangat rendah. Retroreflektor juga membuat mata kucing menyala saat malam hari.
Quote:
Penasaran bagaimana mata kucing melihat dunia. Berikut foto-fotonya: (atas adalah mata manusia, bawah adalah mata kucing)
Quote:




[CENTER]SUMBER[/CENTER]
Quote:
Silahkan Dikoreksi Jika Saya Salah...
Lebih baik nggak nge~post, daripada nge~post nggak berkualitas!
Itu jalan ninjaku!

Berpostinglah dengan baik, dan selalu patuhi aturan main forum...
Bukan kuantitas postingan anda yang kaskuser lihat, tapi kualitasnyalah yang kaskuser hargai...
I HATE JUNGKER

Lebih baik nggak nge~post, daripada nge~post nggak berkualitas!
Itu jalan ninjaku!

Berpostinglah dengan baik, dan selalu patuhi aturan main forum...
Bukan kuantitas postingan anda yang kaskuser lihat, tapi kualitasnyalah yang kaskuser hargai...
I HATE JUNGKER


Quote:



Quote:

Buat agan2 yang mau berkunjung ke thread ane yang lain, silahkan klik gambar di bawah
[CENTER]



0
8.6K
Kutip
86
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan