- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kebut Kebutan di jalan Panjang Meninggal
TS
sangbagong
Kebut Kebutan di jalan Panjang Meninggal
lawan balapnya
Jakarta - Satu orang tewas dalam kecelakaan dua motor sport Kawasaki Ninja di Jl Panjang, Jakarta Barat. Kedua motor ini diduga balapan di jalan itu.
"Ada dua motor Ninja yang kebut-kebutan sudah kaya balapan kemudian kecelakaan di Jl Panjang," kata Dina, salah seorang pengguna jalan kepada detikcom, Senin (21/10/2013).
Dina mengatakan, kedua motor ini melaju kencang di kawasan tersebut. Satu motor Ninja ZX6 berwarna merah dan motor yang satunya lagi Ninja ER6N berwarna hitam. Saat melaju kencang tersebut ada mobil CRV hitam yang hendak putar balik di jalan tersebut.
"Akibatnya terjadi tabrakan sehingga motornya terpental," katanya.
Kecelakaan ini membuat motor yang dikemudian dua pengendara ini rusak cukup parah. Sedangkan mobil CRV yang ditabrak ringsek di bagian pintunya.
sumber
Quote:
sumberlain
------------------------------
Sindonews.com - Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Panjang tepatnya di putaran As Sidiqiyah, Senin (21/10/2013) sekira pukul 09.20 WIB tadi. Akibatnya seorang pengendara motor gede (moge) itu tewas di tempat.
Berdasarkan data yang dihimpun SINDO, peristiwa tersebut berawal ketika dua orang pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja 250 berwarna merah dengan nomor polisi B 6886 BOB dengan Kawasaki Ninja 500 dengan nopol B 6510 PUI unjuk kecepatan dari arah Daan Mogot, menuju Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tiba-tiba di pertengahan jalan tepatnya di putaran As Sidiqiyah, pengendara motor Kawasaki Ninja 250 B 6886 BOB bernama Hasbalah Bob Saleh (55) menabrak mobil Honda CRV B 1389 MB yang dikendarai Nur Intan Husein (25).
Hasbalah pun terpental dan tewas ditempat. Sedangkan pengendara Ninja 500 B 6510 PUI, Marlian Holindo Sonmoahi (34) hanya terpeleset dan mengalami luka-luka.
"Korban tewas sudah dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunsubroto), korban luka dibawa ke RS Graha Kedoya, Kebon Jeruk," kata Wakil Kepala Satuan lalulintas (Wakasatlantas) Polres Jakarta Barat, Kompol Budiyono saat dihubungi wartawan, hari ini.
Budiyono menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan pengendara mobil honda CRV.
"Untuk kendaraan sudah dibawa ke unit lakalantas Polres Jakarta Barat," ujarnya.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
semoga diterima disisi Nya
ini kronologinya
Quote:
Jakarta – Kecelakaan maut yang melibatkan moge kembali terjadi. Kali ini insiden melibatkan dua moge Kawasaki bertipe Ninja ZX-6 dan ER6N yang menabrak mobil Honda CR-V di Jalan Panjang, Jakarta Barat pada Senin (21/10) pagi.
Kecelakaan tersebut memakan korban jiwa, yakni pengendara ZX-6 bernopol B 6886 BOB, Hasbalah Bob Saleh (56) yang meninggal di tempat kejadian. Pengendara ER6N bernopol B 6510 PUI yang bernama Marlian Holindo Sonmoahi (34) mengalami patah kaki. Sedangkan pengemudi Honda CR-V, Nur Intan Husein (25) selamat.
ER-6n, kapasitas mesinnya 649 cc dua silinder, motor yang sama dengan yang digunakan pada kecelakaan maut Ustadz Jefri Al Buchori.
“Kejadiannya pukul 9.20 pagi di putaran As Sidiqiyah, Jalan Panjang, Jakbar. Saat itu, posisi Honda CR-V B 1386 MB berhenti siap berputar menuju Daan Mogot. Tiba-tiba dari arah yang sama (dari arah Daan Mogot ke Kelapa Dua), melaju dua moge di jalur busway. Motor yang merah (ZX-6) menghantam bagian belakang mobil. Sementara yang hitam (ER6N) jatuh saat menghindari kecelakaan,” urai personil Unit Laka Lantas Polres Jakbar saat ditemui OTOMOTIFNET.COM.
Menurutnya, setelah menabrak mobil, ZX-6 terpental sejauh 14 meter ke arah berlawanan (Kelapa Dua ke Daan Mogot). Hasilnya kondisi ZX-6 ringsek dengan tangki penyok dan panel bodi belakang hancur. Sedangkan fairingnya terbilang utuh hanya lecet di bagian kanan. Sedangkan ER6N mengalami bodi sobek dan knalpot tergores.
Sebagai catatan, kedua motor telah mengalami modifikasi. Terlihat dari aplikasi knalpot Akrapovic pada keduanya. Juga beberapa aksesoris seperti footstep, setang, spion dan stabilizer setang.
Kondisi pantat Honda CRV rusak parah
Lokasi kejadian di Jl Arteri Panjang, Jakarta Barat.
Lebih jauh, pihaknya menyatakan tak bisa berspekulasi mengenai adanya indikasi soal narkoba, atau adanya unsur human error lain seperti kebut-kebutan. “Karena proses pengembangannya masih berjalan,” sambungnya.
“Soal narkoba kami masih menunggu hasil visum. Sementara soal kebut-kebutan, kami masih menunggu kondisi korban yang luka (Marlian) pulih agar dapat dimintai keterangan,” pungkas Pak Polisi yang minta namanya disamarkan ini.
Turut prihatin, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi..
Kecelakaan tersebut memakan korban jiwa, yakni pengendara ZX-6 bernopol B 6886 BOB, Hasbalah Bob Saleh (56) yang meninggal di tempat kejadian. Pengendara ER6N bernopol B 6510 PUI yang bernama Marlian Holindo Sonmoahi (34) mengalami patah kaki. Sedangkan pengemudi Honda CR-V, Nur Intan Husein (25) selamat.
ER-6n, kapasitas mesinnya 649 cc dua silinder, motor yang sama dengan yang digunakan pada kecelakaan maut Ustadz Jefri Al Buchori.
“Kejadiannya pukul 9.20 pagi di putaran As Sidiqiyah, Jalan Panjang, Jakbar. Saat itu, posisi Honda CR-V B 1386 MB berhenti siap berputar menuju Daan Mogot. Tiba-tiba dari arah yang sama (dari arah Daan Mogot ke Kelapa Dua), melaju dua moge di jalur busway. Motor yang merah (ZX-6) menghantam bagian belakang mobil. Sementara yang hitam (ER6N) jatuh saat menghindari kecelakaan,” urai personil Unit Laka Lantas Polres Jakbar saat ditemui OTOMOTIFNET.COM.
Menurutnya, setelah menabrak mobil, ZX-6 terpental sejauh 14 meter ke arah berlawanan (Kelapa Dua ke Daan Mogot). Hasilnya kondisi ZX-6 ringsek dengan tangki penyok dan panel bodi belakang hancur. Sedangkan fairingnya terbilang utuh hanya lecet di bagian kanan. Sedangkan ER6N mengalami bodi sobek dan knalpot tergores.
Sebagai catatan, kedua motor telah mengalami modifikasi. Terlihat dari aplikasi knalpot Akrapovic pada keduanya. Juga beberapa aksesoris seperti footstep, setang, spion dan stabilizer setang.
Kondisi pantat Honda CRV rusak parah
Lokasi kejadian di Jl Arteri Panjang, Jakarta Barat.
Lebih jauh, pihaknya menyatakan tak bisa berspekulasi mengenai adanya indikasi soal narkoba, atau adanya unsur human error lain seperti kebut-kebutan. “Karena proses pengembangannya masih berjalan,” sambungnya.
“Soal narkoba kami masih menunggu hasil visum. Sementara soal kebut-kebutan, kami masih menunggu kondisi korban yang luka (Marlian) pulih agar dapat dimintai keterangan,” pungkas Pak Polisi yang minta namanya disamarkan ini.
Turut prihatin, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi..
hati hati kalo pada punya motor bagus
jangan asal ngegeber gas
pengguna jalan laen juga bayar pajak
NASIHAT________________
Quote:
Original Posted By A1k1ka1►
Walaah, umur dah 55 tahun tp kok ga inget spy hati2 berkendara di jalanan? Ni berita td pagi? Kok ngebut2an di hari Senin ya? Kasian keluarga yg ditinggalin kan jadinya..
Jd inget salah satu nasehat babeh ane, klo bw moge cc gede berarti kewaspadaan jg hrs bbrp x lipat krn tenaga jelas2 bbrp x lipat motor biasa, kesabaran jg hrs meningkat bbrp x lipat dan yg terpenting isi otak jg hrs mengimbangi cc gede motor..
Ngebut mah gampang, tgl gaspoll, yg susah itu kan pengendalian motor en pengendalian diri..
Walaah, umur dah 55 tahun tp kok ga inget spy hati2 berkendara di jalanan? Ni berita td pagi? Kok ngebut2an di hari Senin ya? Kasian keluarga yg ditinggalin kan jadinya..
Jd inget salah satu nasehat babeh ane, klo bw moge cc gede berarti kewaspadaan jg hrs bbrp x lipat krn tenaga jelas2 bbrp x lipat motor biasa, kesabaran jg hrs meningkat bbrp x lipat dan yg terpenting isi otak jg hrs mengimbangi cc gede motor..
Ngebut mah gampang, tgl gaspoll, yg susah itu kan pengendalian motor en pengendalian diri..
ngendaliin napsu buat ngalain yang lain
Quote:
Original Posted By Macabr►pengendara satunya lagi ga bisa nahan gejolak jiwanya yah akhirnya mati dengan kekonyolan....harusnya semakin tua semakin merunduk seperti ilmu padi, memberi contoh kepada yg muda yg sedang ingin nyetting motornya.......
pengendara mobil harusnya ga salah ya...sebab itu putaran ga perboden...yg salah 2 pengendara tsb yg kebut2an, utk Tuhan masih sayang sama yg nyawa pengendara lainnya sebagai contoh nyata bahwa ngebut itu merugikan diri sendiri, dan orang banyak.
Ok ga cuma mereka yg diberitakan saja dari motor cc kecil sampai yg gede juga pada egois, alasannya konyol "bis bawa motor panaslah, ngejar supaya ga kehujananlah, atau cuman pengen ngetes motor"..Ane yakin pengendara yg tewas tersebut, setelah dikubur dan langkah ke tujuh pelayat terakhir, sesudah ditanya bla..bla..sama malaikat pasti ditanya "kenapa kamu bisa mati karena kebut2an?"
Mari berkendara dengan bijak di jalan, keluarga menunggu anda sekalian baik hidup maupun mati...Waspadalah...waspadalah
pengendara mobil harusnya ga salah ya...sebab itu putaran ga perboden...yg salah 2 pengendara tsb yg kebut2an, utk Tuhan masih sayang sama yg nyawa pengendara lainnya sebagai contoh nyata bahwa ngebut itu merugikan diri sendiri, dan orang banyak.
Ok ga cuma mereka yg diberitakan saja dari motor cc kecil sampai yg gede juga pada egois, alasannya konyol "bis bawa motor panaslah, ngejar supaya ga kehujananlah, atau cuman pengen ngetes motor"..Ane yakin pengendara yg tewas tersebut, setelah dikubur dan langkah ke tujuh pelayat terakhir, sesudah ditanya bla..bla..sama malaikat pasti ditanya "kenapa kamu bisa mati karena kebut2an?"
Mari berkendara dengan bijak di jalan, keluarga menunggu anda sekalian baik hidup maupun mati...Waspadalah...waspadalah
HORMATI orang lain kan gan
Diubah oleh sangbagong 22-10-2013 04:48
0
17.7K
178
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan