Timo Scheunemann (lahir di Kediri, Jawa Timur, 29 November 1973; umur 39 tahun) adalah seorang pelatih berwarganegara Jerman. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Pemain Usia Dini PSSI.
Coach Timo Merasa bangga sebagai bagian dari Indonesia, terlebih ketika U 19 berhasil membuka mata dunia kalau kekuatan asia bukan hanya, jepang, korsel, arab saudi, dll. Coach Timo memberi surat terbuka kepada seluruh skuad Garuda muda, ini dia sedikit isi surat dari Coach Timo
"Dear adik-adik timnas U-19, Terima kasih kalian semua telah membanggakan sekaligus menyenangkan hati masyarakat bola Indonesia. Bahwa kalian menang itu tentu penting, tapi lebih penting cara kalian menang membanggakan. Kalian bermain penuh determinasi pantang menyerah, bermain penuh tenaga sepanjang pertandingan (yang menunjukkan kedisiplinan gaya hidup kalian di luar lapangan), serta semangat nasionalisme yang menggelora"
Lalu Coach Timo dalam surat nya ini pun menambahkan bagaimana menggali potensi yang masih belum dikeluarkan oleh para skuda garuda muda. Isinya adalah
Spoiler for cek:
1. Latihan internsif dan berkualitas
Yang pertama tentu saja kalian harus terus berlatih. Tapi jangan asal latihan. Saat latihan harus serius. Tetap santai secara mental tapi serius menyimak dan melakukan instruksi pelatih secara 100%. Pelatih kalian adalah tipe pelatih yang saya ingin lebih "mewabah" di seantero nusantara, yakni pelatih jebolan kepelatihan UNJ yang tidak mengandalkan pengalamannya sebagai pemain semata sehingga cenderung "ngawur" dalam melatih. Ikuti arahan beliau sedetil-detilnya, secara 100%.
Jangan berlatih bersama tim saja. Saat ada waktu luang (awas overtraining) berlatihlah sendiri. Sebuah studi menunjukan bahwa keahlian dalam bidang apapun memerlukan 10.000 jam latihan. Jadi latihan secara individu (atau berdua bersama teman) sangat diperlukan guna mencapai magic number 10.000 jam itu tadi.
Saat berlatih sendiri asah terus fisik dan teknik kalian. Gunakan tembok. Dennis Bergkamp pernah berkata bahwa pelatih terbaik sepanjang karirnya adalah tembok rumahnya. Kualitas teknik kalian akan membaik dan itu akan membantu kalian bermain dengan lebih percaya diri dan tenang. Kualitas teknik, jam terbang dan tingkat kepercayaan diri memang teramat sangat mempengaruhi ketenangan dalam bermain.
Jangan lupa, latihan yang berkualitas (tidak asal latihan) dan intensif (berat, teratur, serius tapi santai serta bersama tim dan secara individu) mutlak harus ditopang oleh istirahat yang cukup di antara latihan dan asupan gizi yang oke. Itu mutlak hukumnya! Tidak bisa tidak, biasakan makan nasi merah dan makanan sejenisnya (karbohidrat jenis komplex), walau awalnya akan sulit. Jauhi camilan tidak bermutu. Itu semua tipu muslihat orang jualan; dibikin seenak mungkin padahal tidak ada gunanya bagi tubuh dan bahkan merugikan kesehatan.
Spoiler for cek:
2. Jaga sikap
Masukan kedua dari saya adalah jaga sikap (attitude) kalian. Semua berawal dan berakhir dengan sikap. Karakter yang bagus tidak mutlak diperlukan untuk meraih sukses sesaat tapi mutlak diperlukan untuk sukses yang bersifat jangka panjang.
Jaga sikap kalian. Maksud saya begini. Kalau ada tawaran iklan datang; syukuri. Namun, terimalah hanya apabila pihak sponsor mengerti bahwa kalian atlet (bukan bintang sinetron) sehingga tidak mengganggu proses latihan. Sebaiknya lakukan "side job" itu di saat jeda kompetisi. Dan yang terutama sebatas disyukuri saja, jangan sampai Anda menjadi sombong karenanya. Kalau takut sombong (Anda sendiri yang tahu betul kelebihan dan kelemahan karakter Anda) lebih baik ditolak saja. Dalam hitungan jangka pendek Anda akan kehilangan uang, tapi dalam hitungan jangka panjang Anda akan untung besar. Trust me, it works!. *Bercanda
Begitu juga saat klub-klub mengejar tanda tangan kalian. Sikapi dengan bijaksana; jangan melihat nilai kontrak dan nama besar klub semata, namun banyak cari info mengenai sikon (situasi-kondisi) di klub tersebut, terutama siapa pelatihnya. Berkualitaskah pelatihnya? Bagaimana reputasi sang pelatih dalam mengembangkan bakat pemain muda? Beranikah ia memainkan Anda sebagai pemain muda, ataukah bangku cadangan sudah menanti karena banyaknya pemain bintang di klub tersebut? Ini semua sangat penting demi kelangsungan karir Anda. Ingat, berpikirlah jangka panjang, hindari berpikir pendek.
Mari gan kita dukung TIMNAS kita,demi mengharumkan bangsa dan negara