ilustrasi - (Foto : istimewa)

MOJOKERTO - Dipicu karena masalah rumah tangga, seorang pria, warga Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, terlibat cekcok dan mengamuk. Dia pun membakar diri. Istri dan keponakan yang berusaha menyelematkan korban ikut menjadi terjilat api.

Ketiganya kini menjalani perawatan di RSU Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto.

Sang suami, Sajuri (42), mengalami luka bakar 60 persen. Bapak dua anak itu mengalami luka bakar mulai kaki hingga wajah. Hingga sore ini, Sajuri belum sadarkan diri dan masih dirawat intensif di ruang ICU.

Wahyu Hidayat, tetangga korban, Selasa (18/6/2013), menuturkan, Sajuri nekat membakar diri setelah terlibat cekcok dengan istrinya, Misti (38). Tidak jelas apa yang mereka ributkan, namun informasi yang diterimanya Sajuri merasa tidak dilayani istrinya.

Saat terjadi cekcok, Sajuri tiba-tiba mengambil jeriken dan menyiram dirinya dengan bensin. Api langsung disulut ke tubunya.

Melihat hal itu, Misti dan keponakan korban, Ari, berupaya menyelamatkan Sajuri hingga tubuh mereka juga terjilat api. Namun, kondisi Misti dan Ari tidak separah Sajuri. Tiga korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh tetangga.

Wakil Direktur bagian Pelayanan Medis RSU Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto, Imron, mengatakan, kondisi Sajuri masih kritis. Pihaknya fokus menyelamatkan jiwa korban.

Hingga kini, petugas Polres Mojokerto Kota masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi mata.

sumber