VIVAnews - Septi Sanustika, istri tersangka korupsi impor daging sapi Ahmad Fathanah, meminta ruang khusus untuk melakukan hubungan suami-istri di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Permintaan itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan biologis keduanya.

Menurut Septi, Selasa 23 Juli 2013, permintaannya itu mewakili istri-istri tahanan dan narapidana lainnya. "Narapidana itu kan hak asasinya dicabut. Di sini saya bicara sebagai istri Fathanah, saya punya hak dan kebutuhan itu," katanya.

"Saya juga mewakili istri-istri napi lain, siapa tahu bisa membantu mereka mendapatkan haknya," kata dia menambahkan.

Selama ini, dia hanya bisa menengok kondisi suaminya sambil bercerita soal kehidupan di luar penjara. Terutama, soal keluarganya. Tidak melakukan hubungan suami-istri.

Itu dilakukan bersamaan dengan keluarga narapidana lainnya. Jika KPK mau menyediakan ruang khusus, Septi mengaku sangat senang. Kalaupun tidak, dia mengaku tidak masalah.

Menurutnya, permintaan itu baru sebatas rencana saja. Namun, Septi tak memungkiri memang sangat merindukan suami Fathanah. Sebab sudah lama tidak berhubungan suami-istri dengan Fathanah.

Sementara itu, juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, pihaknya telah menyediakan ruang tatap muka untuk orang yang berkunjung. Di rutan KPK tempat Fathanah ditahan saat ini memang tidak mempunyai ruang khusus untuk melakukan hubungan suami-istri.

"Karena sifatnya di tahanan KPK ini kan hanya sementara. Rutan dengan LP (Lembaga Pemasyarakatan) itu beda. Kalau di LP setahu saya ada," kata Johan.

Namun dia mengimbau agar Septi mengajukan surat permohonan permintaan ruang khusus tersebut kepada KPK. "Sebaiknya Ibu Septi mengirimkan surat permohonan bahwa dia ingin disediakan ruang untuk bercengkerama," kata Johan.



di kaskus banyak yg jual dildo loh mbak, harga nego dan bisa rekber kok