- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenang ketegasan Alfred Riedl lindungi Timnas dari politikus
TS
b34mte
Mengenang ketegasan Alfred Riedl lindungi Timnas dari politikus
Spoiler for ketegasan alfred riedl:
Rakyat Indonesia kini tengah
merayakan euforia kemenangan
Timnas U-19. Tim yang diawaki
Evan Dimas Darmono dkk ini mampu
mengandaskan impian tim Korea
Selatan U-19 dengan skor tipis
3-2.
Pelbagai pujian pun disematkan
pada mereka. Tak terkecuali
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY), Menpora Roy Suryo dan
sejumlah politisi lainnya. Situs
jejaring sosial pun ramai dengan
pesta kemenangan yang diraih
Timnas U-19.
Meski demikian, banyak pihak yang
tak ingin prestasi yang diraih
Timnas U-19 tak direcoki. Timnas
harus dijauhkan dari acara politikus
yang cuma numpang tenar.
Sejumlah pihak banyak yang
meminta agar pelatih Indra Sjafri
tegas menghadapi para politikus
yang cuma mau memanfaatkan tim
Garuda Muda demi popularitas.
Termasuk para pejabat dianggap
dapat mengganggu konsentrasi
para pemain.
Tak ketinggalan, SBY pun meminta
Timnas tak diganggu konflik
pengurus Persatuan Sepakbola
Seluruh Indonesia (PSSI). "Era
pengurus PSSI bertengkar dan
tidak kompak sudah lewat. Jangan
terjadi lagi. Jangan biarkan konflik
pengurus mengacaukan Timnas
kita," kata SBY dalam akun
facebook miliknya, Minggu (13/10).
Bicara soal ketegasan, mantan
pelatih Alfred Riedl punya cerita
sendiri. Dia merupakan satu dari
sekian pelatih Indonesia yang
mampu menolak undangan makan
malam yang dilayangkan mantan
Menpora Andi Mallarangeng.
Saat itu, Timnas Indonesia tengah
berkonsentrasi menghadapi leg
pertama final Piala AFF melawan
Malaysia di Bukit Jalil Stadium,
Kuala Lumpur. Di tengah persiapan
dan istirahat malam, Andi yang
sengaja datang ke Malaysia
mengundang Irfan Bachdim cs
untuk makan malam bersama di
KBRI Malaysia.
Padahal, para pemain diwajibkan
beristirahat karena harus
menghadapi Tim Harimau Malaya
keesokan harinya. Dua orang staf
KBRI pun secara khusus dikirim
langsung oleh Menpora untuk
menjemput seluruh pemain Timnas.
Tak mau konsentrasi dan fisik
pemain terganggu, Riedl langsung
pasang badan menghadapi utusan
menteri. Dia bersama manajer
Timnas Andi Darusallam dan Iwan
Budianto terlibat pembicaraan
serius dengan dua staf KBRI. Meski
menghadapi berbagai jurus rayuan,
Riedl bersikeras tidak ingin
pemainnya ke mana-mana.
Beberapa jam setelah bernegosiasi,
Riedl tetap pada pendiriannya
untuk menahan para pemain agar
tidak keluar dari dalam hotel.
Alhasil, kedua utusan KBRI itu pun
pulang dengan tangan kosong.
Meski undangannya ditolak mentah-mentah, Andi mampu menahan amarah dan menyatakan mengerti dengan penolakan Riedl. Menpora
mengaku hanya ingin mengetahui
kondisi terakhir para pemain lewat
jamuan makan malam, selain itu ia
ingin agar pemain lebih rileks.
Tak hanya Andi, Setelah sukses
menekuk Filipina di semifinal Piala
AFF 2010, Firman Utina dkk
diundang sarapan di rumah Ketua
Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie
di Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 42,
Menteng, Jakarta Pusat.
Tak lama berselang, Ketua PSSI
Nurdin Halid mengajak mereka
memenuhi undangan ke sebuah
pondok pesantren.
Menanggapi itu, Riedl tak kuasa mencegahnya dan memilih tidak ikut serta di dalam rombongan.
Enam bulan berikutnya, tapuk
kepemimpinan PSSI jatuh dari
tangan Nurdin ke Djohar Arifin.
Namun, nasib baik tak berpihak
pada Riedl. Djohar memutuskan
memecat Riedl dan menggantinya
dengan pelatih asal Belanda Wim
Rijbergen.
Keputusan ini itu langsung oleh
Djohar tak lama usai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI di kantornya, Rabu 13 Juli 2011. Saat memecat Riedl, Djohar beralasan sedang
melakukan penyegaran terhadap
posisi kepala pelatih.
"Memang manajer sudah diganti dan
pelatihnya bukan lagi Riedl. Jadi
kita tidak memakai Riedl. Ini hanya
untuk penyegaran saja," kata
Djohar pada wartawan.
sumber: m.merdeka.com/peristiwa/mengenang-ketegasan-alfred-riedl-lindungi-timnas-dari-politikus.html
0
2.2K
Kutip
15
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan