deka27Avatar border
TS
deka27
Ternyata Warga Kampung Lenteng Agung lebih Paham Konstitusi ketimbang Ahok


Jakarta (SI Online) - Saran Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi agar Jokowi mempertimbangkan kembali penempatan Lurah Susan di Lenteng Agung ditentang Wakil Gubernur DKI Ahok. Dengan sombong Ahok mengatakan bahwa Gamawan Fauzi harus belajar konstitusi lagi.

“Menurut saya, Mendagri perlu belajar tentang konstitusi. Ini negara Pancasila. Bukan ditentukan oleh orang tolak, tidak tolak,” ujar Ahok dengan nada tinggi pada Jumat (27/9/2013) di Jakarta.

Terkait tentang konstitusi, warga Lenteng Agung punya pendapat berbeda. Haji Nasri Nasrullah sebagai perwakilan warga kampung mengatakan bahwa kebijakan lelang jabatan dengan memaksakan Susan ke Lenteng Agung tidak bisa diterima. Sebab melanggar asas proporsionalitas.

"Dalam UU No 28 tahun 99 butir 5 tentang penyelenggaraan pemerintahan dijalankan dengan menganut asas proporsionalitas dan salah satu faktor dari proporsionalitas adalah agama," ujar warga Lenteng Agung ini saat konferensi pers Forum Umat Islam (FUI) mendukung warga Lenteng Agung yang menolak lurah Susan, Kamis (3/9/2013) di Jakarta.

Lalu Haji Nasri mengatakan di daerah mayoritas non Muslim seorang Muslim juga sulit memiliki jabatan penting karena akan ditolak masyarakatnya. "Seperti di Bali, seorang Cagub yang beragama Hindu saja ditolak hanya karena sering pakai peci dan istrinya seorang muslimah. Bayangkan gara-gara peci yang identik dengan Islam saja itu mereka tolak," ujarnya.

Seperti diketahui, mayoritas warga Lenteng Agung beragama Islam. Akan tetapi, Jokowi-Ahok menempatkan seorang Kristen untuk memimpin kelurahan ini. Padahal, kata warga, pada zaman penjajahan Belanda saja, Belanda tidak berani menempatkan seorang Kristen menjadi pemimpin di wilayah ini.

Keresahan masyarakat Lenteng Agung yang 99,9% muslim karena selama puluhan bahkan ratusan tahun warga Lenteng Agung tidak pernah dipimpin lurah yang non Muslim. Memang secara sosiokultural akan kerepotan siapapun pemimpin non Muslim di Lenteng Agung yang punya 22 Masjid, 58 Musholla dan ratusan majelis taklim. Dan tradisi Betawi yang kental dengan ajaran Islam yang sudah jadi budaya masyarakat. Dalam even apapun masyarakat Betawi tidak akan lepas dengan ratiban, maulid, burdah, dan tahlil. Dan itu biasanya lurah menjadi tamu kehormatan.

- sumber

0
10.7K
174
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan