Sejumlah anggota Komisi III DPR datang ke rumah pribadi Kabareskrim Polri, Komjen Sutarman di Sektor 9 Bintaro, Jl Kucica X Blok JF 8 nomor 11 untuk silaturahmi dan cek ricek dalam rangka seleksi calon Kapolri pengganti Jenderal Timur Pradopo.

Fokus kunjungan itu salah satunya adalah pengawasan harta sebelum dan saat Sutarman jadi Kapolri kelak. Sutarman hanya menegaskan akan berusaha menolak pemberian sesuatu dari siapapun.

"Kita mulai dari diri kita sendiri. Kita harus menolak pemberian dari orang. Karena sekarang sudah ditetapkan pemberian yang berkaitan dengan jabatan masuk ranah korupsi," kata Sutarman di kediamannya kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (9/10).

Sutarman mengatakan, untuk menghindari korupsi, mindset harus diubah dari perilaku konsumtif menjadi produktif.

"Kita harus, dan harus merubah mindset mulai dari kita, keluarga, kepolisian dan seluruh masyarakat Indonesia, kita harus mengubah dari diri kita sendiri," terang dia.

Sebelumnya, Sutarman bercerita soal kediaman mewah yang dia diami bersama istrinya. Menurutnya, dulu kawasan rumahnya tempat buang jin.

"Rumah ini sudah puluhan tahun, di sini tempat jin buang anak, saya dekat dengan masyarakat Betawi, dan agak lebih besar karena paling pojok. Dari dulu kami bersama istri sejak kecil saya kerja keras nabung sedikit demi sedikit sampai bisa punya tempat tinggal," kata Sutarman, Rabu (9/10).

"Ini dibangun susah payah dengan keringat kerja keras," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, dia mengaku mendapat kabar kunjungan hari ini sangat dadakan, sehingga dipersiapkan apa adanya.

http://www.merdeka.com/peristiwa/jik...ian-orang.html

bener ni mau nolak uang proyek..ntar kayak teman2 yg lain yg sdh masuk KPK lagi. Ngmng2 bapak [rekening] gendut g y???