Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

spike10Avatar border
TS
spike10
Demokrat Tunjuk Pieter C Zulkifli Jadi Ketua Komisi III.
Fraksi Partai Demokrat akhirnya menunjuk Pieter C Zulkifli Simabuae sebagai Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. Surat penunjukkan Pieter telah disampaikan Fraksi Demokrat kepada Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Senin (7/10/2013) sore.

"Jadi yang akan mengganti Ruhut untuk ditetapkan jadi Ketua Komisi III adalah Pieter Zulkifli," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya seusai menyerahkan surat penunjukkan Pieter kepada Priyo.

Riefky menjelaskan, sejumlah alasan yang mendasari fraksinya menunjuk Pieter adalah karena anggota Komisi II tersebut pernah menjadi anggota Komisi III, bergelar Doktor, dan memiliki kapasitas yang mumpuni. Pieter diyakini mampu memimpin Komisi III dan berkolaborasi dengan seluruh anggota komisi tersebut.

Keputusan itu, lanjut Riefky, diambil setelah dilakukan komunikasi intens dengan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Namun, karena Nurhayati sedang berada di luar negeri, surat penunjukkan Pieter ditandatangani oleh Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Ramadhan Pohan, dan Riefky.

"Mari kita beri kesempatan, masing-masing dari kita banyak kekurangan, kita minta didukung," ujarnya.

Saat bertemu Priyo, Riefky secara langsung meminta agar waktu penetapan Pieter sebagai Ketua Komisi III segera ditetapkan. Salah satu alasannya adalah karena banyaknya tugas komisi tersebut yang harus diselesaikan dan polemik yang terjadi tak perlu terjadi kembali.

"Tadi pak Priyo minta (ditetapkan) sore ini, tapi kita lihat perkembangan. Inginnya sebelum pak Priyo berangkat naik haji, besok kan pak Priyo berangkat (ibadah haji)," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, drama pencalonan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR akhirnya berakhir. Ruhut menyatakan mundur karena merasa besarnya penolakan anggota Komisi III DPR.

Sambil menitikkan air mata, ia mengaku tak pernah mengejar jabatan. Ruhut mengatakan partainya tidak menghendaki voting yang sudah ditetapkan oleh pimpinan rapat, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Oleh karena itu, Ruhut pun mengajukan mundur agar tidak dilakukan voting.

Pengunduran diri Ruhut ini pun langsung mendapat sambutan dari Komisi III DPR. Priyo juga memuji langkah Ruhut. Seluruh anggota Komisi III DPR sepakat menyetujui pengunduran diri Ruhut.

Ruhut ditunjuk oleh Fraksi Demokrat menjadi Ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suardika yang juga berasal dari Fraksi Demokrat. Namun, hal tersebut ditolak sebagian anggota Komisi III sehingga pelantikannya tertunda.

Dalam rapat pelantikan Ruhut sebagai ketua Komisi III, Rabu (25/9/2013) lalu, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond Mahesa, mengatakan, Komisi III bakal menjadi komisi badut jika dipimpin Ruhut. Ia juga mengungkit masalah rumah tangga Ruhut yang sempat diadukan oleh istri pertamanya, Anna, ke Badan Kehormatan DPR pada tahun 2011 silam. Saat itu, Ruhut diadukan Anna karena tidak mengakui sang anak dan mengatakan hubungannya dengan Ruhut sebagai teman "kumpul kebo".

Spoiler for Sumber:
0
762
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan