Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, hari ini kembali menggelar sidang terdakwa kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq. Sidang kali ini sedikit berbeda karena jaksa turut menghadirkan salah satu saksi kunci dalam perkara pencucian didakwakan kepada mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu, selain membuktikan dakwaan menerima suap atau janji.

Saksi kunci dihadirkan jaksa adalah Yudi Setiawan. Kamis pekan lalu, terpidana kasus korupsi pengadaan alat peraga di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, itu juga bersaksi dalam sidang terdakwa kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Ahmad Fathanah.

"Iya benar pak Yudi akan bersaksi untuk Luthfi Hasan Ishaaq. Soal pencucian uang,"tulis pengacara Yudi, Fidel Angwarmasse, lewat pesan singkat, Minggu (6/10).

Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Gusrizal itu dijadwalkan digelar pukul 09.00 WIB. Dalam persidangan itu, jaksa juga akan menghadirkan beberapa saksi terkait dakwaan penyuapan.

Pekan lalu saat bersaksi dalam sidang Fathanah, Yudi Setiawan buka-bukaan soal persekongkolan antara dia, Luthfi, dan Fathanah buat menjebol proyek-proyek di Kementerian Pertanian supaya jatuh ke tangannya. Yudi mengakui menyuplai uang buat membeli proyek atau diistilahkan mengijon supaya tak digarap pihak lain. Dia pun terus terang pernah mengirim uang atas permintaan Luthfi melalui Fathanah, buat keperluan PKS. Antara lain menyumbang untuk kampanye Ahmad Heryawan, membiayai kunjungan kerja anggota fraksi PKS di DPR ke Turki, dan bermacam kegiatan lainnya. Dia juga mengaku merogoh kocek Rp 250 juta buat berkenalan dengan Luthfi dan memuluskan lobi.

Yudi juga mengaku dikhianati oleh Fathanah saat menggarap proyek pengadaan benih jagung di Kementerian Pertanian. Menurut dia, Fathanah secara sepihak telah mengubah pemenang lelang dari PT Cipta Terang Abadi ke PT Radina Bioadicita.

Namun, Fathanah berkeras membantah kesaksian Yudi. Menurut dia, Yudi justru memutarbalikkan fakta. Suami penyanyi dangdut Septy Sanustika menyatakan permintaan uang itu bukan inisiatif Luthfi, melainkan niat pribadi dia.

http://www.merdeka.com/peristiwa/yudi-setiawan-bakal-ungkap-pencucian-uang-luthfi-hasan-ishaaq.html

Pantesan hari ini banyak tret Romli dan prof Laica yg di-posting SAPI PKS, rupanya berharap Luthfi bisa bebas seperti Romli.