Sejarah Catfiz Messenger sudah bermula sejak Februari 2011. Sejak saat itu aplikasi ini mulai dikembangkan dan pada bulan Oktober 2011 aplikasi ini sudah diperkenalkan secara terbatas ke pengguna Android dengan dukungan bahasa Indonesia, Inggis, dan Arab. Motivasi para pengembang menciptakan aplikasi ini adalah untuk menujukan eksistensi aplikasi buatan asli Indonesia di tengah maraknya aplikasi chatting luar seperti Twitter, BlackBerry Messenger, WhatsApp. Kepopuleran berbagai aplikasi asing tersebut membuat tim pengembang merasa tidak boleh tinggal diam.

Catfiz Messenger pertama kali diluncurkan pada tanggal 10 November 2012. Pengembang dari aplikasi ini adalah PT. Dunia Catfish Kreatif Media yang bermarkas di Surabaya. Pemberian nama Catfiz pun konon memiliki asal usul tersendiri. Diceritakan dari sumber Wikipedia, nama Catfiz diambil ketika tim pengembang sedang melakukan diskusi dan kemudian mereka melihat kolam lele. Lele merupakan ikan air tawar yang banyak dikenal dan disukai masyarakat Indonesia. Pola hidup lele yang mudah beradaptasi, mudah berkembang biak, dan banyak disukai menjadi inspirasi para pengembang untuk memberikan nama yang sama sesuai dengan filosofi lele. Kemudian diputuskanlah namanya menjadi Catfiz Messenger (berasal dari kata Catfish yang berarti ikan Lele). Kenapa bukan 'Lele Messenger' saja ya namanya? Hahaha



Setelah peluncuran aplikasi messenger ini ternyata sambutan pengguna Android cukup luar biasa. Bahkan sampe pengguna Android di luar Indenesia pun juga mengunduh aplikasi asli Indonesia ini. Pihak Catfiz menerangkan bahwa aplikasi buatan mereka sudah diunduh di 151 negara dimana 73 negara diantara merupakan pengguna aktif Catfiz Messenger. Selain Indonesia, beberapa negar yang terdeteksi paling aktif menggunakan Catfiz antara lain Arab Saudi, Oman, India, Kuwait, Amerika Serikat, Venezuela, dan Jordania. Sampai saat ini aplikasi messenger lokal ini sudah diunduh hingga 7000 kali dalam sehari. Hingga saat ini sudah ada lebih dari satu juta pengguna yang mendownload aplikasi ini. Ditargetkan pada akhir tahun 2013, aplikasi chatting Catfiz Messenger ini akan memiliki 2 juta pengunduh.

"Ini salah satu bukti bahwa produk buatan anak bangsa mampu bersaing dengan produk asing,"

- Mohammad Arfan, Direktur Utama PT Dunia Catfish Kreatif Media

Sejak pertama kali diluncurkan hingga sekarang, Catfiz Messenger terus memberikan peningkatan kualitas. Dari segi desain, Androbana melihat desain Catfiz sekarang jauh lebih baik daripada setahun yang lalu diluncurkan. Oiya, salah satu keunikan aplikasi buatan anak negeri ini adalah sistem NIC yang mirip dengan PIN pada BlackBerry Messenger. Setiap pengguna Catfiz akan diberikan NIC sebagai nomor identifikasi pengguna. Aplikasi messenger ini tidak sekedar hanya dapat melakukan aktifitas chatting saja. Aplikasi ini juga memiliki fitur sharing. Pengguna dapat bertukar video, suara, atau gambar melalui Catfiz. Tidak hanya itu Catfiz ini juga memiliki fungsi recent update dan broadcast messege seperti pada BBM.


Sampai saat ini server Catfiz Messenger menerima hinga lebih dari 750 juta outbound. Apalagi dengan adanya fitur sharing file tentu akan membutuhkan jalur data yang lebih lebar supaya transfer data dapat berjalan dengan lancar. Untuk pihak Catfiz berenca menambah kapasitas server mereka untuk mengatasi lonjakan data pengguna.