Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ozombieAvatar border
TS
ozombie
[Terkuaknya Modus] Pendemo Lurah Susan Bukan Warga Lenteng Agung? Ada yg dari Depok?
Jum'at, 27 September 2013 | 17:00 WIB
Pendemo Lurah Susan Bukan Warga Lenteng Agung?


TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Susan Jasmine Zulkifli menolak berkomentar soal dugaan massa pendemo yang tidak berasal dari wilayahnya, Lenteng Agung. Dua hari lalu, warga pendemo yang diklaim berjumlah 700 orang mendatangi kantor kelurahan untuk meminta Susan dirotasi dari jabatannya.

"Saya no comment ya soal itu, mau kerja saja," ujarnya lewat sambungan telepon, Jumat, 27 September 2013. Ia mengatakan tak mau bicara macam-macam karena khawatir masalah ini semakin memanas.

Sumber Tempo di Kecamatan Jagakarsa membenarkan dugaan tersebut. "Memang benar, ustadzahnya dari Depok, tapi soal bawa massa atau tidak saya tidak tahu," ujarnya ketika dihubungi Tempo.

Ia mengatakan memang ada kemungkinan aksi demo kemarin tidak mewakili warga Lenteng Agung. Dugaannya, para pendemo ini hanya turut serta karena pimpinan majelis taklim yang mereka ikuti berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.

Salah satu penggerak massa, Mochamad Rusli tak menampik dugaan tersebut. Ia menyatakan memang ada warga yang berasal dari luar Lenteng Agung mengikuti demo. "Ini kan perwakilan dari tiap majelis taklim di sini, yang suka mengaji di sana juga ikut," ujarnya.

Namun ia menyatakan sebagian besar pendemo warga Lenteng Agung. Ia bahkan mengklaim jumlah penentang penempatan lurah Susan jauh lebih banyak lagi. "Kemarin kan cuma diwakili saja," ucapnya.

Menurutnya bila tak mendapat respons dari Pemprov DKI Jakarta, demonstrasi akan lebih melibatkan banyak orang. "Kami akan datang lagi dengan massa lebih banyak dan lebih tajam (penyampaian idenya)," ujarnya. Dalam aksi kedua Rabu lalu, jumlah pendemo memang lebih banyak, disertai aksi teaterikal membawa keranda mayat yang menandakan matinya demokrasi.

Muncul dugaan dari pihak Balai Kota pendemo tak merepresentasikan warga Lenteng Agung. Diduga ratusan massa ber-KTP Depok ikut aksi demo kemarin. Balai Kota kukuh tak akan merotasi Susan, meski ada anjuran dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Gubernur DKI Jakarta menyatakan evaluasi penempatan lurah tak bisa dilakukan di luar waktu yang ditentukan. Gamawan meminta khusus lurah Susan, evaluasi bisa disegerakan.

"Karena kalau setiap demo saya evaluasi, demo evaluasi, semua nanti demo minta ganti lurah dan camat, ya repot saya," ujarnya.

http://www.tempo.co/read/news/2013/0...-Lenteng-Agung


Sebenarnya memang sudah mencurigakan kok sejak demo lurah Susan yg dilakukan di bulan Agustus 2013. emoticon-Big Grin

Lagi2 pakai modus mendatangkan massa laskar nasi bungkus dari daerah lain. emoticon-Big Grin



Kejanggalan di demo bulan Agustus 2013
. emoticon-Big Grin
1. Mengajak warga Lenteng Agung yg tidak tahu apa2 ikut demo.
Spoiler for "Warga Demo Lurah Susan, Takut Dikira Non-Muslim":

2. Pendemonya malah memuji lurah Susan.
Spoiler for "Ibu-ibu Peserta Demo Mengaku Cuma Ikut-ikutan, Malah Puji Lurah Susan":

3. Koordinator demo tidak pernah bertemu lurah Susan dan tidak berani menyebut siapa donator demo
Spoiler for "Ada Uang di Unjuk Rasa Lurah Susan, Pendemo: Itu Buat Fotokopi KTP":


Kejanggalan demo di bulan September 2013. emoticon-Big Grin
1. Koordinator demo melarang massa pendemo diwawancarai wartawan.
Spoiler for "Di Depan Kantor Lurah Susan, Warga Gelar Spanduk dan Keranda Mayat":

2. Demo dilaksanakan tepat pada saat jadwal pengajian bulanan di kelurahan Lenteng Agung sehingga pengajian ibu2 PKK tersebut batal.
Spoiler for "Dipertahankan Jokowi-Basuki, Lurah Lenteng Agung Masih Didemo":
Diubah oleh ozombie 28-09-2013 04:49
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
12.3K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan