- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
DITAWARI PEKERJAAN, PENGEMIS MINTA GAJI 10 JUTA
TS
Kyuuki
DITAWARI PEKERJAAN, PENGEMIS MINTA GAJI 10 JUTA
Iseng bikin infographic soal pengemis ini...
Saat pemimpin mau ngeluarin kebijakan yang bagus, ini orang-orang bodoh malah nantangin. Dikasih hati minta jantung. Gini nih kalo mental bobrok & otak bodoh...
Bersihkan aja jalanan dari penyakit masyarakat kayak gini! Jangan pernah lagi ngasih uang ke pengemis!!!
Saran ane, lebih baik salurkan sedekah Agan-Sista melalui lembaga-lembaga resmi dan terpercaya (banyak contohnya, misal Rumah Zakat Indonesia, PKPU, Panti Yatim, dll). Atau kalo nggak, mending sedekahkan ke tempat ibadah.
Kalo tetep ngotot pengen bantu rakyat kecil, lebih baik lakukan dg membeli sesuatu dari pedagang kecil yg nampak nggak laku (bahkan meski kita nggak butuh barangnya). Anggap aja bukan beli barangnya, tapi kita menghargai usaha dan kerja kerasnya. Jujur, itu jauh lebih bermanfaat ketimbang ngasih duit ke pengemis yg mayoritasnya adalah pemalas yg cenderung menipu...
Seperti kata Agan ini:
=======
Ada yg share pengalaman...
Video Demonya:
Spoiler for INFOGRAPHIC 1:
Spoiler for INFOGRAPHIC 2:
Quote:
Ditawari Kerja Jadi Penyapu Jalan, Pengemis Minta Gaji Rp 10 Juta
TRIBUNNEWS.COM - Pengunjuk rasa dari kalangan gelandangan pengemis dan anak jalanan seusai mendatangi ke kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh melanjutkan aksinya ke kantor Wali Kota Bandung Jalan Wastukancana, Senin (30/9).
Para pengunjuk rasa minta kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menangani pengemis dan anak jalanan tidak sekadar ditertibkan tapi diberi pekerjaan yang layak.
Mendengar solusi yang diberikan Wali Kota berupa pekerjaan penyapu jalan, pengunjuk rasa malah menanggapi dingin. Sebagian pengemis tersebut menunjukan ketidaksukaan atas rencana Emil dan sebagian mengeluh karena tidak mau menjadi tukang sapu.
"Kalau mau dipekerjakan seperti itu, apakah bapak siap menggaji sesuai dengan kebutuhan mereka? Apakah bapak bisa menggaji mereka Rp 4 juta sampai Rp 10 juta. Kalau hanya gaji Rp 700 ribu tidak akan cukup," ujar Priston salah seorang orator dari Gerakan Masyarakat Djalanan (GMD).
Emil pun secara tegas meminta kepada pengemis untuk mau mengikuti ketentuan dari Pemkot Bandung. Jika tidak, penertiban akan terus dilakukan.
"Pekerjaan sudah disiapkan, tempat tinggal sudah ada dan makan diberi, jika tidak mau ya suka tidak suka harus taat aturan yang ada, jalanan harus bebas dari pengemis dan anak jalanan," ujar Emil.(Tribun Jabar/tsm)
SUMBER
TRIBUNNEWS.COM - Pengunjuk rasa dari kalangan gelandangan pengemis dan anak jalanan seusai mendatangi ke kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh melanjutkan aksinya ke kantor Wali Kota Bandung Jalan Wastukancana, Senin (30/9).
Para pengunjuk rasa minta kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menangani pengemis dan anak jalanan tidak sekadar ditertibkan tapi diberi pekerjaan yang layak.
Mendengar solusi yang diberikan Wali Kota berupa pekerjaan penyapu jalan, pengunjuk rasa malah menanggapi dingin. Sebagian pengemis tersebut menunjukan ketidaksukaan atas rencana Emil dan sebagian mengeluh karena tidak mau menjadi tukang sapu.
"Kalau mau dipekerjakan seperti itu, apakah bapak siap menggaji sesuai dengan kebutuhan mereka? Apakah bapak bisa menggaji mereka Rp 4 juta sampai Rp 10 juta. Kalau hanya gaji Rp 700 ribu tidak akan cukup," ujar Priston salah seorang orator dari Gerakan Masyarakat Djalanan (GMD).
Emil pun secara tegas meminta kepada pengemis untuk mau mengikuti ketentuan dari Pemkot Bandung. Jika tidak, penertiban akan terus dilakukan.
"Pekerjaan sudah disiapkan, tempat tinggal sudah ada dan makan diberi, jika tidak mau ya suka tidak suka harus taat aturan yang ada, jalanan harus bebas dari pengemis dan anak jalanan," ujar Emil.(Tribun Jabar/tsm)
SUMBER
Quote:
DITAWARI PEKERJAAN, PENGEMIS MINTA GAJI RP 4 JUTA
Pengunjuk rasa dari kalangan gelandangan pengemis dan anak jalanan seusai mendatangi ke kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh melanjutkan aksinya ke kantor Wali Kota Bandung Jalan Wastukancana, Senin (30/9) kemarin.
Para pengunjuk rasa minta kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menangani pengemis dan anak jalanan tidak sekadar ditertibkan tapi diberi pekerjaan yang layak.
Mendengar solusi yang diberikan Wali Kota berupa pekerjaan penyapu jalan, pengunjuk rasa malah menanggapi dingin. Sebagian pengemis tersebut menunjukan ketidaksukaan atas rencana Emil dan sebagian mengeluh karena tidak mau menjadi tukang sapu.
"Kalau mau dipekerjakan seperti itu, apakah bapak siap menggaji sesuai dengan kebutuhan mereka? Apakah bapak bisa menggaji mereka Rp 4 sampai Rp 10 juta. Kalau hanya gaji 700 ribu tidak akan cukup," ujar Priston salah seorang orator dari Gerakan Masyarakat Djalanan.
Emil pun secara tegas meminta kepada pengemis untuk mau mengikuti ketentuan dari Pemkot Bandung. Jika tidak, penertiban akan terus dilakukan. "Pekerjaan sudah disiapkan, tempat tinggal sudah ada dan makan diberi, jika tidak mau ya suka tidak suka harus taat aturan yang ada, jalanan harus bebas dari pengemis dan anak jalanan," ujar Emil.
SUMBER: PRFM
Pengunjuk rasa dari kalangan gelandangan pengemis dan anak jalanan seusai mendatangi ke kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh melanjutkan aksinya ke kantor Wali Kota Bandung Jalan Wastukancana, Senin (30/9) kemarin.
Para pengunjuk rasa minta kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menangani pengemis dan anak jalanan tidak sekadar ditertibkan tapi diberi pekerjaan yang layak.
Mendengar solusi yang diberikan Wali Kota berupa pekerjaan penyapu jalan, pengunjuk rasa malah menanggapi dingin. Sebagian pengemis tersebut menunjukan ketidaksukaan atas rencana Emil dan sebagian mengeluh karena tidak mau menjadi tukang sapu.
"Kalau mau dipekerjakan seperti itu, apakah bapak siap menggaji sesuai dengan kebutuhan mereka? Apakah bapak bisa menggaji mereka Rp 4 sampai Rp 10 juta. Kalau hanya gaji 700 ribu tidak akan cukup," ujar Priston salah seorang orator dari Gerakan Masyarakat Djalanan.
Emil pun secara tegas meminta kepada pengemis untuk mau mengikuti ketentuan dari Pemkot Bandung. Jika tidak, penertiban akan terus dilakukan. "Pekerjaan sudah disiapkan, tempat tinggal sudah ada dan makan diberi, jika tidak mau ya suka tidak suka harus taat aturan yang ada, jalanan harus bebas dari pengemis dan anak jalanan," ujar Emil.
SUMBER: PRFM
Quote:
SOAL GEPENG MINTA GAJI 4 JUTA, INI TANGGAPAN MASYARAKAT
Terkait permintaan gelandangan dan pengemis (gepeng) kepada pemerintah kota (Pemkot) Bandung untuk digaji sebesar Rp. 4 sampai Rp 10 juta rupiah disikapi dingin oleh masyarakat. Menurut sebagian masyarakat permintaan Gepeng tersebut tak masuk akal karena mereka hanya dianggap sebagai pemalas dan tak mau bekerja keras untuk mendapatkan uang.
Deden salah seorang warga Kota Bandung menuturkan, permintaan gepeng tersebut tak masuk akal, sebab dirinya yang biasa bekerja hingga 10 jam per hari hanya mendapatkan gaji dari perusahaan sebesar 1,5 juta rupaih per bulan.
SUMBER: PRFM
Terkait permintaan gelandangan dan pengemis (gepeng) kepada pemerintah kota (Pemkot) Bandung untuk digaji sebesar Rp. 4 sampai Rp 10 juta rupiah disikapi dingin oleh masyarakat. Menurut sebagian masyarakat permintaan Gepeng tersebut tak masuk akal karena mereka hanya dianggap sebagai pemalas dan tak mau bekerja keras untuk mendapatkan uang.
Deden salah seorang warga Kota Bandung menuturkan, permintaan gepeng tersebut tak masuk akal, sebab dirinya yang biasa bekerja hingga 10 jam per hari hanya mendapatkan gaji dari perusahaan sebesar 1,5 juta rupaih per bulan.
SUMBER: PRFM
Saat pemimpin mau ngeluarin kebijakan yang bagus, ini orang-orang bodoh malah nantangin. Dikasih hati minta jantung. Gini nih kalo mental bobrok & otak bodoh...
Bersihkan aja jalanan dari penyakit masyarakat kayak gini! Jangan pernah lagi ngasih uang ke pengemis!!!
Saran ane, lebih baik salurkan sedekah Agan-Sista melalui lembaga-lembaga resmi dan terpercaya (banyak contohnya, misal Rumah Zakat Indonesia, PKPU, Panti Yatim, dll). Atau kalo nggak, mending sedekahkan ke tempat ibadah.
Kalo tetep ngotot pengen bantu rakyat kecil, lebih baik lakukan dg membeli sesuatu dari pedagang kecil yg nampak nggak laku (bahkan meski kita nggak butuh barangnya). Anggap aja bukan beli barangnya, tapi kita menghargai usaha dan kerja kerasnya. Jujur, itu jauh lebih bermanfaat ketimbang ngasih duit ke pengemis yg mayoritasnya adalah pemalas yg cenderung menipu...
Seperti kata Agan ini:
Spoiler for BANTU MEREKA!!!:
Quote:
Original Posted By folto►
kalo agan-agan banyak rezeki, lebih baik membeli barang-barang dari penjual-penjual diatas, walaupun gak perlu, karena emang niatnya ngebantu. kalo agan, langsung memberi uang mungkin beberapa dari mereka ada yang tersinggung, karena mereka BUKAN pengemis. beli aja barangnya, kalo perlu kasih uang lebih, bilang aja kembaliannya gak usah. kalo habis beli barangnya jangan langsung dibuang, mubazir juga, simpen aja, kalo gak perlu kasihin ke orang lain lagi tp jangan pengemis.
kalo agan-agan banyak rezeki, lebih baik membeli barang-barang dari penjual-penjual diatas, walaupun gak perlu, karena emang niatnya ngebantu. kalo agan, langsung memberi uang mungkin beberapa dari mereka ada yang tersinggung, karena mereka BUKAN pengemis. beli aja barangnya, kalo perlu kasih uang lebih, bilang aja kembaliannya gak usah. kalo habis beli barangnya jangan langsung dibuang, mubazir juga, simpen aja, kalo gak perlu kasihin ke orang lain lagi tp jangan pengemis.
=======
Ada yg share pengalaman...
Spoiler for PENGALAMAN AGAN-AGAN LAIN:
Quote:
Original Posted By kuncenkasdut►setuju guwa gan... nih gw mau share pengalaman
dulu gw punya usaha keripik, kecil kecil-an awalnya tapi merangkak pelan-pelan sampe akhirnya gw bisa beli mesin buat motong singkong..
karena berkembang dan mulai banyak pesanan, gw harus cari karyawan buat ngurus beli bahan baku sama produksi, karena kalo gw sendiri udah gak sanggup..
akhirnya gw nyari ni karyawan, gw coba cari warga sekitar kampung aja, dengan maksud biar gw bisa memberdayakan masyarakat terutama anak-anak muda atau bapak2 yang nganggur..
gaji memang gak UMR, cuma 1 juta, tapi makan gw kasih, itu juga dengan asumsi pasti gw naikin sampe UMR cuma bertahap sampe omset usaha gw sehat dan mampu gaji UMR...ternyata susah bener cari karyawan...
yang paling gw sebel, gw ngomong ke bapak2 pengangguran kelas berat nawarin kerja eh dibilang "mending saya mancing di empang kalo gaji cuma sejuta" bahahahahaha, anjing tulen.....pemalas kelas mencret babi, padahal kerjanya kagak tiap hari juga di tempat gw
akhirnya gak jalan tuh usaha, bubar gara2 ga kuat produksi karena ga ada karyawan....
nah sekarang kalo boleh di share, gw buka kantor nih, gw lagi buka lowongan kerja buat sista atau kalo agan punya sodara perempuan atau pacar yang BUTUH PEKERJAAN DAN MAU KERJA, bisa kirim CVnya..lowongannya dibaca aja ya
dulu gw punya usaha keripik, kecil kecil-an awalnya tapi merangkak pelan-pelan sampe akhirnya gw bisa beli mesin buat motong singkong..
karena berkembang dan mulai banyak pesanan, gw harus cari karyawan buat ngurus beli bahan baku sama produksi, karena kalo gw sendiri udah gak sanggup..
akhirnya gw nyari ni karyawan, gw coba cari warga sekitar kampung aja, dengan maksud biar gw bisa memberdayakan masyarakat terutama anak-anak muda atau bapak2 yang nganggur..
gaji memang gak UMR, cuma 1 juta, tapi makan gw kasih, itu juga dengan asumsi pasti gw naikin sampe UMR cuma bertahap sampe omset usaha gw sehat dan mampu gaji UMR...ternyata susah bener cari karyawan...
yang paling gw sebel, gw ngomong ke bapak2 pengangguran kelas berat nawarin kerja eh dibilang "mending saya mancing di empang kalo gaji cuma sejuta" bahahahahaha, anjing tulen.....pemalas kelas mencret babi, padahal kerjanya kagak tiap hari juga di tempat gw
akhirnya gak jalan tuh usaha, bubar gara2 ga kuat produksi karena ga ada karyawan....
nah sekarang kalo boleh di share, gw buka kantor nih, gw lagi buka lowongan kerja buat sista atau kalo agan punya sodara perempuan atau pacar yang BUTUH PEKERJAAN DAN MAU KERJA, bisa kirim CVnya..lowongannya dibaca aja ya
Spoiler for LOKER:
Quote:
Original Posted By Raginang_Oyek►Agan2 masih berbaik hati ngasih duit ke pengamen/pengemis/anjal?
Ane punya pengalaman kisah nyata. Orang tua ane wiraswasta buka usaha konveksi kecil2an di Bandung bermitra dengan pabrik besar dengan target produksi, bukan target penjualan. sehingga usaha orang tua ane perlu tenaga kerja sebanyak-banyaknya karena mesin produksi dan bahan baku berlimpah. Udah beberapa bulan ini ortu ane ngeluh kalo usahanya mau bangkrut, bukan karena kurang modal atau tidak laku, tetapi karena gak ada tenaga kerja yg mau berprofesi jadi penjahit konveksi. padahal udah meski gaji belum UMR tapi makan pagi dan sore dijamin.
Akhirnya ortu ane buka warung kecil2an, dan sering curhat sama engkoh2 grosir. Ternyata si engkoh2 grosir juga cerita kalo pegawainya banyak yg kabur dan sering gonta-ganti bahkan banyak yg nyolong. walhasil dari ada 11 pekerjanya cuma tersisa 3 orang sehingga si engkoh2 harus turun tangan juga melayani delivery yg biasa dikerjakan anak buahnya.
Engkoh grosir juga cerita kalo teman2nya yg buka kafe atau resto juga terancam tutup karena gak ada tenaga kerjanya, pada berhenti, kabur, dan susah cari pengganti.
apa kaitannya dengan pengamen/anjal/pengemis?
nih, suatu saat di suatu lampu merah di bandung, waktu ibu ane naik angkot.., datanglah pengamen usia 15-20an (usia produktif banget), kemudian setelah nyanyi, ibu ane ngomong :
Ibu Ane : Jang! daek teu digawe di Ibu? meunang duit keur jajan, tuluy dahar dijamin isuk jeung sore.. (De! mau gak kerja di ibu? dapat uang jajang dan makan dijamin pagi dan sore)
Si pengamen cuma ngeliatin ibu ane doang udah gitu gak jawab apa2 sambil pergi ke angkot di belakang untuk ngamen lagi
Sopir Angkot : Ah ibu, nu kararitu patut mah marales hungkul, meunang duit dipake mabok, padahal abdi anu banting tulang narik angkot anu beuki sepi wae neang duit teh hese. numatak tong sina dibere geura. pamalesan hungkul! (Ah ibu, mereka itu orang2 malas, dapat duit dikit langsung pada mabok, padahal saya yang banting tulang narik angkot yang penumpangnya makin sepi aja kerasa nyari duit itu susah, makanya jangan pada ngasih ke pengamen itu)
Nah inilah fakta, semenjak krisis ekonomi 1998 ngamen dan ngemis udah berhasil menyuburkan budaya malas, Industri kecil dan rumah tangga kita sekarang krisis tenaga kerja produktif bukan karena gak ada kerjaan tapi pada malas padahal para pengamen itu rata2 usia emas produktif.
Anak jalanan? aah sama aja..., dulu temen ane pernah aktif di LSM yg nangani anak2 jalanan supaya sekolah, sudah dicarikan orangtua asuh dan yg terjadi mereka ngabur dari sekolah, kembali ke jalanan karena sudah terbiasa dapat duit mudah....
apakah rakyat negara ini suatu saat nanti akan tergantikan oleh orang2 india yg mau bekerja dengan tarif murah seperti di singapore atau di teluk?
ini adalah tanggung jawab kita semua
Ane punya pengalaman kisah nyata. Orang tua ane wiraswasta buka usaha konveksi kecil2an di Bandung bermitra dengan pabrik besar dengan target produksi, bukan target penjualan. sehingga usaha orang tua ane perlu tenaga kerja sebanyak-banyaknya karena mesin produksi dan bahan baku berlimpah. Udah beberapa bulan ini ortu ane ngeluh kalo usahanya mau bangkrut, bukan karena kurang modal atau tidak laku, tetapi karena gak ada tenaga kerja yg mau berprofesi jadi penjahit konveksi. padahal udah meski gaji belum UMR tapi makan pagi dan sore dijamin.
Akhirnya ortu ane buka warung kecil2an, dan sering curhat sama engkoh2 grosir. Ternyata si engkoh2 grosir juga cerita kalo pegawainya banyak yg kabur dan sering gonta-ganti bahkan banyak yg nyolong. walhasil dari ada 11 pekerjanya cuma tersisa 3 orang sehingga si engkoh2 harus turun tangan juga melayani delivery yg biasa dikerjakan anak buahnya.
Engkoh grosir juga cerita kalo teman2nya yg buka kafe atau resto juga terancam tutup karena gak ada tenaga kerjanya, pada berhenti, kabur, dan susah cari pengganti.
apa kaitannya dengan pengamen/anjal/pengemis?
nih, suatu saat di suatu lampu merah di bandung, waktu ibu ane naik angkot.., datanglah pengamen usia 15-20an (usia produktif banget), kemudian setelah nyanyi, ibu ane ngomong :
Ibu Ane : Jang! daek teu digawe di Ibu? meunang duit keur jajan, tuluy dahar dijamin isuk jeung sore.. (De! mau gak kerja di ibu? dapat uang jajang dan makan dijamin pagi dan sore)
Si pengamen cuma ngeliatin ibu ane doang udah gitu gak jawab apa2 sambil pergi ke angkot di belakang untuk ngamen lagi
Sopir Angkot : Ah ibu, nu kararitu patut mah marales hungkul, meunang duit dipake mabok, padahal abdi anu banting tulang narik angkot anu beuki sepi wae neang duit teh hese. numatak tong sina dibere geura. pamalesan hungkul! (Ah ibu, mereka itu orang2 malas, dapat duit dikit langsung pada mabok, padahal saya yang banting tulang narik angkot yang penumpangnya makin sepi aja kerasa nyari duit itu susah, makanya jangan pada ngasih ke pengamen itu)
Nah inilah fakta, semenjak krisis ekonomi 1998 ngamen dan ngemis udah berhasil menyuburkan budaya malas, Industri kecil dan rumah tangga kita sekarang krisis tenaga kerja produktif bukan karena gak ada kerjaan tapi pada malas padahal para pengamen itu rata2 usia emas produktif.
Anak jalanan? aah sama aja..., dulu temen ane pernah aktif di LSM yg nangani anak2 jalanan supaya sekolah, sudah dicarikan orangtua asuh dan yg terjadi mereka ngabur dari sekolah, kembali ke jalanan karena sudah terbiasa dapat duit mudah....
apakah rakyat negara ini suatu saat nanti akan tergantikan oleh orang2 india yg mau bekerja dengan tarif murah seperti di singapore atau di teluk?
ini adalah tanggung jawab kita semua
Quote:
Original Posted By san.dee►pengalaman ane sendiri waktu liputan di kota bandung, waktu itu narasumber ane adalah mantan gelandangan dan pengemis yang sudah berhenti lama jadi gepeng dan saat ini beliau bekerja sebagai pengelola sampah di kota bandung. singkat cerita beliau mengakui bahwa jadi pengemis di bandung itu bisa dapet sekitar 300 ribu lebih per-hari nya. kalo sebulan aja dapet 9 juta. pertanyaannya kemana uang sebesar itu buat mereka? uang itu rata2 di habiskan buat mabuk2an dan bermain judi. Masya Allah.....buat mereka gak usah takut uang habis, toh besok bisa dapet lagi dari mengemis. yang bikin ane sedih ternyata banyak orang tua yang memanfaatkan anaknya buat ngemis. buat orang2 seperti itu, banyak anak banyak rejeki, gak heran suka banyak anak kecil di jalanan karena orang tuanya kimpoi mulu buat bikin anak. kalo satu anak ngemis bisa dapet 300 ribu sehari bayangin gan gimana kalo anaknya ada 5? bahkan mereka ga sungkan buat ngelukain anaknya sendiri (waktu ane liputan ada orang tua yang tega nyundut anaknya pake rokok di kepala supaya luka dan bikin orang iba) dan mereka tinggal mantau anaknya yang ngemis dan nunggu anaknya setoran aja.semenjak itu ane gak pernah gan ngasih ke pengemis, bahkan ke pengemis anak sekalipun. buat pelajaran aja gan, pilih2 kalo mau bantu ane mendingan ngasih langsung ke panti asuhan atau badan amal karena tujuannya jelas dan bisa di pertanggung jawabkan. itu aja si cerita dari ane...semoga membantu
Quote:
Original Posted By rangkaian4►sorry sebelumnya gan, ane mau cerita pengalaman ane.
Biasanya tiap berangkat kerja ane selalu ngasih duit sama pengemis yang da di lampu merah deket rumah ane gan, trus beberapa hari kmaren ini ane maen kerumah temen ane karna ada undangan yasinan, awalnya biasa aja gan, tapi pas selesai yasinan ane duduk di luar buat ngerokok sekalian ngobrol sama temen temen ane yang lain, trus ane liat si pengemis yang sering ane kasih duit itu ada di rumah sebelah temen ane gan, ane kira dia minta minta kesana, jadi ane siapain duit buat tuh pengemis, tapi pas ane tanya ma temen ane ternyata pengemis itu memang tetangganya gan, alias rumah itu rumah si pengemis itu
Gila gan ngemis ja dia bisa punya rumah tipe 30, ane ja masih nabung buat beli rumah
Sejak hari itu sampe ane nulis ini ane ga pernah ngasih duit lagi ke pengemis, ane mending beli koran yang banyak dari pada ngasih pengemis, senggaknya penjual koran lebih berusaha di mata ane gan ga kayak pengemis yang bisanaya cuma minta minta walaupun sama sama di lampu merah
Biasanya tiap berangkat kerja ane selalu ngasih duit sama pengemis yang da di lampu merah deket rumah ane gan, trus beberapa hari kmaren ini ane maen kerumah temen ane karna ada undangan yasinan, awalnya biasa aja gan, tapi pas selesai yasinan ane duduk di luar buat ngerokok sekalian ngobrol sama temen temen ane yang lain, trus ane liat si pengemis yang sering ane kasih duit itu ada di rumah sebelah temen ane gan, ane kira dia minta minta kesana, jadi ane siapain duit buat tuh pengemis, tapi pas ane tanya ma temen ane ternyata pengemis itu memang tetangganya gan, alias rumah itu rumah si pengemis itu
Gila gan ngemis ja dia bisa punya rumah tipe 30, ane ja masih nabung buat beli rumah
Sejak hari itu sampe ane nulis ini ane ga pernah ngasih duit lagi ke pengemis, ane mending beli koran yang banyak dari pada ngasih pengemis, senggaknya penjual koran lebih berusaha di mata ane gan ga kayak pengemis yang bisanaya cuma minta minta walaupun sama sama di lampu merah
Quote:
Original Posted By cicisicaca►ane tiap hari lewat jembatan HI, di tangganya ada ibu muda yang ngemis bawa anak balitanya dan lagi hamil gede. biasanya dia ngemis sambil pasang muak sedih sambil baca suray ya'asin.
trus kayaknya dia udah melahirkan, jadi dia sekarang tiap hari ngemis bawa bayinya yang masih merah itu.
sumpah ya ane ga pernah sekalipun tergerak pengen kasih duit. yanga da pengen ane tendang cangkir duitnya...
herannya masih ada aja orang yang ngasih tuh.... padahal seperti yang SEMUA orang sadari, bisa aja penghasilan dia sama atau lebih besar dari kita!
makanya dengan banyak informasi seperti ini, saya harap ga ada lagi orang yang mau kasih uang ke pengemis...
menurut ane, kalo mau beramal, bisa dengan cara lain. lebih baik kita kasih uang lebih ke tukang makanan misalnya... atau pembersih toilet umum di mall, atau bahkan kenek busway....
dengan pertimbangan setidaknya mereka bekerja halal. pasti penghasilan mereka juga ga besar, dan jarang yang kasih mereka tip.
sekali lagi, JANGAN kasih uang ke pengemis!
trus kayaknya dia udah melahirkan, jadi dia sekarang tiap hari ngemis bawa bayinya yang masih merah itu.
sumpah ya ane ga pernah sekalipun tergerak pengen kasih duit. yanga da pengen ane tendang cangkir duitnya...
herannya masih ada aja orang yang ngasih tuh.... padahal seperti yang SEMUA orang sadari, bisa aja penghasilan dia sama atau lebih besar dari kita!
makanya dengan banyak informasi seperti ini, saya harap ga ada lagi orang yang mau kasih uang ke pengemis...
menurut ane, kalo mau beramal, bisa dengan cara lain. lebih baik kita kasih uang lebih ke tukang makanan misalnya... atau pembersih toilet umum di mall, atau bahkan kenek busway....
dengan pertimbangan setidaknya mereka bekerja halal. pasti penghasilan mereka juga ga besar, dan jarang yang kasih mereka tip.
sekali lagi, JANGAN kasih uang ke pengemis!
Quote:
Original Posted By dheymez►ane rasa ini sih biasa gan,ane sering kok mergokin pengemis dijalan bawa motor,yang cukup bagus,motor ane aja kalah dan tau apa yg lebih hebat???
setelah sampai tempat tujuan mereka bekerja,mereka ganti pakaian trus pakaian yg bagus ditaruh jok,diganti dengan pakaian yang biasa dipakai pengemis pada umumnya,ini membuktikan kan,kalo sebenernya mereka semua tu ngemis bukan karna kepepet???
melainkan mereka emang udah nganggep ini pekerjaan mereka
so,karna itulah gue jarang kasi duit ke pengemis (kecuali yang sudah tua,suka ga tega ngeliatnya)
kalo yang masih muda dan sekiranya masih mampu sih
bodo amat
tapi untung aja sih mereka ga sekalian bawa mobil waktu dinas
TS:nice post gan
ouw iya,kalo mau koment ane taruh aja didepan gan,biar salah satu fakta juga terbuka dan orang indonesia bisa memilah dan memilih dalam ngasih pengemis
setelah sampai tempat tujuan mereka bekerja,mereka ganti pakaian trus pakaian yg bagus ditaruh jok,diganti dengan pakaian yang biasa dipakai pengemis pada umumnya,ini membuktikan kan,kalo sebenernya mereka semua tu ngemis bukan karna kepepet???
melainkan mereka emang udah nganggep ini pekerjaan mereka
so,karna itulah gue jarang kasi duit ke pengemis (kecuali yang sudah tua,suka ga tega ngeliatnya)
kalo yang masih muda dan sekiranya masih mampu sih
bodo amat
tapi untung aja sih mereka ga sekalian bawa mobil waktu dinas
TS:nice post gan
ouw iya,kalo mau koment ane taruh aja didepan gan,biar salah satu fakta juga terbuka dan orang indonesia bisa memilah dan memilih dalam ngasih pengemis
Quote:
Original Posted By zaheskonzahra►ikutan sharing gan..
ortu ane pnya kost"an/kontrakan (bt keluarga) nah suatu hari ane kaget krna liat pngemis yg biasa ane liat d blokm trnyata ngontrak d stu..trnyata mmang mreka ngontrak d tmpat ortu ane..
nah ane jlasin tntg si pengamen n pngemis ini..
ibu" badannya bongkok (mgkn bawaan lahir) jd kliatan agak cacat gtu dya pnya 3orng anak (2 balita)..
ane sring liat anaknya main d jlan depan rumah ga pke clana/baju n ingusnya kmana"..(maaf)
tp pas ane lwat kamarnya itu isinya full furnish gan..
ada tv,kulkas,mesin cuci,dll..(ane aja blm pnya mesin cuci)
dan trnyata dya jg pnya motor..
jd ibu" ini pun mampu hidupin 3anaknya tnpa suami..
(tp ane jg jd ragu itu anak"nya atau cma alat bt cari duitnya aja)
yg ane kasian liat tuh anak" ga teurus bgt n ska di marah"in d pukulin ksian dehhh...
udah gtu trnyata ni ibu walaupun keadaan cacat,dya pnya simpenan laki" jg gan..
haduhh..
bener" ga habis pikir ma orng kaya gtu..
ortu ane pnya kost"an/kontrakan (bt keluarga) nah suatu hari ane kaget krna liat pngemis yg biasa ane liat d blokm trnyata ngontrak d stu..trnyata mmang mreka ngontrak d tmpat ortu ane..
nah ane jlasin tntg si pengamen n pngemis ini..
ibu" badannya bongkok (mgkn bawaan lahir) jd kliatan agak cacat gtu dya pnya 3orng anak (2 balita)..
ane sring liat anaknya main d jlan depan rumah ga pke clana/baju n ingusnya kmana"..(maaf)
tp pas ane lwat kamarnya itu isinya full furnish gan..
ada tv,kulkas,mesin cuci,dll..(ane aja blm pnya mesin cuci)
dan trnyata dya jg pnya motor..
jd ibu" ini pun mampu hidupin 3anaknya tnpa suami..
(tp ane jg jd ragu itu anak"nya atau cma alat bt cari duitnya aja)
yg ane kasian liat tuh anak" ga teurus bgt n ska di marah"in d pukulin ksian dehhh...
udah gtu trnyata ni ibu walaupun keadaan cacat,dya pnya simpenan laki" jg gan..
haduhh..
bener" ga habis pikir ma orng kaya gtu..
Video Demonya:
Spoiler for PIDIO:
Quote:
Original Posted By MenHeaven►Biar lebih jelas ini videonya gan tentang penertiban Gepeng di kota Bandung.
pejwan bila berkenan ya om TS
pejwan bila berkenan ya om TS
Diubah oleh Kyuuki 24-10-2013 04:59
0
207.6K
Kutip
3.5K
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan