Nama : Tezuka Osamu
Lahir : Toyonaka Osaka, 3 November 1928
Meninggal : Tokyo, 9 Februari 1989 (60 tahun)
Karya : Astro Boy, Kimba the White Lion, Phoenix, Black Jack, Spouse Etsuko Okada

Dewa manga ini jelas menjadi nomor satu karena merupakan seorang legendaris pionir manga Jepang. Manga tidak akan menjadi seperti sekarang jika Tezuka sensei tidak meletakkan dasar yang kuat, bagaimana perbedaan gaya manga dengan komik lainnya hanya sebagai contoh dari banyak sejarah yang diukirnya. Tanpa Tetsuwan Atom yang merupakan masterpiecenya, FUN rasa, Dragon Ball, One Piece, atau Naruto tidak akan ada dan berbentuk seperti sekarang.

Nama :Akira Toriyama
Lahir : Kiyoshu Aichi, 5 Agustus 1955
Karya : Dragon Ball, Dr. Slump

Merupakan peletak dasar formulasi manga shonen yang kini banyak dianut mangaka shonen modern dengan karya yang begitu mendunia. Toriyama sensei jelas menjadi pendobrak di dunia manga, dimana ia menjadi peletak dasar yang paling jelas dan pembeda genre shonen dengan genre lainnya. Terlepas dari begitu luar biasanya manga dragon ball yang beliau ciptakan mendapat apresiasi dunia. Formulasi tokoh, tema cerita, plot, dan lain-lain yang beliau gunakan dalam tiap karyanya banyak menginspirasi mangaka selanjutnya, hingga menjadi resep laris yang manjur.

Nama : Hiroshi Fujimoto
Lahir : Takaoka, 1 Desember 1933
Meninggal : 23 September 1996
Karya : Doraemon, Perman, 21emon, Mojacko, Ume Boshi Denkai, Kiteretsu Daihayakka, Hitoribocchi no Uchu Senso, Bakeru-kun, Esper Mami, TP Bon, Chimpui

Tidak ada anak Indonesia pada tahun 90-an yang tidak mengenal doraemon. Jika ada televisi di rumah mereka. Itulah hebatnya Fujio sensei, di tangannya manga tidak sekedar manga, bisa menjadi media edukatif, media penerangan, bahkan sebuah karya mediamix. Manga-anime-movie dan seterusnya sesuai perkembangan jaman. Selain itu. doraemon menjadi begitu mendunia, bahkan bisa dikatakan icon atau duta negara Jepang sendiri, saking seringnya mewakilinya di setiap kesempatan.

Nama : Oda Eiichiro
Lahir : Kumamoto, 1 Januari 1975
Karya : One Piece

Tidak diragukan, berkat kesuksesan ketiga orang sebelumnya, muncullah Oda sensei dengan One Piece-nya. Tidak terlalu muluk rasanya jika dikatakan Oda sensei merupakan gabungan dari ketiga tokoh sebelumnya, dimana ia adalah hasil dari prestasi ketiganya. Ia lahir disaat dunia manga benar-benar sudah matang (Tezuka-sensei). Ia hadir ketika masyarakat dunia sudah sangat siap menerima manga (Fujiko-sensei). Dan beliau hadir dengan formulasi manga shonen mainstream yang sudah kuat (Toriyama-sensei). Hasilnya? Manga One Piece dengan gelar manga tersukses dengan penjualan terbanyak sepanjang sejarah Jepang adalah buktinya.

Nama : Takehiko Inoue
Lahir : Okuchi Kagoshima, 12 Januari 1967
Karya : Slamdunk, Vagabond, Real

Berbicara tentang Inoue sensei, maka berbicara tentang bagaimana manga berpengaruh pada perubahan sosial. Dahulu publik Jepang tidak terlalu mengenal olahraga basket, hingga akhirnya muncul manga Slamdunk yang membawa perubahan besar terhadap manga sport yang mainstream-nya hanya seputar baseball dan sedikit sepakbola. Karyanya vagabond yang mengangkat tokoh terkenal Musashi, dan real yang mengangkat realitas penyandang cacat adalah bukti kehebatan mangaka yang bisa dianggap maestro manga realis ini, baik dari segi penggambaran maupun cerita.

Nama : Mizuki Shigeru
Lahir : Sakaiminato Tottori, 8 Maret 1922
Karya : Gegege no Kitaro

Penulis yang pernah terjun di Perang Dunia ke-2 ini memiliki andil besar dalam dunia manga. Karyanya sebagai seorang mangaka berjudul Gegege no Kitaro melambungkan namanya sebagai seorang peletak dasar manga genre horor di Jepang, bahkan menyebutnya sebagai seorang maestro di genre tersebut. Jika saat ini kita banyak menemukan dan menyukai genre horor dalam manga yang kita baca, ada baiknya kita berterimakasih pada Shigeru sensei.

Nama : Fujio Akatsuka
Lahir : Luanping Rehe Manchukuo, 14 September 1935
Meninggal : Tokyo, 2 Agustus 2008
Karya : Tensai Bakabon, Osomatsu-kun

Jika sekarang kita banyak menikmati gag manga, ada baiknya jika kita patut berterima kasih pada tokoh satu ini. Karyanya banyak yang merupakan gag manga seperti yang paling dikenal di Indonesia yakni Bakabon, hingga beliau dijuluki Raja Manga Gag. Prestasi lainnya adalah ketika beliau memperkenalkan manga yang tidak hanya dapat dinikmati dari sisi visual, dengan menggambar manga dengan braille untuk tuna netra.

Nama : Machiko Hasegawa
Lahir : 30 Januari 1920
Meninggal : 27 Mei 1992 (72 tahun)
Karya : Sazae-san

Dahulu atau sampai sekarang pun, banyak yang menganggap komik atau manga hanya untuk laki-laki. Namun jika sekarang kita banyak menemukan serial cantik atau manga karya mangaka perempuan, ada baiknya kita patut memberi apresiasi terhadap Machiko sensei, karena beliau adalah pionir mangaka perempuan. Di tahun 1946 dimana hampir semua yang berkecimpung di dunia manga adalah laki-laki, beliau hadir dengan manga Sazae-san, sebuah manga perempuan yang dikarang oleh mangaka perempuan yang sangat sedkit sekali di zamannya.

Nama : Hayao Miyazaki
Lahir : Bunkyo Tokyo, 5 Januari 1941
Karya : Nausicaa Castle in the Sky

Tidak ada penggemar anime yang tidak kenal studio Ghibli, sebagai sebuah studio anime yang paling prestisius di Jepang dengan sejumlah karya yang mengagumkan. Miyazaki sensei adalah tokoh dibalik studio tersebut. Meski mangaka merupakan profesi awalnya sebelum terjun sepenuhnya di Ghibli, tapi jasanya sebagai seorang mangaka yang juga menjadi maestro anime Jepang tentu tidak bisa dikesampingkan begitu saja.

Nama : Akimoto Osamu
Lahir : Katsushika Tokyo, 11 Desember 1952
Karya : Kochira Katsushika-ku Kameari Koen-mae Hashutsujo

Mungkin hanya sedikit yang orang tahu tentang Kochira Katsushika-ku Kameari Kouen Mae Hashutsujo atau sering disingkat Kochikame, di Indonesia sendiri animenya pernah tayang meski hanya sebentar. Tapi jangan salah, manga ini memegang rekor serial manga terpanjang (dari tahun 1976 sampai sekarang) dengan jumlah chapter dan volume terbanyak (lebih dari 1600 chapter, terdiri dari 158 volume, dan total penjualan 135 juta copy). Rekor yang sangat sulit untuk disaingi ini membuktikan bahwa sebuah manga bisa terus disukai, sementara bagaimana membuat manga menjadi terus populer dan dinikmati tentu pekerjaan yang sangat sulit. Orang dibalik kesuksesan itu jelas bukan mangaka sembarangan.