Ahmad Dhani vs Asuransi (Kita Harus Jeli)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Ahmad Dhani vs Asuransi (Kita Harus Jeli)

shinra.d.h

28-09-2013 15:02

Ahmad Dhani vs Asuransi (Kita Harus Jeli)

Ahmad Dhani vs Asuransi

Kecelakaan yg melibatkan Dul berbuntut panjang, setelah ditetapkan sebagai tersangka,
kini muncul masalah baru yg memperkeruh, atau sengaja diperkeruh.

Masalah baru tersebut melibatkan asuransi dimana pihak penjamin menolak mencairkan klaim atas kecelakaan Dul.

Pada satu point perjanjian asuransi dikatakan, klaim asuransi tidak akan cair apabila nasabah terlibat kasus hukum, dalam hal ini jelas Dul yg ditetapkan sebagai tersangka tidak memenuhi syarat.

Dengan posisi seperti itu kenapa Ahmad Dhani ngotot memperkarakan pihak asuransi tersebut?.
Dengan klaim kerugian yg konon mencapai 500 juta?.

Saya pribadi tidak tertarik mengomentari masalah tersebut, hanya yg membuat saya tergelitik bagaimana reaksi masyarakat khususnya pengguna sosial media dengan cepat menyambar kasus tersebut sebagai, klo boleh saya sebut objek bullying baru.

Ahmad Dhani kadung dicap sebagai artis arogan, meskipun dalam berkarya dia juga tidak sembarangan.
Dengan image yg melekat, berita apapun yg terkait dengannya selalu menjadi pembicaraan. Nilai jual beritanya tinggi.

Setiap membuka portal berita online, muncul pemberitaan yg mengesankan Ahmad Dhani vs Asuransi. Kata kuncinya ‘mengesankan’, perlu diketahui awalan ‘me’ dan ‘di’ memiliki implikasi berlawanan,
terlebih media berita online yg isinya tidak bisa ditelan bulat2, di era internet saat ini tidak terlalu sulit mencari berita pembanding sebelum pembaca berita, saya atau anda menentukan sikap.

Ada idiom “klo bisa dipersulit kenapa harus dipermudah?”, idiom yg biasa disebut sebagai assurance logic. Mungkin idiom tersebut muncul atas reaksi nasabah yg berpengalaman dengan ruwetnya administrasi pencairan klaim.

500 juta, jumlah yg besar, setengah milyar menn.

Quote:

Tapi apakah 500 juta tersebut bagi seorang Ahmad Dhani juga jumlah yg besar?
Ahmad Dhani yg maestro pencipta lagu, pencetak artis papan atas mempermasalahkan duit segitu?
Mungkin iya, mungkin tidak. Yg jelas bukan besarnya duit yg dikejar, tapi implikasi pemberitaan yg dikejar.

Ya, pemberitaan yg mengesankan Dul, sebagai nasabah korban dimana klaim asuransinya tidak dibayar.
Dari situ ada upaya pembelokan persepsi masyarakat : Dul adalah korban.

Fakta hukum yg terbukti hanya bisa dipatahkan dengan penemuan bukti baru (novum), selain rumit, prosesnya juga panjang.
Beda soal dengan pembentukan persepsi, ya persepsi masyarakt yg terakumulasi bisa membentuk kesepakatan umum, kesepakatan yg lebih kuat dari fakta hukum sekalipun.

Berbahaya memang, tapi bisa juga menguntungkan, menguntungkan pihak yg mengharapkan.

Quote:

Klo jeli, hal semacam ini seperti menjadi trend, dimana pihak yg tadinya ditetapkan
sebagai tersangka kemudian dibalik seolah menjadi korban.

Perhatikan saja, semakin larut kasus ini diberitakan, harusnya Ahmad Dhani juga semakin rugi,
biaya menyewa pengacara, rugi energi dan waktu, pun dengan pihak asuransi.

Entah sampai mana masalah Ahmad Dhani vs Asuransi tersebut berujung, mungkin sampai masyarakat jenuh, mungkin sampai kedua pihak menemukan kesepakatan, atau mungkin…entahlah.

Dari awal saya memang tidak tertarik.

******************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************

Spoiler for Catatan:

Saya tidak menulis kesimpulan atas pendapat, atau ocehan atau bacotan saya ini, hanya mengingatkan pada diri saya sendiri :

“lihat gambar besarnya (konteks), jangan lihat perbagian (konten)”.

2.3K

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan