Gan cuma mau syaring. Hari ini baru saja ane tahu penipuan modus baru yang menurut ane udah kebangetan pembodohannya.

Untuk mengungkan pembodohan / penipuan ini ane harus merogoh kocek pribadi ane.

OKE lang sung saja.

berawal dari http://informasikerjaonline22.weebly.com/.

Dengan kata - kata " mendapatkan / meminta job " orang awam pasti mengira akan mendapatkan pekerjaan sebagai freelancer. Nah disinilah penipuannya.

Selanjutnya saya coba mendaftar, lalu dikirim'i email yang isinya seperti penjelasan, semacam aturan lah. dan diminta tranfer uang dengan nilai tertentu ke rekening berikut.

Bank / No Rekening : BCA / 8170566913
Atas nama : DEBI JULIANDI

- Bank / No Rekening : BNI / 0232304095
Atas Nama : DEBI JULIANDI

- Bank / No Rekening : MANDIRI / 146-000-617-6940
Atas Nama : DEBI JULIANDI

- Bank / No Rekening : BRI / 0089-010-2547-0503
- Atas Nama : DEBI JULIANDI

-Bank/ No Rekening : DANAMON/ 3532-0818-37
- Atas Nama : DEBI JULIANDI

didalam email juga disertakan contak person untuk kepentingan tanya jawab.
hrd.kerjaonline22@gmail.com
085350010115

Awalnya ane masih positif thinking, lalu coba saya kirim email berisi pertanyaan tentang seputar job yang ditawarkan. Alhasil tiada berbalas.

saya semakin curiga, tapi jelas kalo sampai disini saja saya tidak akan mendapatkan informasi yang falid. Lalu saya transfer sejumlah uang yang diminta, lalu saya konfirmasikan melalui sms. Langsung ada email masuk, berarti jelas ada informasi yang disembunyikan dibalik kata2 intelek yang digunakan.

yang bersangkutan memberikan link download panduannya di [url]http://downloads.zid*du.com/downloadfile/15433999/kerjaonlinedarirumah.pdf.html.[/url]

Intinya kita harus bikin web, dan menawarkan / mengiklankan seperti cara dia dan menentukan tarifnya sendiri. gak jauh beda dengan bisnis online. Kata "meminta job" didalamnya berubah menjadi "silakan anda minta job atau promosikan Web anda ditempat yang sudah disediakan"

Tambah sip wae sekarang dalam menipu.

Terima kasih, tiada maksud laen. Hanya ingin berbagi agar tidak ada yang terjerumus. karena saya lihat banyak iklan yang begini.