Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

resimentAvatar border
TS
resiment
Innalillahi , ahli forensik kebanggaan Indonesia berpulang ke sang khalik
Berpulang , Dokter forensik RSCM Mun'im Idries

JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Abdul Mun'im Idries, meninggal dunia pada usia 66 tahun, Jumat (27/9/2013) dini hari. Rencananya, Mun'im akan dimakamkan pada hari ini juga di Pemakaman Menteng Pulo, Jakarta Pusat, selepas shalat jumat.

"Betul, meninggal pukul 02.32 WIB, saat ini (jenazah) ada di rumah duka RSCM," ujar salah satu dokter staf di bagian forensik RSCM yang tak bersedia disebutkan namanya ketika dihubungi Kompas.com, Jumat pagi. Dia mengatakan, Mun'im meninggal karena sakit, tetapi dia menolak menjelaskan lebih rinci.

"Kalau soal sakitnya apa dan sebagainya, ke keluarga saja ya tanyanya," tolak dokter tersebut. Dia mengatakan, saat ini jenazah sudah didampingi sang istri. Sementara anak Mun'im, yang juga berprofesi sebagai dokter, sedang dalam perjalanan dari tempatnya berdinas di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Sementara lokasi pemakaman didapatkan Kompas.com dari kolega Mun'im sesama dokter forensik di RSCM, yang pertama kali menyampaikan kabar duka ini.

Riwayat panjang dokter yang menamatkan pendidikan kedokteran umumnya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 1971 ini tercatat rapi dalam blog pribadinya di [url]http://abdulmunimidries.blogspot.com.[/url]

Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam breaking news, beragam kasus forensik besar pernah ditanganinya. Dia merupakan salah satu dokter yang turun menyelidiki kematian Presiden Soekarno, aktivis Munir, dan aktivis buruh Marsinah.

Terkait kasus kriminal, peran Mun'im sudah tak terkatakan. Di antara kasus besar yang dia tangani adalah pembunuhan artis cantik era 1980-an, Ditje Budimulyono, hingga kasus sodomi massal yang dilakukan oleh Robot Gedhek.

Curriculum Vitae Abdul Mun'im Idries

dr. Abdul Mun'im Idries, SpF Pekalongan,25 Mei 1947 Pekerjaan dan Jabatan: Lektor pada bagian IKF(Ilmu Kedokteran Forensik) FKUI Ketua Tim pemeriksa di TKP (Lembaga Kriminologi UI/IKF FKUI-PMJ Ketau BPA (Badan Pembelaan Anggota)/MP2A (MAjelis Pembinaan dan Pembelaan Anggota) IDI Wilayah DKI Jaya

Riwayat Pendidikan
SD Negeri Taman Sari I Pagi, Jakarta, 1959.
SMPN IV, Jakarta, 1962.
SMAN X, Jakarta, 1965.
FKUI (dokter-umum / S1), 1971.
FKUI (dokter Spesialis Forensik / S2), 1979.
Kursus PURNA SARJANA DALAM BIDANG PATOLOGI KESEHATAN PENERBANGAN, LAKESPRA SARYANTO, 1975.
Kursus DAKTILOSKOPI, Lab.Krim.Mabak Polri, 1980.
Program Akta Mengajar Lima Format Belajar Jarak Jauh, 1982 / 1983.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi : Departemen P & K.


Kasus-kasus kardinal yang pernah ditangani
Kasus Ditje Budimulyono
Kasus Petrus
Kasus Pedofil dengan tersangka Robot Gedhek
Kasus rudapaksaan massal 13-14 Mei dan Kasus Ita
Kasus Christine (kasus penyimpangan seksual dan digandeng dengan kasus Ita)
Kasus Trisakti
Kasus Semanggi
Kasus Mutilasi
Kampanye 1998, Mampang
Kasus Aborsi massal
Kasus Marsinah
Kasus Okki - Gina
Kerusuhan di Pelabuhan ratu
Kerusuhan di Pontianak
Kerusuhan di Sumbawa
Kasus Tommy Suharto
Kasus Tomi Winata
Kasus STPDN Sumedang
Kasus Al Ghozi Solo

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2013...Mun.im.Idries.

http://abdulmunimidries.blogspot.com/?m=1

*update dan pic di post 2 , maaf gan klo kurang rapi soalnya ane ngeposting lewat hp

Semoga amal ibadah beliau di terima di sisi Tuhan Yang Maha Esa
Diubah oleh resiment 26-09-2013 23:58
0
6.1K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan