Tak ada gading yang tak retak. Begitu juga dengan kehadiran iPhone 5S yang diklaim oleh Apple terbaik di jajarannya. Karena nyatanya ponsel baru ini menyimpan beberapa noda.
Bukan masalah yang besar, tapi tidak bisa juga diabaikan begitu saja oleh Apple. Sebab beberapa masalah, ternyata terlihat cukup janggal bila dilihat secara keseluruhan.
Bila tak ditanggapi serius oleh Apple, bisa jadi kejanggalan ini akan menjadi noda untuk perusahaan yang beralamat di Infinite Loop 1 tersebut.
Berikut 5 noda yang seharusnya menjadi perhatian serius bagi Apple untuk iPhone 5S yang baru dijual sepekan. Seperti yang detikINET rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/9/2013).
Spoiler for 1. Passlock Tak Benar-benar Terkunci:
Ini adalah bug yang terjadi tak lama setelah iOS 7 dirilis untuk sejumlah perangkat iDevice. Lubang ini menganga di fitur passlock yang ternyata tak benar-benar mengunci.
Ditemukan oleh pengguna iPhone di Spanyol, dia berhasil menemukan cara agar bisa masuk ke bagian camera roll walau handset itu dalam keadaan sudah terkunci oleh password.
Tak cuma berhasil menerobos kunci keamanan di iOS 7 dan masuk ke bagian camera roll. Karena nyatanya si peretas mampu mengirimkan foto ke tempat yang tidak diinginkan.
Untungnya masalah ini diselesaikan dengan cepat oleh Apple. Karena tak lama setelah kejadian itu, Apple merilisi update minor iOS 7.0.1 ke sejumlah pengguna iPhone 5S dan iPhone 5C.
Spoiler for 2. Bisa Dibobol hacker:
Apple mengklaim bahwa fitur Touch ID yang berbasis sidik jari merupakan password terbaik untuk device saat ini. Karena tidak ada sidik jari yang sama persis di dunia.
Tapi nyatanya tidak demikian. Ketakutan akan bahaya yang mengintai dari fitur ini terjadi. Hacker yang berasal dari Jerman mengaku berhasil meretas sistem keamanan Touch ID.
Hacker yang berasal dari Chaos Computer Club mengungkapkan telah berhasil menerobos sistem keamanan di Touch ID, sehingga bisa tetap memanfaatkannya untuk membuka iPhone dan lainnya.
Menurut para peretas tersebut, Touch ID dapat dilewati dengan menggunakan prinsip yang sama dengan eksploitasi pada scanner sidik jari.
"Scanner Touch ID iPhone 5S menggunakan teknologi yang sudah diimplementasikan sebelumnya, hanya resolusinya yang jauh lebih tinggi," kata hacker bernama Starbug,
Spoiler for 3. Kucing:
Selain bisa dibobol oleh hacker, fitur Touch ID di iPhone 5S kembali dipertanyakan. Karena nyatanya, pemindai sidik jari tidak hanya bisa dilakukan oleh manusia, tapi juga hewan seperti kucing.
Kucing memang tak punya sidik jari. Namun nyatanya, hewan berbulu itu bisa 'membobol' Touch ID, sensor sidik jari di iPhone 5S
Adalah Darrel Etheringtin, seorang blogger yang mengumumkan temuannya ini. Melalui tulisannya di blog teknologi Tech Crunch, dia memperlihatkan bagaimana iPhone 5S bisa di-unlock dengan bantuan si kucing.
Etheringtin menjelaskan, hanya kucing yang sudah didaftarkan 'sidik jarinya' yang bisa meng-unlock iPhone 5S. Kucing lain, tidak bisa. Karena seperti halnya manusia, setiap kucing pun punya 'sidik jari' yang unik.
Tak hanya menggunakan kucing, Etheringtin juga melakukan eksperimen dengan anggota tubuhnya yang lain. Dalam percobaannya, kulit di pergelangan tangan dan lengannya ternyata juga bisa membuka sistem Touch ID.
Seperti diketahui, sistem keamanan Touch ID memang bisa menampung hingga lima sidik jari untuk sistem keamanan ponsel.
Spoiler for 4. Membuka iPhone 5S Pakai Puting:
Ini mungkin terdengar konyol. Tapi begitulah adanya, fitur Touch ID yang dijagokan di iPhone 5S mampu dibuka dengan bagian tubuh selain sidik jari, tepatnya dengan puting payudara.
Seorang pria di Jepang menunjukkan video yang menayangkan dirinya sukses membuka iPhone 5S dengan puting.
Dalam video, terlihat iPhone 5S bisa dibuka setelah tombol home button-nya ditempatkan di puting.
Awalnya, sang user terlebih dahulu 'mendaftarkan' putingnya agar dikenali untuk membuka iPhone 5S. Setelah berhasil, ia pun coba membukanya dan ternyata sukses.
Spoiler for 5. 'Otak' Samsung:
Perselisihan antara Samsung dan Apple nyatanya tak memperkeruh hubungan mereka di belakang layar. Tak dinyana, prosesor 64 bit Apple A7 yang dibenamkan pada iPhone 5S ternyata digarap oleh Samsung.
Memang, ini bukan sesuatu yang negatif dari segi teknis dan kualitas. Namun lebih kepada gengsi. Seraya membuktikan bahwa Apple masih bergantung kepada Samsung, berkaca betapa sengitnya saling serang kedua perusahaan di meja hijau.
Mementahkan laporan sebelumnya yang menyebut bahwa prosesor 64 bit iPhone 5S dibuat oleh TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), Chipwork melansir kesuksesannya menebak teka-teki proses pabrikasi Apple A7 yang akhirnya mengarah ke Samsung.
Menurut Chipwork, Apple A7 mengandalkan proses pabrikasi 28 nm yang serupa dengan yang digunakan Samsung pada Exynos 5410 milik Galaxy S4.
Hal ini pun makin diperkuat setelah diketahui Apple A7 menggunakan proses pabrikasi HKMG (High-K-Metal Gate). Proses yang sama dengan yang digunakan untuk membuat Exynos 5410.