flow3r.roseAvatar border
TS
flow3r.rose
real story, KELUARGA SAYA MISKIN KARENA TERLALU JUJUR
saya dilahirkan dari sebuah keluarga yang sangat sederhana, bahkan pas2an. kalau gak dapat hinaan, ya..cacian sudah menjadi makanan saya sejak kecil.
ortu saya hanya sebagai seorang karyawan swasta, yang gaji nya sangat kecil.
saya 4bersaudara, bapak saya selalu mengajarkan kejujuran, ketekunan yang sangat kuat. masih teringat, bapak saya pernah di percayai seorang bos untuk memungut setoran yang tidak pernah dihitung ketika dikembalikan ke perusahaan. karena kejujuran bapak saya, maka bos itu sangat percaya. bapak saya tidak pernah mengambil seperser pun uang itu, walaupun kesempatan sangat terbuka. itulah komitmen bapak saya. namun..dibalik semua ini, sampai hari ini..saya berpikir, apakah saya harus jujur juga seperti bapak saya? sampai..bisa katakan, karena jujur nya bapak saya...rumah pun seperti gubuk. dan saya masih ingat sekali, dulu kami harus tidur ber 6 dalam satu kamar. dengan atap rumbia. namun seiring waktu berjalan..karena kami sudah dewasa, kakak saya juga sudah bekerja. akhirnya..kami bisa buat rumah permanen. dan kedua kakak saya ketika kuliah, harus membiayai sendiri dengan sambil kerja. yang paling buat saya sedih adalah...ketika kakak saya paling tua, waktu itu bapak masih harus membiayai kami 3saudara yang masih sekolah. kakak saya yang paling tua, mungkin pada saat itu berpikir..bagaimanapun dia harus kuliah. untuk keluar dari kemiskinan ini. namun...bapak saya pada saat itu tidak ada uang sama sekali buat dia kuliah. sampai2 kakak saya berpikir menyuruh bapak saya menjual satu2nya motor untuk dia kuliah. tapi..kalau motor dijual, bapak saya pakai apa kalau kerja? akhirnya tidak jadi. namun..pepatah mengatakan, ada kemauan pasti ada jalan. akhirnya...melihat kemauan kakak saya yang begitu tinggi, akhirnya..bibi saya mengeluarkan dana untuk pendaftaran. selebihnya..kakak saya biayai sendiri. sampai kakak saya yang kedua juga begitu, bekerja selama setahun...baru kemudian kuliah dengan hasil kerja kerasnya. kejujuran dan ajaran bapak saya itu, tertanam dikakak saya paling tua. kakak saya sekarang bekerja di sebuah perusahaan, dan sangat dipercayai juga. bayangkan..semenjak kuliah sampai sekarang, kakak saya masih tetap bekerja di perusahaan itu. 20tahun lebih sudah berlalu. royalitas, kejujuran, sudah pasti dipegang penuh kakak saya.

dari 3bersaudara yang paling berontak adalah saya, mengingat masa lalu yang begitu ''kejam''. apakah saya harus jujur??? walaupun saya sudah sangat berkecukupan dalam hidup ini, dan saya sudah bekerja. karena setiap teringat masa lalu, ada saja hal2 yang saya pikirkan dan bertanya.

apakah Tuhan itu memberi jalan rejeki, tidak selama nya lurus?? kenapa??? toh, saya lihat banyak orang dapatkan uang dari segala cara. sah2 saja. dalam hal ini, saya berpikir satu..hanya ingin hidup bercukupan dan layak. apa salah? dan masa kecil yang begitu buat saya trauma akan kondisi ekonomi.

satu hal dibenak saya, anak dari kecil sampai kuliah itu adalah tanggung jawab orang tua. kalau anak saya, nanti sampai seperti kakak saya yang pertama. apakah ITU SEBUAH KEBANGGAAN ORANG TUA ATAU KEGAGALAN ORANG TUA? dalam arti kuliah saja harus cari dana mondar mandir, cari sana sini.

perlu..para kaskuser ketahui, saya tidak pernah menyalahkan bapak saya. saya salut akan kejujuran beliau. namun..saya punya trauma masa kecil yang begitu suram. dan karena itu, sampai hari ini..saya selalu berpikir..bahwa Tuhan tidak selamanya memberikan jalan rejeki sesuai yang kita inginkan/lurus. mungkinkah?? bayangkan...pada saat itu, bapak saya sangat dipercayai oleh bos itu. bukan kah ini cara Tuhan juga buat memberikan kita kesempatan? dan saya juga tau, bapak saya pada saat itu juga pasti akan berpikir anak2 nya masih butuh biaya sedangkan jangan kan kuliah, rumah pun benar2 gubuk. kenapa tidak bapak saya lakukan, demi mengejar masa depan anak2 nya yang masih butuhkan banyak biaya? tetap pada kondisi miskin, walaupun kesempatan yang menurut saya diberikan dari Tuhan.

akhir kata, saya cuma satu kesimpulan dalam hidup saya...jangan pernah terlalu jujur, jikalau memang hal itu perlu dilakukan.
terserah..para kaskuser mau koment seperti apa, namun..ini cerita nyata kehidupan dan keluarga saya. yang dibentuk dari sebuah sifat, yaitu jujur.
0
10.1K
161
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan