daniellrungAvatar border
TS
daniellrung
Amin Rais Melawak Lagi...


Amien ini masih berhalusinasi dirinya sebagai ‘Kingmaker’ Politik, dua minggu lalu dia melakukan ‘test of water’ dengan mengajukan jagoannya Hatta Rajasa dengan Jokowi, kemudian Jokowi secara halus menampiknya, lalu Amien Rais mencoba dengan gagasan lain yaitu : mengulang sejarah poros tengah.

Apa itu ‘Poros Tengah’. Mungkin bagi generasi muda belum banyak yang tau tentang Poros Tengah yang digulirkan Amien Rais 14 tahun yang lalu atau tahun 1999 tak lama setelah BJ Habibie terguling di Parlemen, Poros Tengah adalah taktik Amien Rais untuk menjegal kemenangan Politik PDI-P lewat Pemilu yang juga menjagokan Megawati dengan menggabungkan Partai-Partai Kecil yang kemudian diakumulasi secara suara lalu dimenangkan di Parlemen. Saat itu memang Amien Rais seperti satu-satunya Kingmaker yang bisa mengubah peta politik Senayan dengan cepat.Setelah Gus Dur dinaikkan, dengan tanpa merasa bersalah ia menjatuhkan Gus Dur lalu menaikkan Megawati. Tiga tahun waktu terbuang percuma bagi bangsa ini hanya untuk memenuhi ambisi Amien Rais.

Peran Amien kemudian pudar ketika terjadi Pemilihan Presiden langsung 2004.Pernah iseng-iseng Amien mengeritik SBY, dan SBY marah lalu Amien mengejar SBY minta maaf tak lama kemudian SBY besanan dengan Hatta Rajasa, suara Amien ke SBY langsung senyap.

Tapi kini Amien mencoba masuk lagi sebagai King Maker, setelah tawarannya mengajukan Hatta Rajasa sebagai wapres-nya Jokowi tidak mendapatkan tanggapan positif, Amien puter otak, ia rupanya mau melakukan modus ulangan dengan membuat Poros Tengah.

Saat ini kekuatan politik terbesar adalah PDI-P, menurut banyak survey PDI-P akan dengan mudah mencapai angka 20% bahkan lebih, Golkar diperkirakan berkisar antara 18% sampai 20% sementara Gerindra diprediksi bisa mencapai angka 15%. Disini Amien selalu memegang kekuatan bola liar, jadi ada Partai-Partai yang ia bisa mainkan dan kemudian memenuhi angka Presidensial Threshold seperti Demokrat yang kemungkinan masih bisa mencapai angka 8%, ditambah PAN yang diprediksi hanya 3%, kemudian PKB yang loyalis SBY akan dijadikan juga kuda tunggangan, diperkirakan dengan ini maka Amien bisa mempecundangi PDI-P dimana Jokowi dijagokan.

Lalu dengan siapa Amien akan menghantam Jokowi, pilihannya mudah saja seperti mengulang sejarah, Amien memanfaatkan orang NU bila dulu Gus Dur dimanfaatkan, kini Mahfud MD dimanfaatkan Amien untuk melakukan potong gunting poros tengah.

Mahfud MD yang tadinya digadang-gadang akan ikut konvensi Demokrat sudah berpikir bahwa ia tidak mungkin menang dengan Konvensi Demokrat, lalu datanglah tawaran dari Amien Rais untuk alternatif gandaran politik Mahfud MD yaitu : “Poros Tengah”. Mahfud MD yang sadar dirinya nggak mungkin bersaing dengan jago-jago SBY di konvensi Demokrat lebih memilih gandaran poros tengah ini.

“Ada pemikiran dan langkah-langkah ke arah itu (pembentukan poros tengah), dan sudah berjalan. Ada forum dimotori Amien Rais seminggu sekali, dan saya beberapa kali berkesempatan ikut,” ujarnya di Jakarta, Jumat (19/7/2013).

(Sumber : Pembentukan Poros Tengah Dimotori Amin Rais, Tribun News)

Setelah mendapatkan ruang dari Amien Rais, dengan taktis Mahfud MD melakukan statemen yang menyatakan dia meragukan konvensi Demokrat, saya sendiri menafsirkan ini adalah hasil dari bacaan situasi Mahfud yang tidak kuat dalam politik transaksional dalam konvensi,

”Aturannya masih belum jelas, masih terlalu umum, dan hal substantif belum diatur, tetapi saya serius mempertimbangkan,” ujarnya.

(Mahfud MD Masih ragukan konvensi partai demokrat,Sumber Kompas.com)

Dalam redaksional dari Kompas.com terlihat bahwa Mahfud MD tidak memiliki daya tempur politik untuk masuk ke dalam segala peluang, ia sudah kalah sebelum konvensi dengan meragukannya. Tapi keraguan ini mendapatkan buahnya ketika Amien memberikan peluang, maka ia tidak memerlukan konvensi Demokrat lagi.

Langkah lihai Amien Rais dengan membentuk poros tengah untuk menandingi kekuatan Jokowi di PDI-P, serta keluguan Mahfud MD untuk mau aja masuk ke dalam lingkaran Amien yang pernah mengkhianati Gus Dur merupakan lawakan terbaru dari Amien Rais yang bagi saya agak-agak lucu, karena Amien lupa permainan sekarang bukan jual beli politik di Senayan tapi permainan politik sekarang rakyat yang memegang kendali langsung suara, dan nyawa jaman sekarang berpihak pada nama besar yaitu : JOKOWI………

-Anton DH Nugrahanto-.

Sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/0...gi-578262.html
0
12.3K
131
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan