Artis dan penyanyi, Raisa Andriana


Raisa Tak Akan Berjilbab di Final World Muslimah
Jumat, 13/09/2013 16:41 WIB

Jakarta - Artis dan penyanyi Raisa Andriana atau yang lebih dikenal dengan Raisa, dipastikan akan tampil mengisi acara malam puncak final ajang World Muslimah pada 18 September di Balai Sarbini, Jakarta. Meski acara tersebut akan sangat Islami, Raisa melalui manajernya mengatakan tidak akan memakai busana muslim dan jilbab. Bintang iklan salah satu merek sampo ini juga sekaligus mengoreksi pemberitaan di beberapa media mengenai penampilannya. "Enggak, aku enggak pakai jilbab, salah itu nulisnya. Karena perjanjiannya aku enggak pakai jilbab," kata Raisa melalui manajernya Boim, kepada detikcom, Kamis (12/9).

Keterlibatan Raisa sebagai pengisi acara, menurut Boim bermula dari tawaran pihak ANTV, pemegang hak siar. Raisa pun tidak ada keterkaitan atau penjajakan khusus dengan panitia penyelenggara World Muslimah. "Gitu doang, enggak ada cerita-cerita yang gimana. Aku ditelepon ANTV untuk main, habis itu sudah, kita enggak ada terlibat apa-apa lagi." Wanita kelahiran 6 Juni 1990 ini akan membawakan dua lagunya sendiri tapi judulnya masih ia rahasiakan. Bagi penyanyi beraliran jazz, blues, dan soul ini, menjadi pengisis acara World Muslimah sama saja seperti ketika ia mengisi acara lain.
[url]http://news.detik..com/read/2013/09/13/162654/2358316/10/raisa-tak-akan-berjilbab-di-final-world-muslimah?nd771104bcj[/url]

Raisa Bangga Pimpin Lagu "Indonesia Raya" di Konser Metallica
Senin, 26 Agustus 2013 18:34 wib



JAKARTA - Penyanyi Raisa Andriana yang namanya kini tengah naik daun di panggung musik Indonesia, didapuk memimpin nyanyi lagu kebangsaan "Indonesia Raya" di depan puluhan ribu metalheads sekira pukul 17.15 WIB, sebelum dimulainya gelaran konser Metallica di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu 25 Agustus 2013. Usai para metalheads bikin lagu ciptaan WR Supratman bergemuruh dalam venue, band Seringai tak lama muncul dari belakang panggung. Mereka dengan tampilan buas cumiikkan telinga dengan lagu hits-nya.

Setelah Seringai tampil, band metal yang ditunggu-tunggu, Metallica, akhirnya tampil dengan penuh energi walau usia sudah tak muda lagi. Band asal Amerika Serikat itu tampil selama 2,5 jam membawakan 18 lagu. Gadis cantik yang menjadi bintang iklan shampoo itu mengungkapkan perasaan bangganya melalui Twitter. "Buka konser Metallica bareng @Seringai gokil banget! Tapi yg tergokil adalah rasanya mimpin nyanyi Indonesia Raya di GBK yg penuh," kicau @raisa6690, akun resmi Raisa, Senin (26/08/2013).
http://music.okezone.com/read/2013/0...nser-metallica

Raisa Andriana Merasa Belum Level Diva
Selasa, 10 September 2013 | 21:44 WIB



JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Raisa Andriana merasa belum level seorang diva. Ia bahkan merasa justru masih sangat hijau di ranah musik Indonesia karena terbilang pendatang baru. "Perjalanan karierku masih terbilang muda. Aku harus terus menggali potensiku," ujar Raisa usai jumpa pers peluncuran Flickr Seleb oleh Yahoo! Indonesia di Poste Kitchen & Bar, The East Building, Jakarta, Selasa (10/9/2013). Ia tetap rendah hati meskipun namanya sudah dikenal di Tanah Air. Lagu-lagunya selalu menghiasi tangga lagu terpopuler di berbagai radio. Raisa juga telah meraih sebuah penghargaan Anugerah Musik Indonesia.

Perempuan kelahiran Jakarta, 6 Juni 1990, tersebut segera merilis album keduanya. Raisa berjanji akan terus berkarya, menghasilkan musik yang bermutu hingga akhir hayat. Mau disebut diva atau tidak nantinya, bukan masalah. "Mau terus eksis pastinya, tapi bukan sekedar eksis dan tidak melakukan apa-apa. Pastinya harus terus menghasilkan karya yang berkualitas," tutur dia.
http://entertainment.kompas.com/read...lum.Level.Diva


Pekerja wanita di kantor-kantor negeri Arab di kawasan Timur Tengah

Prof. Quraish Shihab: Tidak BerJilbab Tak Mengapa
Sabtu, 07 April 2012 17:17



Najwa Shihab, putri seorang pakar tafsir Al Quran, Prof.Dr. Quraish Shihab

Menurut pakar Tafsir dan Hadits ini tidak masalah tak berjilbab, hanya saja, tak pernah menjelaskan siapa ulama yang membolehkan. Pernyataan ahli studi Tafsir, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, bahwa jilbab bukanlah suatu kewajiban. Pernyataan ini ditegaskan pada acara peluncuran bukunya, “M. Quraish Shihab Menjawab 101 Soal Perempuan” di Fab Cafe, Gramedia Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

Pakar Tafsir dan Hadits beraliran moderat ini kembali menuangkan pendapatnya itu dalam buku yang diterbitkan Penerbit Lentera Hati tersebut. Buku setebal 213 halaman ini berisi 101 pertanyaan dari perempuan dengan tema kehidupan sehari-hari, termasuk diantaranya soal jilbab. Salah satu kasus yang dijawab Prof. Quraish dalam bukunya itu adalah seorang ibu yang ingin berjilbab tapi tidak mendapat persetujuan dari suami.

Dalam bukunya itu, Quraish berpendapat bahwa apabila sang istri bersikeras menggunakan jilbab yang dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga, maka dalam situasi sulit seperti ini, istri boleh tidak memakai jilbab. Tetapi tetap percaya bahwa berjilbab adalah wajib sekaligus berusaha tetap memakai pakaian terhormat.

Quraish Shihab juga menulis bahwa aneka pendapat tentang batas-batas pakaian perempuan bukan bersifat pasti dan tidak juga hanya satu pendapat. Bahkan, menurut lulusan Universitas Al Azhar Mesir ini, ada ulama yang tidak mewajibkan perempuan menutup seluruh badannya dan cukup memakai pakaian terhormat.

Dalam penyampaiannya, Quraish Shihab mengatakan bahwa perempuan boleh tidak berjilbab yang penting pakaiannya terhormat. Quraish tidak menjelaskan detil perihal pakaian terhormat yang dia maksud.

Tak dijelaskan
Hanya saja, saat hidayatullah. com meminta penjelasan tentang istilah “pakaian terhormat,” Quraish hanya mengatakan bahwa memang ada ulama yang berpendapat demikian itu tanpa menjelaskan secara rinci. “Ada yang berpendapat demikian. Butuh waktu yang panjang untuk membahas ini (pakaian terhormat). Bukan di sini saatnya,” papar dia, dihadapan wartawan media cetak dan elektronik yang hadir. “Tapi berjilbab itu lebih baik,” sambung dia.

Sementara itu, pakar hukum Islam yang juga Wakil Majelis Fatwa Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Pusat, Dr. Ahmad Zain An-Najah, sempat memberikan tanggapan terhadap pandangan Prof. Dr. M. Quraish Shihab tentang jilbab ini. Menurut peneliti INSIST ini, seluruh ulama sepakat bahwa jilbab wajib untuk perempuan. “Perlu kita tanyakan pada pak Quraish Shihab bahwa siapa ulama itu? namanya siapa? dan di buku mana? kapan menyatakan bahwa jilbab itu tidak wajib?” tandas Zain.
http://wahdah.or.id/nasional/prof-qu...k-mengapa.html

---------------------------

Kayaknya sih klalo di mata Lelaki yang suka ngiler bila sedang lihat 'barang' bagus, kehadiran Raisa lebih nyaman dilihat bila tidak dibungkus-bungkus dengan hijab. Karena akan terasa lebih segar dan lebih menggairahkan bagi mata yang memandang dan menikmati lekuk tubuhnya yang memang samlohay itu ... Ada yang berkeberatan?