rajavirtualAvatar border
TS
rajavirtual
Kriteria Orang yang Tidak Cocok Menjadi PNS


PNS adalah status pekerjaan yang diimpikan sebagian besar mayoritas orang, meskipun sebagian lagi tidak tertarik. Orang merelakan apapun yang dia miliki untuk menjadi seorang PNS, baik uang puluhan juta rupiah, harga diri, dsb. Meskipun sudah ada upaya dari pemerintah untuk memperbaiki masalah rekrutmen PNS, baik melalui hukuman dan perbaikan sistem, tapi tetap saja masalah sogok, suap, dll adalah fakta yang terjadi di negara kita tercinta. emoticon-Smilie

Untuk yang sudah menjadi PNS, mungkin banyak juga yang merasa penat dan bosan dengan kehidupannya karena sistem dan birokrasinya, bisa dibilang mungkin tidak cocok untuk menjadi PNS. Nah, berikut adalah kriteria orang yang tidak cocok menjadi PNS. Semoga bisa menjadi gambaran sehingga tidak ada lagi orang yang salah jalan, menempuh jalan terjal dan mendaki menjadi PNS, padahal itu sebenarnya tidak cocok untuk dirinya.

  • 1. Orang yang ingin melakukan perubahan perbaikan, serta inovasi dalam waktu cepat. Perubahan dan perbaikan berjalan lambat karena sistem (baik dalam konotasi baik maupun buruk) yang sudah berjalan sangat lama dan turun temurun. Anda mau nekat ubah sistem? anak kemarin sore dan pahlawan kesiangan adalah gelar abadi Anda nantinya. emoticon-Smilie

  • 2. Orang yang tidak suka melihat uang atau anggaran dipermainkan. Orang yang memandang bahwa permainan anggaran serta permainan perencanaan kegiatan adalah kegiatan yang salah, penuh dosa dan akan mendapatkan balasan setimpal di akhirat kelak. Perlu dicatat juga bahwa banyak juga "PNS lurus" yang tidak menyadari bahwa beberapa fasilitas dan honor yang diterima adalah hasil subsidi silang dari kesemrawutan anggaran dan realisasinya.

  • 3. Orang yang tidak suka sesuatunya berjalan tidak sesuai rencana dengan anggaran yang jauh hari telah ditetapkan. Dalam rencana anggaran tertulis beli komputer Rp 30jt, ternyata harga sebenarnya hanya Rp 7jt, dan akhirnya sisanya dipakai untuk keperluan lain yang di luar rencana (honor, tunjangan, beras atau minyak goreng untuk karyawan).

  • 4. Orang yang tidak tega memalak temannya yang menjadi rekanan bisnis institusinya, dengan meminta kuitansi seharga Rp 30jt, padahal nilai pengadaan barang/jasa sebenarnya hanya seharga Rp 15jt. Si rekanan bisnis ini karena marginnya kecil, jadi ngemplang pajak, karena memang dia tidak menerima duwit sebesar itu. Perusahaannya bangkrut karena nggak kuat bayar pajak, akhirnya dia buat perusahaan lagi dan ngurus jadi rekanan lagi. Muter terus kan brow jadinya? emoticon-Smilie

  • 5. Anak muda yang cerdas, berwawasan luas dan bisa mengeluarkan ide (pendapat) lebih brilian dan strategis daripada eselon diatasnya (eselon 4, 3, 2, 1) atau bahkan setingkat menteri. Si anak muda ini ketika bertemu dengan bos yang tidak tepat akan disebut bahwa idenya terlalu strategis dan kurang tepat dengan golongannya yang rendah dan cocok untuk permasalahan teknis. Terima nasib aja jadi wong cilik, atas bilang A ikuti saja A. emoticon-Smilie

  • 6. Orang yang tidak suka dirinya dan hasil kerjanya dinilai hanya dari absensi. Atau lebih lagi bagi orang yang tidak bisa kerja kalau sebelum kerja harus njeglok mesin absensi. Apa yang Anda perbuat, membuat proposal setebal kamus oxford, kerja lembur sampai subuh, membuat kerjasama dengan institusi atau organisasi di luar negeri, atau mengharumkan nama institusi karena Anda berprestasi di luar, semua tidak akan dipandang kalau absensi Anda jeblog. Kalau Anda protes, maka Anda akan diminta membaca UU No 43 Tahun 1999 tentang Kepegawaian dan PP No 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PNS. Kalau perlu bacanya sambil nyungsep! emoticon-Smilie

  • 7. Orang yang merasa kurang apabila bekerja sehari hanya kerja 4 jam. Karena kemungkinan Anda akan datang jam 8 pagi, njeglok absen, sarapan pagi sambil ngobrol sampai jam 10, istirahat siang jam 12, kembali ke kantor jam 13:15, dan adzan sholat ashar jam 15:15 sambil menunggu bel pulang kantor. Hayow, pengalaman siapa ini ngaku? hehehe emoticon-Smilie

  • 8. Orang yang memiliki jiwa enterpreneur dan selalu melihat segala peluang ladang bisnis. Ketika jiwa enterpreneur ini diterapkan di tempat yang tepat hasilnya akan positif, tetapi apabila diterapkan di institusi pemerintah tempat bekerja, bisa jadi sumber korupsi yang MAHA DAHSYAT dan MENGERIKAN. Orang ini diharapkan ketika melihat berjubelnya pendaftaran PNS dan mendengar keluhan jutaan PNS tentang gaji mereka yang rendah, maka mendirikan perusahaan dan bisa membuka lapangan kerja baru. Mungkin posisi ini lebih tepat daripada harus korupsi.

  • 9. Ada yang mau nambahin? Langsung saja reply ya! emoticon-Smilie


Kami yakin baik posisi kita ada di dalam maupun di luar institusi pemerintah, kita ingin dan berjuang membuat negara kita ini lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera dan disegani bangsa lain. Kadang PNS bukanlah pelaku, tetapi sebenarnya juga menjadi korban. Masih banyak "PNS yang lurus" yang siap melakukan perbaikan di negeri ini. Mari kita melakukan perbaikan semampu kita, baik dengan lisan, hati maupun dengan perbuatan. Tetap mensyukuri segala nikmat dan keadaan yang sudah Tuhan berikan.

posted by : http://www.rajavirtual.com
Diubah oleh rajavirtual 17-09-2013 00:34
0
2.1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan