Ya, ini ane sengaja ngasih judul tersebut. Hal ini dikarenakan ane saking bosennya gan liat tritt yang mendiskreditkan para perokok sehingga menganggap para perokok aktif (dimanapun berada) adl titik tolak permasalahan yang perlu dicaci & dimaki2 karena merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Lantas pertanyaannya: Kenapa harus memberi stempel negatif thd pribadiorang lain? Kenapa harus pribadi orang lain yang menjadi sasaran?

Ketika kita membicarakan permasalahan sosial, apakah inti permasalahan pada degradasi moral bangsa indonesia terjadi karena pribadimasyarakatnya (dalam arti fisik) ataukah kerangka berpikirnya?

Kalau kita permasalahkan pribadi orang lain, maka alangkah lebih baik tanya diri, maksud ane lihat cermin. "Apakah saya sudah benar?", "Apakah saya berperilaku benar dlm membina diri?", "Apakah saya pantas untuk berkata bahwa yang lain salah?"

Jangan sampai seperti/ibarat Telunjuk Lurus Kelingking Berkait . Alih2 main tunjuk pribadi orang lain padahal cara kita berpikir pun masih labil.

Karena yang pastinya adalah kerangka berpikir-lah yang membentuk sebuah pribadi. dalam arti, budaya yang ada tentunya menjadi pembentuk karakter & cara berpikir seseorang.

Budaya di dalem rumah, di lingkungan pertemanan, di dunia maya, dlsb.

Bukankah penjajahan pola pikir adalah lebih sadis daripada penjajahan fisik? Inilah yang terjadi khusunya pada negara kita Indonesia tercinta ini, seakan2 sudah terbebas dari penjajahan pada tahun 1945, yang namun pada kenyataannya penjajahan pola pikir tetap berjalan & secara tidak disadari terjadi terus menerus sampai saat ini.

Ane akui ane perokok , tapi bagi ane definisi pecundang (dalam hal ini) adl menjudge negatif tanpa melihat data (situasi & kondisi) secara menyeluruh. Dalam satu sisi ane akui merokok itu ga baik gan u/ kesehatan diri & juga merugikan orang lain sebagai perokok pasif. Tapi bagi ane it adalah hal yang lumrah, karena yang namanya asap yang merugikan adl ada dimana2. Dalam arti, dunia sudah gila gan. Jangan merumitkan sesuatu yang tidak pada proporsinya.

Tapi kalau ditinjau pada sisi lain, hal tsb apa bedanya dengan seseorang yang obesitas, ataupun jarang makan, ataupun bahkan kurang suka berolahraga. Bukankah hal tsb juga merugikan diri sendiri? Intinya bukankah segala pola hidup tidak sehat itu juga = merugikan diri?

"Ohh, itukan cuman ngerugiin diri sendiri & kaga rugiin orang lain."



Jadi sebetulnya mah kita ga perlulah gan buat mencaci maki pribadi orang lain yang ga sejalan dengan diri kita. lebih baik sadar diri, tanya diri, bercermin lihat diri

Ane pun dalam lain kata berusaha gan buat lepas dari rokok, karena yang pasti adl mayoritas perokok itu sebetulnya pengen lepas dari rokok gan. Tapi alangkah lebih baik kita mulai dari diri sendiri tanpa menyudutkan orang lain, itu aja gan.

Semoga kita (siapapun diri kita) bisa memandang sesuatu dengan positif thd sgl hal tanpa adanya menstempel negatifkan pribadi orang lain, khususnya dalam hal ini.

Segala hal buruk mungkin ga akan terjadi gan, kalau hubungan antar makhluk hidup organis dan juga biologis, hidup harmonis dalam tatanan kehidupan. Semoga ya gan