setelah mencoba menafsirkan pernyataan vicky ternyata maksudnya sangat baik gan.

ini aslinya
Vicky Prasetyo: “mimpi aku saat ini….twenty nine my age. Tapi aku tetap masih merindukan apresiasi. Kerena basicly aku senang ..senang…musik, walaupun kontroversi hati aku lebih berkiblat pada konspirasi kemakmuran yang kita pilih. Kita belajar..mmm apa ya?…harmoniasasi dari hal terkecil sampai terbesar. Kita tak boleh ego terhadap suatu kepentingan yang mengkudeta apa yang kita miliki. Dengan adanya hubungan ini bukannya mempertakut dan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi kontinyu..tapi kita bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga
Zazkia Gotik: “aku dibeliin rumah ya, say!’
Vicky : “Ya kita komunikasi lagi.”

ini tafsir bebasnya gan

"keinginan vicky pada usianya yang meskipun sudah mencapai 29 tahun tapi masih menginginkan penghargaan (dari semua orang). Karena pada dasarnya dia suka sekali dengan musik, meskipun yang menjadi keinginan dari lubuk hati yang terdalam adalah adanya kesejahteraan dan kemakmuran mereka berdua (saskia dan vicky). (Sehubungan dengan hal tersebut) mereka berdua (saskia dan vicky) harus terus belajar untuk menyesuaikan diri masing-masing dari hal-hal yang kecil (sederhana) sampai hal-hal yang besar (rumit/sulit). Mereka berdua (Vicky dan saskia) tidak boleh egois sehingga akan menghancurkan apa yang telah mereka bangun selama ini. Pertunangan mereka berdua diharapkan tidak akan menyebabkan menurunnya status sosial keluarganya saskia, tapi secara bertahap akan menaikan (tingkat status keluarga saskia) dengan cara atau strategi yang cerdas untuk meningkatkan kondisi ekonomi (mereka berdua). Vicky bangga kalau semua itu bisa terlaksana"

ini kamusnya gan

twenty nine my age : usiaku 29 tahun
merindukan apresiasi : ingin tetap dihormati
basicly aku senang : pada prinsipnya senang
kontroversi hati :keinginan hati yang terdalam
lebih berkiblat :arah tujuan
konspirasi kemakmuran : kesejahteraan
harmoniasasi :menyesuaikan diri
mengkudeta: menghancurkan
mempertakut :menurunkan
mempersuramn :menurunkan
statusisasi kemakmuran : status sosial
menjadi kontinyu :secara bertahap
mensiasati kecerdasan :strategi/cara yang cerdas
labil ekonomi :kondisi ekonomi
komunikasi lagi : bicarakan