Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ud.trubusAvatar border
TS
ud.trubus
Kisah nyata keluarga korban salah tangkap Oknum Polisi - PART 2
Lanjutan dari:
Kisah nyata keluarga korban salah tangkap Oknum Polisi - PART 1
http://www.kaskus.co.id/post/5235e8f...0bc39239000006

Part 4: Penjara dan pengadilan
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kakak saya akhirnya masuk ke tahanan polres terlebih dahulu. Di penjara ini kakak saya adalah satu-satunya keturunan tionghoa, sehingga dibully oleh napi lain. Tapi dibalik banyaknya kekejaman oknum polisi, ternyata ada polisi penjaga yang baik hati. Beliau melihat kakak saya dibully tidak tega, semua yang membully dihukum direndam dalam drum berisi air dingin semalaman!!
Dan beliau mendengarkan kisah2 kejadian sebenarnya dari kakak saya dan mendoakan agar diberikan kemudahan (beliau seorang kristiani).

Dan akhirnya kasus dilimpahkan kekejaksaan dan penjara kakak saya dipindah ke bulak kap*l bekasi.
Dipenjara ini seperti yang agan2 ketahui pada pemberitaan baru2 ini, memang kamar sewa gan. Keluarga “menyewa” kamar yang 1 sel dengan pentolan di situ.
Jadi penjara itu terbagi dalam beberapa blok, ada blok A, B, C, D. blok A itu seperti kasus2 pembunuhan, pemerkosaan, pidana gitu. Blok B kasus narkoba, Blok C kasus korupsi, gitu2.
Nah kalau ada orang besuk, harus sogok kanan kiri boss (agan2 pasti ngerti deh maksud ane siapa kanan kirinya), trus kalau kasi indomie 1 dus, tar sampe ke kakak ane Cuma 1 bungkus, sisanya diambil sama penjaga dan pentolan2nya.
Dari 1 penjara diketuai oleh oknum “petugas”, tiap blok ada pentolan oknum juga dan pentolan penjara perblok, lalu tiap bangsal/gang ada pentolan kecil2nya. Saran saya kalau ada yang masuk penjara, kasi duit pecahan 10.000 untuk keluarganya, beli indomie 1 dus, beli rokok sekitar 3 pak gede buat dibagi2.
Kasian kalau orang tidak mampu setor duit, pilihannya:
1. Disodomi
2. Digebukin sampai kaki patah
3. Disuruh cuci baju napi2 1 blok

Nah jujur keluarga tidak tega dan “sewa” sel dengan pentolannya langsung. Namanya bang xxx (menjaga privacy beliau maka nama saya samarkan, tapi orangnya baik sampai sekarang suka silahturahmi kerumah). Dipenjara ini berlangsung 6 bulan hingga menunggu proses vonis tidak bersalah dari pengadilan.
Proses pengadilan pun berlanjut……
Kami sekeluarga mencabut BAP karena dipengadilan itulah kami baru dapat kesempatan lepas membuka suara kami. Dan ternyata bukan hanya keluarga yang dibuatkan scenario, bahkan RT, RW, tetangga, hingga anak buah toko pun dibuatkan scenario dan mereka cukup tanda tangan saja!!!
Setelah mencabut BAP, dipanggilah oknum2 polisi dari polsek dan polres, namun tidak ada 1 pun yang datang!! Sehingga kakak saya harus menunggu 2 minggu per oknum dipenjara ( 1 saksi diberi kesempatan 2x ingkar datang). Yang datang adalah polisis polsek yang saat itu pertama kali datang kerumah, dan keterangan mereka berdua berbeda, sehingga hakim ketua dan tim nya memutuskan siding ditempat.
Saat siding ditempat, kedua polisi berbeda pendapat mengenai kondisi pintu kamar mandi dimana jenazah papa ditemukan, 1 bilang tutup gelap, 1 bilang terang terbuka. Sampai hakin ketua (saya lupa namanya) berkata “kalian penegak hukum, yang bener dong jawabnya jangan main2 ya!! Bener2 kalian!!”
Dan kami membuktikan bahwa orang luar bisa manjat masuk kedalam rumah melalui pohon mangga dan diperagakan oleh sukarelawan. (oknum2 polisi memberikan dakwaan bahwa pembunuhan PASTI orang dalam karena pagar rumah tinggi dan menampik semua kemungkinan bahkan anjing pelacak, sidik jari pada balok dikamar mama, serta luka dan penyakit stroke yang diderita papa diabaikan semua– PINTAR SEKALI BUKAN? Beda kalau diluar negeri!!)
Pengadilan dilanjutkan dengan memanggil saksi ahli yaitu dokter specialist syaraf di RS Harapan Kita yang selama ini menangani 2x stroke papa saya selama sekian tahun dan setiap hari control dengan dokter tersebut) dan dokter berkata “sebuah kemustahilan Pak Ali bisa membuat cidera sedemikian parahnya kepada Ibu Eny karena untuk mengankat beban balok yang berat serta mengayunkannya saja Pak Ali sangat sulit sekali mengingat kondisi tangan sudah lemas tidak bertenaga, apalagi dapat mebuat cidera seperti itu”

Dan akhirnya vonis TIDAK BERSALAH DAN BEBAS TANPA SYARAT !!


Part 5: MARSIN – PEMBUNUH SEBENARNYA TERTANGKAP

Banyak orang menyesali terjadinya bom bali karena banyak memakan korban jiwa dan mencoreng nama baik Indonesia, tetapi “berkat” adanya kejadian itu, kasus kami yang gelap menjadi terang.
Ingat kejadian Bom Bali 2 tahun 2005? Berawal dari kejadian itu, polisi unit jatanras 2 polda jaya mencari teroris hingga ke daerah Cilacap (tempat asal marsin dkk), di daerah tersebut ada “cepu” (mata-mata polisi). Saat team 2 jatanras Polda datang dan menanyakan ada teroris, “cepu” itu bilang “tidak ada teroris, udah pada lari..yang ada yang bunuh bos material di Jakarta tuh” …. Nahh ditangkap lah si marsin ini.
Jadi kenapa cepu ini tahu, karena saudara2 wagiman (si mandor yang tidak memberikan uang ke anak buahnya sekaligus familinya) mengetahui kebenaran uang itu ditilap dan terjadi percecokan dan omongan. Omongan itu sampai ke telinga sang “cepu”. Langsung dibawalah ke Jakarta si marsin ini.
Pada hari minggu setelah pulang dari Gereja, saat kakak buka pintu pagar (posisi saya menyetir mobil dan mama ke salon) kami dihampiri mobil kijang dan turun 2 orang berbaju preman. Salah satunya gondrong dan saya sepertinya ingat perawakan orang ini (orang ini yang menangkap imam samudra gan, namanya xxxx karena suka spionase maka nama saya samarkan)
Dan setelah saya parkir saya Tanya ke orang tersebut, bapak polisi kan? “iya saya dari polda, apa benar dulu disini ada kasus pembunuhan?” kakak saya jawab “iya, tapi untuk penyidikannya bapak silahkan hubungi ke lawyer keluarga”
Ternyata ada 1 mobil innova di warung sederetan toko kami berjarak 50meter dibelakang ada marsin yang masi ingat alamat n lokasi TKP nya n urutan ceritanya gan!!
Selang beberapa hari sekitar jam 22.30 - 23.00 rumah di telepon oleh pihak polda unduk datang memberikan keterangan karena pembunuh sebenarnya telah tertangkap. Saat itu keluarga yang masi trauma dengan jebakan oknum2 polisi, memanggil pengacara dan “bodyguard” untuk jaga2.
Dan sesampainya di polda saya jaga dibawah (di parkiran mobil) bersama “bodyguard” untuk jaga2 kalau ada apa2, saya pegang HP dan bisa hubungi keluarga. Ternyata mama saya dipertemukan dengan marsin dan KLOP 100% cerita mama saya persis dengan cerita marsin!!!
Maka terkuaklah kebenarannya dan bertepatan dengan hari ulang tahun Polri sehingga pemberitaan meluas!!
Marsin sedari muda mempunyai catatan hitam dikepolisian, suka mencuri sejak umur 13 tahun. Dan mengalami gangguan emosional/psikis.
Dan pada keterangan di metro tv dia berbohong bahwa keluarga tidak mengampuni dia, padahal orang ini TIDAK PERNAH MINTA MAAF!! Orang ini masi hafal betul denah ruangan n rumah kami, bahkan proses rekontruksinya juga masi hapal. Beberapa ruangan sudah direnovasi dan dipindah posisikan jendela dan pintu, tapi marsin masi mengetahui dulunya ada pintu dan jendela!!
Karena kebenaran sudah terkuak dan diliput media besar2an, maka propam diutus untuk menyelidiki, tapi apa yang terjadi?? Lenyap tidak ada kabar.
2x kami sekeluarga dimintai keterangan sedari pukul 17.00 – 02.00 (subuhh!) sama kaya oknum2 polisi dulu bilang sebentar tapi nyatanya ditahan n digebukin..bedanya ga digebukin n lebih manusiawi. Mama saya lelah bila diperiksa sampai subuh, lalu ditegaskan “pak ini sih sama aja kaya dulu polisi (oknum) periksa sampe subuh2 terus, besok kan harus jaga toko lagi..bapak periksa tanyanya juga muter2 sama aja!! kami ini korban bukan tersangka.. polisi (oknum) nya dong yang ditanya2!!”
Apa yang saya lihat? Komandan oknum polisi begitu masuk dibukin pintu, ditawari minum apa (dikasi teh n kopi), duduk di sofa..yaa seperti anak buah ketemu boss aja..
Sedangkan kami yang korban tidak seperti itu dan kami tidak menuntut perlakuan seperti itu, hanya membandingkan sikapnya saja… mungkin jabatan yang diperiksa lebih tinggi dari yang periksa jadi perlakuannya seperti itu.

Dan santer terdengar di kalangan Polda, bahwa pihak oknum2 polres dan polsek menyangkal bahwa pembunuhnya sudah tertangkap ya si budi itu, dan bilang keluarga kami menyogok pihak polisi untuk cari2 tersangka lain..
udah salah ga mau ngaku!! Ga minta maaf pula lagi!! emoticon-Cape d... (S)

Efeknya ada segelintir customer yang bilang ke anak buah toko saat ngirim barang, bilang "egh boss u kan yang bunuh bapaknya tuh dulu"
dan dengan cerdas anak buah bilang "bu, ibu ga punya tipi? itu ditipi-tipi kan dah dikasi tau yang bunuh sebenernya ketangkep"
ibu itu jawab "ah enggak ah, bohong itu mah"
itulah efek korban salah tanggap!! pencemaran nama baiknya tak akan pernah pulih!! apalagi oknum ga mengakui atau membuat pernyataan dimedia massa.

NB Cerita UNIK:

1. Ingat dengan kisah saya di polres saat ada oknum yang berkata “saya bisa panggil papa kamu loh tom” ???
Nah di keterangan daftar oknum tertulis dia sudah mati kena serangan jantung saat ditelepon rumahnya diminta datang ke propam karena kasus salah tangkap. Akhirnya bisa ngobrol beneran deh sama papa yah… KARMA!! Oknum tersebut tinggal di dekat rumah saya kalau tidak salah tinggal di gang sawo apa gang salak.

2. Salah satu oknum kanit yang dulunya di polsek yang naik pangkat dan sekarang ada di polres unit narkoba inisial "SP" beberapa tahun lalu (mungkin sekitar 3-4 tahun lalu), secara sengaja mengadakan penggerebekan transaksi narkoba yang lokasinya PERSIS DI DEPAN TOKO KAMI!!! sehingga membuat heboh para pengguna jalan dan customer kami dan mengganggu dagangan karena takut ada apa2 lagi!!
dan orangnya si SP itu masuk dan ketemu mama saya dan bilang "maap ya bu" langsung mama saya naek darah bilang "bapak keluara aja" trus bilang ke anak buah "itu suruh pegi semua, tutup aja pager ga usah masuk!! klo orang beli suruh masuk, tar pada maling lg"
Diubah oleh ud.trubus 16-09-2013 13:24
0
8.1K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan