cingkariak007Avatar border
TS
cingkariak007
preman berulah lagi
19 Preman Aniaya Perempuan Hingga Kelamin
Rusak
Korban merupakan penjual kopi di samping apartemen
Kedoya, Jakbar.
Preman diamankan polisi
Sandy Adam Mahaputra, Siti Ruqoyah | Minggu, 15
September 2013, 14:51 WIB
VIVAnews - H (46) seorang pedagang kopi yang biasa
berjualan di samping Apartemen Kedoya, Kebon Jeruk,
Jakarta Barat dianiaya dan disekap oleh belasan preman. Aksi
itu terjadi lantaran ia tidak bisa membayar lapak dagangan
sebesar Rp100 ribu.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat 13 September 2013. Saat itu
H sedang tidur di bedeng tempat biasa dia berjualan, tiba-
tiba datang segerombolan orang dan langsung meminta uang
sewa lapak.
H mengaku baru berjualan satu minggu di tempat tersebut.
"Saya baru dagang seminggu, tau-tau mereka suruh bayar
segitu . Duit dari mana saya kalau bayar segitu ," ujar H di
Mapolres Jakarta Barat, Minggu 15 September 2013.
Tak puas dengan jawaban H, para preman itu langsung
menganiaya dan menyekapnya. Selama disekap, kaki dan
tangannya diikat oleh seutas tali, serta tidak diberikan
makanan. Parahnya lagi H tidak diperbolehkan mengenakan
baju.
Selain itu, sekujur tubuhnya ditetesi cairan panas ember
plastik dan disundut rokok. Bahkan, kelaminnya juga rusak
karena dianiaya.
Beruntung, warga Bekasi itu, bisa melarikan diri pagi tadi
saat para preman sedang tidur. Dia langsung kabur dengan
kondisi telanjang bulat, dan beruntung ada seorang satpam di
perumahan samping Apartemen yang menyelamatkannya dan
membawa ke Mapolres Jakarta Barat.
"Pagi tadi saya berhasil kabur, memotong tali dengan
pecahan kaca. Saya mengenali mereka (pelaku), yaitu
Frangky, Wendi, dan Poli," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar
Hengki Haryadi mengatakan, setelah mendapat laporan
petugas langsung menangkap belasan kelompok preman yang
diduga telah menganiaya dan menyekap H.
"Mereka telah menyiksa korban dengan cara meneteskan
plastik ember yang dibakar ke tubuhnya dan juga merusak
kelaminnya," kata Hengki di kantornya.
Belasan kelompok preman itu ditangkap di tempat kawasan
yang berbeda, seperti di bedeng samping pintu tol Kebon
Jeruk, tempat korban disekap, Jalan Setia, kedoya, Jalan
Mawar Kembangan, dan Kawasan Kapuk, Cengkareng.
Selain itu, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti
seperti senjata tajam (samurai dan pisau), serta sebuah
kayu. (eh)
0
3.2K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan