- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
( PENGALAMAN PRIBADI ) KIAT – KIAT ANE UNTUK MEMPUNYAI RUMAH.
TS
slamet1403
( PENGALAMAN PRIBADI ) KIAT – KIAT ANE UNTUK MEMPUNYAI RUMAH.
( PENGALAMAN PRIBADI ) KIAT – KIAT ANE UNTUK MEMPUNYAI RUMAH.
Sedih gan rasanya sudah menikah
koq masih jadi penghuni Pondok Mertua Indah alias ikut di rumah orang tua istri. Bagi yang sudah menikah mempunyai rumah sendiri walaupun sederhana merupakan impian semua pasangan muda. 
Bayangkan kita di rumah sendiri bebas mau ngapain, bebas berekspresi dan bebas untuk berdiskusi sama bini tanpa takut adanya campur tangan dari luar. 
Dari rumah itulah kita bisa memulai menata hidup berumah tangga yang sakinah mawaddah wa rohmah. Itulah sebabnya bagi kebanyakan orang yang sudah menikah tapi koq belum punya rumah dibela-belain untuk bekerja semaksimal mungkin. Ada sebagian orang yang dengan mudah dengan bekerja langsung dapat mempunyai rumah, tapi ada sebagian lagi yang masih bersusah payah untuk mewujudkannya. Ane termasuk yang kategori kedua gan, yang tidak mudah untuk mempunyai rumah. Kisah nyata ini ane tulis agar menjadi pendorong dan penyemangat bagi yang belum mempunyai rumah. Harapannya agar dengan keadaan sekarang yang belum mempunyai rumah bisa terwujud keinginannya walaupun bersusah payah. Oke gan cukup pengantar ane, sekarang kisah nyata ane dimulai. Siapkan kopi dan cemilan agar tidak bosan membacanya. Hehehe ... 
Kisah ini dimulai bulan November 2007, bulan dimana dua insan manusia disatukan dalam satu ikatan perkimpoian yang sakral. Itulah bulan ane menikahi bini ane gan. Deg-degan waktu itu gan, belum punya apa-apa modal dengkul lagi berani-beraninya menikah. Tapi itulah kenyataanya gan, ane betul-betul bonek waktu itu modal nekat. Setelah berdiskusi ma bini kita mau tinggal dimana, maka diputuskan tinggal di Pondok Mertua Indah. Alasan yang paling kuat karena ane dapat kerja diluar pulau gan, jadi biar bini ada yang nemenin. Serba tidak enak gan tinggal sama mertua, mau kerjakan apa-apa rasanya kikuk tidak bebas. Mulai saat itu ane berpikir keras untuk dapat mempunyai rumah walaupun sederhana.
Inilah kiat – kiat ane yang ane terapin dan akhirnya terkabul mempunyai rumah. Alhamdulillah Ya Alloh.
1. Ane sisihkan 1/3 dari uang gaji untuk ditabung.
Kenapa 1/3 dari gaji gan ? Karena ane dah berkeluarga gan, jadi sisanya untuk biaya hidup ma bini. Hehehehe ....
2. Rencanakan bentuk rumah sejak awal, agar bisa diketahui kebutuhan material dan bahannya.
Untuk tahap awal langkah ini yang harus disiapkan, biar ada rencana yang matang dalam proses belanja material dan pelaksaannya kelak.
3. Belanja material bangunan yang awet untuk disimpan jangka panjang.
Kenapa beli material yang awet untuk disimpan jangka panjang ? Karena ane kan tidak punya dana tunai untuk beli langsung banyak dan lengkap. Maka solusinya beli material yang awet untuk jangka panjang.
Contoh : beli batu untuk pondasi, besi untuk kerangka, batubata untuk tembok, genting.
4. Pasang pondasi rumah walaupun pembangunan rumah masih lama.
Ane tidak mampu untuk membangun rumah secara keseluruhan gan, karena dana yang mepet. Solusinya ada duit berapa terus dibelanjakan dan dipasang. Contohya pasang pondasi ini gan.
Langkah yang terakhir ini diulang lagi dengan belanja material bangunan dan langsung dipasang sedapatnya. Kiat ini jitu gan untuk golongan ane yang jadi buruh mengandalkan gaji saja. Tapi memang harus bersabar lho gan dalam metode ini, karena semuanya butuh waktu yang lama untuk mewujudkan rumah idaman.
Alhamdulillah setelah menunggu 5 tahun ane dapat mempunyai rumah. Mulai dari kumpul-kumpul material bangunan sampai jadi rumah yang layak dihuni walaupun belum selesai 100 %.
Demikian gan kisah nyata ane, semoga dapat menjadikan kisah inspiratif untuk tetap semangat agar tercapai semua yang dicita-citakan.
Sedih gan rasanya sudah menikah
koq masih jadi penghuni Pondok Mertua Indah alias ikut di rumah orang tua istri. Bagi yang sudah menikah mempunyai rumah sendiri walaupun sederhana merupakan impian semua pasangan muda. Bayangkan kita di rumah sendiri bebas mau ngapain, bebas berekspresi dan bebas untuk berdiskusi sama bini tanpa takut adanya campur tangan dari luar. Dari rumah itulah kita bisa memulai menata hidup berumah tangga yang sakinah mawaddah wa rohmah. Itulah sebabnya bagi kebanyakan orang yang sudah menikah tapi koq belum punya rumah dibela-belain untuk bekerja semaksimal mungkin. Ada sebagian orang yang dengan mudah dengan bekerja langsung dapat mempunyai rumah, tapi ada sebagian lagi yang masih bersusah payah untuk mewujudkannya. Ane termasuk yang kategori kedua gan, yang tidak mudah untuk mempunyai rumah. Kisah nyata ini ane tulis agar menjadi pendorong dan penyemangat bagi yang belum mempunyai rumah. Harapannya agar dengan keadaan sekarang yang belum mempunyai rumah bisa terwujud keinginannya walaupun bersusah payah. Oke gan cukup pengantar ane, sekarang kisah nyata ane dimulai. Siapkan kopi dan cemilan agar tidak bosan membacanya. Hehehe ... Kisah ini dimulai bulan November 2007, bulan dimana dua insan manusia disatukan dalam satu ikatan perkimpoian yang sakral. Itulah bulan ane menikahi bini ane gan.
Deg-degan waktu itu gan, belum punya apa-apa modal dengkul lagi berani-beraninya menikah. Tapi itulah kenyataanya gan, ane betul-betul bonek waktu itu modal nekat. Setelah berdiskusi ma bini kita mau tinggal dimana, maka diputuskan tinggal di Pondok Mertua Indah. Alasan yang paling kuat karena ane dapat kerja diluar pulau gan, jadi biar bini ada yang nemenin. Serba tidak enak gan tinggal sama mertua, mau kerjakan apa-apa rasanya kikuk tidak bebas. Mulai saat itu ane berpikir keras untuk dapat mempunyai rumah walaupun sederhana. Inilah kiat – kiat ane yang ane terapin dan akhirnya terkabul mempunyai rumah. Alhamdulillah Ya Alloh.
1. Ane sisihkan 1/3 dari uang gaji untuk ditabung.
Kenapa 1/3 dari gaji gan ? Karena ane dah berkeluarga gan, jadi sisanya untuk biaya hidup ma bini. Hehehehe ....
2. Rencanakan bentuk rumah sejak awal, agar bisa diketahui kebutuhan material dan bahannya.
Untuk tahap awal langkah ini yang harus disiapkan, biar ada rencana yang matang dalam proses belanja material dan pelaksaannya kelak.
3. Belanja material bangunan yang awet untuk disimpan jangka panjang.
Kenapa beli material yang awet untuk disimpan jangka panjang ? Karena ane kan tidak punya dana tunai untuk beli langsung banyak dan lengkap. Maka solusinya beli material yang awet untuk jangka panjang.
Contoh : beli batu untuk pondasi, besi untuk kerangka, batubata untuk tembok, genting.
4. Pasang pondasi rumah walaupun pembangunan rumah masih lama.
Ane tidak mampu untuk membangun rumah secara keseluruhan gan, karena dana yang mepet. Solusinya ada duit berapa terus dibelanjakan dan dipasang. Contohya pasang pondasi ini gan.
Langkah yang terakhir ini diulang lagi dengan belanja material bangunan dan langsung dipasang sedapatnya. Kiat ini jitu gan untuk golongan ane yang jadi buruh mengandalkan gaji saja. Tapi memang harus bersabar lho gan dalam metode ini, karena semuanya butuh waktu yang lama untuk mewujudkan rumah idaman.
Alhamdulillah setelah menunggu 5 tahun ane dapat mempunyai rumah. Mulai dari kumpul-kumpul material bangunan sampai jadi rumah yang layak dihuni walaupun belum selesai 100 %.
Demikian gan kisah nyata ane, semoga dapat menjadikan kisah inspiratif untuk tetap semangat agar tercapai semua yang dicita-citakan.
Spoiler for RUMAH IDAMAN:
Spoiler for TERIMAKASIH CENDOLNYA GAN:
Spoiler for TAMBAHAN DARI KASKUSER:
Quote:
Original Posted By fool3315►sama kek ane gan
tapi sayangnya ane baru nyicil tanahnya dulu,itu pun sudah jumpalitan kesana kemari ngangsurnya 
,alhamdulillah angsuran tanahnya tinggal 9 bulan lagi gan,doain biar cepet bisa bangun rumah idaman seperti ente 
tapi sayangnya ane baru nyicil tanahnya dulu,itu pun sudah jumpalitan kesana kemari ngangsurnya ,alhamdulillah angsuran tanahnya tinggal 9 bulan lagi gan,doain biar cepet bisa bangun rumah idaman seperti ente Quote:
Original Posted By fankfank_rez►kalo pengalaman ane, dulu selagi pacaran dan sama sama kerja . dari tahun 2002 sampai 2010. ane+istri sama sama nabung di taka = tabungan berjangka nisp. jadi tiap bulannya kudu bayar, seperti nyicil barang. hidup pas pas-an. demi impian nikah+beli rumah sendiri...
nah ketika mau nikah uang sudah ada, dan mau beli rumah lumayan kekumpul 30% nya dari harga rumah nya,, tinggal di dp deh, masukin KPR, sekarang tiap bulan nyicil lagi ke bank.. hehehe alhamdulilah uda jalan 3 tahun sisa 7 taun an lagi gak terasa
..dan harga rumah nya pun sudah naik 2x lipat dari harga waktu ane beli 
nah ketika mau nikah uang sudah ada, dan mau beli rumah lumayan kekumpul 30% nya dari harga rumah nya,, tinggal di dp deh, masukin KPR, sekarang tiap bulan nyicil lagi ke bank.. hehehe alhamdulilah uda jalan 3 tahun sisa 7 taun an lagi gak terasa
..dan harga rumah nya pun sudah naik 2x lipat dari harga waktu ane beli Quote:
Original Posted By TH3REDs►ane dapat rumah mungkin bisa dikatakan jackpot
walopun hanya rumah KPR BTN tapi setidaknya rumah sendiri berawal dari ngontrak rumah type 21 setelah nikah, sebenarnya dua unit rumah yang dimiliki oleh satu orang sehingga listrik dan pdam hanya satu sementara tuh dua unit rumah dikontrak ama ane dan orang lain lagi.nah, krn listrik dan air hanya satu maka sering berebut tuh, intinya menimbulkan ketidakharmonisan bertetangga
dari situlah, niatin rencana beli rumah..karena di tempat kerja ane ada program jamsostek untuk perumahan, ane malam2 datengin pengurusnya dan diurus oleh teman serikat pekerja malam itu juga (dijejalkan) dan ane yang tadinya nyangka masih tahun depan dapatnya kaget ketika ternyata proposal ane untuk program itu cair hanya dalam 3 minggu 
waktu itu beneran gak ada tabungan apapun krn ane malah lagi nyicil motor 
dengan modal nekat dan muka tembok ane pinjam sana sini utk merealisasikan tuh rumah... dan gak nyangka juga bahwa dalam 1 tahun tuh utang sana sini semua lunas dan rumah impian siap huni didapatkan
Btw, tuh rumah type 27 yang ane rombak jadi type 30 dan berlantai 2 dan 2016 baru lunas
jadi jangan pernah berhenti bermimpi karena selalu ada jalan kalo kita sungguh2 berusaha mencapai mimpi kita
walopun hanya rumah KPR BTN tapi setidaknya rumah sendiri berawal dari ngontrak rumah type 21 setelah nikah, sebenarnya dua unit rumah yang dimiliki oleh satu orang sehingga listrik dan pdam hanya satu sementara tuh dua unit rumah dikontrak ama ane dan orang lain lagi.nah, krn listrik dan air hanya satu maka sering berebut tuh, intinya menimbulkan ketidakharmonisan bertetangga
dari situlah, niatin rencana beli rumah..karena di tempat kerja ane ada program jamsostek untuk perumahan, ane malam2 datengin pengurusnya dan diurus oleh teman serikat pekerja malam itu juga (dijejalkan) dan ane yang tadinya nyangka masih tahun depan dapatnya kaget ketika ternyata proposal ane untuk program itu cair hanya dalam 3 minggu waktu itu beneran gak ada tabungan apapun krn ane malah lagi nyicil motor dengan modal nekat dan muka tembok ane pinjam sana sini utk merealisasikan tuh rumah... dan gak nyangka juga bahwa dalam 1 tahun tuh utang sana sini semua lunas dan rumah impian siap huni didapatkan Btw, tuh rumah type 27 yang ane rombak jadi type 30 dan berlantai 2
dan 2016 baru lunas jadi jangan pernah berhenti bermimpi karena selalu ada jalan kalo kita sungguh2 berusaha mencapai mimpi kita
Quote:
Original Posted By commander777►
ente kayak bapak ane gan
beliau nyicil dari bikin pondasi terus tomboknya terus atapnya baru bagian dalamnya
4 - 5 tahun lah selesainya dari ane masih SMA sampe udah kuliah baru selesai
karena ga mungkin langsung semua ya dicicil sedikit2
Alhamdulillah skr udah rumah sendiri jadi enak
agan agan yg mau bikin rumah dana nya ga cukup dicicil aja kayak agan ini ntar juga rampung kok 4 tahun atau lebih daripada ngutangdikejar2 utang ga enak loh 
beliau nyicil dari bikin pondasi terus tomboknya terus atapnya baru bagian dalamnya
4 - 5 tahun lah selesainya dari ane masih SMA sampe udah kuliah baru selesai
karena ga mungkin langsung semua ya dicicil sedikit2
Alhamdulillah skr udah rumah sendiri jadi enak
agan agan yg mau bikin rumah dana nya ga cukup dicicil aja kayak agan ini ntar juga rampung kok 4 tahun atau lebih daripada ngutang
dikejar2 utang ga enak loh Quote:
Original Posted By amrzeek►sama kaya ane juga dong gan 
, tapi ane lebih beruntung kayanya, alhamdulillah, tanah nya udah ada, dipinggir jalan lg , jatah istri ane, jadi ane konsentrasi ke bangunannya aja, ane minjem sana sini, termasuk sama mertua, alhamdulillah mertua enak bgt orangnya, rejeki ane kali ya gan trus ane minjem di bank 2x, yang pertama minjem 15jt, yang kedua 50jt, cicilan yg pertama udah lunas gan, tinggal yang cicilan yang kedua, sampai bulan maret 2015 
, tp ane tetep semangat gan, karena rumah udah jadi 85%, ane berani karena inget omongan ibu ane gan, kata doi, kalo kita ga berani2, sampe kapan pun kita ga bakal punya rumah, harus berani katanya, walaupun nanti setelah ngutang2 kita cuma makan apa adanya , hehe, tapi terbukti, rejeki ngga kemana alhamdulillah, rumah udah 85% tp ane masih bisa makan yang enak , intinya berani dan berdoa dan jangan sombong kalo udah mapan
taro pejwan gan kalo berkenan
bantu
, tapi ane lebih beruntung kayanya, alhamdulillah, tanah nya udah ada, dipinggir jalan lg , jatah istri ane, jadi ane konsentrasi ke bangunannya aja, ane minjem sana sini, termasuk sama mertua, alhamdulillah mertua enak bgt orangnya, rejeki ane kali ya gan trus ane minjem di bank 2x, yang pertama minjem 15jt, yang kedua 50jt, cicilan yg pertama udah lunas gan, tinggal yang cicilan yang kedua, sampai bulan maret 2015 , tp ane tetep semangat gan, karena rumah udah jadi 85%, ane berani karena inget omongan ibu ane gan, kata doi, kalo kita ga berani2, sampe kapan pun kita ga bakal punya rumah, harus berani katanya, walaupun nanti setelah ngutang2 kita cuma makan apa adanya , hehe, tapi terbukti, rejeki ngga kemana alhamdulillah, rumah udah 85% tp ane masih bisa makan yang enak , intinya berani dan berdoa dan jangan sombong kalo udah mapantaro pejwan gan kalo berkenan
bantu
Quote:
Original Posted By cu2nguk► Ikutan share deh..
Agak sedikit beda ceritanya dengan ane..
"Man Jadda Wa Jadda" ane jadikan acuan sampe skr punya rumah
Ane masih single (hahaha sekalian ajang promosi).. alhamdulillah udah punya rumah ndiri.. bangga banget.. tapi ga mudah lho utk dapetin itu..
Waktu itu kerja udah 5 taun, tapi ga punya apa-apa.. maklum bujangan, uangnya abis ga jelas buat hura-hura.. barang ga punya tapi gaji abis mulu
Sampe suatu saat nyokap ngasih petuah "kamu itu, kerja udah lama masih ga punya apa-apa, coba lah beli rumah".. kepikiran mulu omongan nyokap.. and mulailah program "ngidam rumah"
pertama-tama ngumpulin duit untuk DP, sekitar 1 tahun ngumpulin dapet deh buat DP sekitar 20 jt.. eing ing eng survey sana sini deh cari rumah.. dan ternyata.. eee buset rumah di pinggiran JKT harganya ampun2an.. kaga cukup DP ane
.. mulai deh dramanya disni.. ni duit klo dipegang terus bakal abis (maklum masih suka jalan2 ma tmn2).. so niat, usaha and doa diperkuat..
Dari situ niat semakin kuat.. kerja banting tulang (lembur + project + sampingan dll).. dan entahlah koq rezeki selalu ada.. secara matematika ga masuk logika.. dalam 1 bulan ane bisa ngumpulin sampe 20 jt lebih.. catat.. bukan korupsi lho ya.. tapi usaha full pake tenaga and fikiran dapetin duit halal.. alhamdulillah dapetin itu DP..
survey rumah yg diincer.. urusin KPR.. alhamdulillah lancar sampe skr udah 2 thn tinggal di rumah hasil keringet ndiri..
So buat agan-agan.. selama ga putus asa usaha + doa, insya allah pintu rezeki selalu terbuka.. bahkan tanpa kita duga..
selamat berjuang..
Ikutan share deh..Agak sedikit beda ceritanya dengan ane..
"Man Jadda Wa Jadda" ane jadikan acuan sampe skr punya rumah
Ane masih single (hahaha sekalian ajang promosi).. alhamdulillah udah punya rumah ndiri.. bangga banget.. tapi ga mudah lho utk dapetin itu..
Waktu itu kerja udah 5 taun, tapi ga punya apa-apa.. maklum bujangan, uangnya abis ga jelas buat hura-hura.. barang ga punya tapi gaji abis mulu
Sampe suatu saat nyokap ngasih petuah "kamu itu, kerja udah lama masih ga punya apa-apa, coba lah beli rumah".. kepikiran mulu omongan nyokap.. and mulailah program "ngidam rumah"
pertama-tama ngumpulin duit untuk DP, sekitar 1 tahun ngumpulin dapet deh buat DP sekitar 20 jt.. eing ing eng survey sana sini deh cari rumah.. dan ternyata.. eee buset rumah di pinggiran JKT harganya ampun2an.. kaga cukup DP ane
.. mulai deh dramanya disni.. ni duit klo dipegang terus bakal abis (maklum masih suka jalan2 ma tmn2).. so niat, usaha and doa diperkuat..Dari situ niat semakin kuat.. kerja banting tulang (lembur + project + sampingan dll).. dan entahlah koq rezeki selalu ada.. secara matematika ga masuk logika.. dalam 1 bulan ane bisa ngumpulin sampe 20 jt lebih.. catat.. bukan korupsi lho ya.. tapi usaha full pake tenaga and fikiran dapetin duit halal.. alhamdulillah dapetin itu DP..
survey rumah yg diincer.. urusin KPR.. alhamdulillah lancar sampe skr udah 2 thn tinggal di rumah hasil keringet ndiri..So buat agan-agan.. selama ga putus asa usaha + doa, insya allah pintu rezeki selalu terbuka.. bahkan tanpa kita duga..
selamat berjuang.. Quote:
Quote:
Original Posted By herrie.sanz►Salute buat Agan TS.. pekerja keras dan suami yang teladan...
Selamat ya gan buat rumah sendirinya..
Berhubung ane lagi lulus dan alhamdulillah udah gawe (walaupun kuli).. maka ane mnta doa nya aja gan,, biar kaya agan2 yang laen,, punya rumah sendiri pas udah merid.. klo bisa malah sebelum merid udah punya rumah gan..
Selamat ya gan buat rumah sendirinya..
Berhubung ane lagi lulus dan alhamdulillah udah gawe (walaupun kuli).. maka ane mnta doa nya aja gan,, biar kaya agan2 yang laen,, punya rumah sendiri pas udah merid.. klo bisa malah sebelum merid udah punya rumah gan..
Diubah oleh slamet1403 17-09-2013 00:56
0
35.5K
448
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan