Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Z0mbyAvatar border
TS
Z0mby
Ahok: Jam Malam untuk Anak Sulit
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai pemberlakuan jam malam untuk anak-anak di ibu kota sulit diterapkan. Wacana ini berkembang setelah kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa anak musikus kondang Ahmad Dhani, AQJ alias Dul, 13 tahun, yang menewaskan enam orang pada Ahad dinihari lalu.

"Saya rasa itu sulit. Makanya harus dikaji dulu. Kami tidak terlalu berani bilang iya," kata Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis 12 September.

Menurut dia, secara logika semestinya anak-anak di bawah umur memang tidak seharusnya keluar tengah malam. Apalagi, anak-anak berkeliaran di jalan raya tanpa ada pengawasan orang tua. Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Lalu Lintas dan Jalan Raya pun sudah ditegaskan bahwa pengguna kendaraan di jalan raya harus memiliki surat izin mengemudi (SIM) dengan syarat usia minimal 17 tahun.

Untuk melindungi anak-anak, menurutnya, cukup dengan kembali lagi ke sistem rukun tetangga atau rukun warga yang baik. Sebab, jika sampai aturan jam malam bagi anak-anak dibuat, ia menilai itu tidak efektif. "Banyak peraturan daerah di Jakarta, seperti perda rokok. Tetapi pernah enggak ditegakkan? Makanya mesti realistis," ujar Basuki alias Ahok.

Lalu ia mengatakan, tidak mungkin juga mengerahkan pengamanan seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setiap harinya untuk mengontrol siapa saja anak-anak yang keluar malam. Akan lebih efektif jika pemimpin wilayah yakni Ketua RT dan Ketua RW memantau terus warganya yang keluar pada malam hari.

Lalu bagaimana jika RT dan RW tidak menerapkannya? Bagi Ahok, mudah saja. Lurah atau camat bisa memantau kinerja RT dan RW. "Kalau tidak bagus, ya dicopot."

Ia pun kembali menekankan bahwa sampai saat ini Pemerintah Jakarta belum berencana menerapkan jam malam bagi anak-anak. Ia juga mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta agar hal ini untuk dikaji kembali. Ia tidak ingin peraturan dibuat hanya karena satu insiden yang disebabkan oleh kesalahan orang itu sendiri.

"Saya kira bisa dikontrol di lingkungan perumahan saja. Kalau ada anak-anak yang bermalam di hotel dengan orang tuanya, kenapa enggak boleh," katanya.

"Yang tidak boleh kan sebenarnya yang membahayakan orang lain seperti membawa kendaraan kebut-kebutan tengah malam. Jadi jangan gara-gara ada kasus anak kecil nabrak itu terus ada jam malam juga," ujarnya.

SUTJI DECILYA

http://www.tempo.co/read/news/2013/0...tuk-Anak-Sulit

coba tiru konsep http://en.wikipedia.org/wiki/Neighborhood_watch
tiap warga saling melaporkan keadaan sekitar yg mencurigakan ke pihak berwenang.yg gampang dihubungi warga.
tapi petugasnya jg mesti siap bertindak 24 jem.jgn yg lelet juga.
mungkin mesti rekrut byk warga/bekas preman kali.biar pada dpt kerjaan.
atau latih hansip/siskamling agar bisa menghadapi ancaman yg lebi berat
atau mungkin bisa lapor lewat tweet geto.
0
1.2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan