- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Musiklopedia
SERINGAI | Laki Perempuan siapa saja boleh ikutan
TS
Dimsays
SERINGAI | Laki Perempuan siapa saja boleh ikutan
Karena disini belum ada nih Thread yang membahas Unit Rock paling berbahaya dari jakarta ini maka saya akan bahas. Baiklah....Sudah siap? Ayo Mulai!
Setahun setelah bubarnya band hardcore legendaris Puppen, pada awal tahun 2002 di Jakarta, Indonesia, berdirilah Seringai.
Sang vokalis Arian 13 [Puppen, aparatmati] mengajak rekan seperjuangannya, drumer khemod dari Bandung [thrash grinders, aparatmati] dan gitaris Ricky Siahaan dari band Step Forward untuk memainkan musik perpaduan antara Motorhead, Black Sabbath, Slayer, MC5, mereka mulai jam session setelah sang pemain bass, Toan bergabung.
Seringai sudah sering menulis lagu, dan tampil disetiap pertunjukan kecil di Jakarta dan Bandung. Nomor-nomor hits mereka seperti “Alkohol” dan “Membakar Jakarta” menjadi favorit orang banyak. Seringai mempopulerkan pertunjukannya dengan menggabungkan unsur alkohol, bernyanyi bersama, slamdancing, dan melakukan aksi stage diving tanpa mengenal lelah.
Tak lama kemudian, Toan meninggalkan band, dan digantikan oleh Sammy. Seringai memulai untuk merekam 9 lagu termasuk membawa ulang nomor Black Flag yang berjudul “Jealous Again”, dan merilis EP High Octane Rock di tahun 2004 dalam format kaset dengan label mereka sendiri, Parau. Banyak yang mendukung proses rekaman tersebut, dan tanpa promosi yang besar mereka telah berhasil menjual 15.000 kopi mini album High Octane Rock.
Mereka bahkan ditawarkan untuk menulis sebuah lagu untuk soundtrack sebuah film lokal bernama ‘Catatan Akhir Sekolah’ dan film horor ’12:00,’ kedua film tersebut juga terbilang sukses. Penggemar Seringai tumbuh menjadi besar, dan menamai diri mereka Seringai’s Wolfpack atau Serigala Militia.
Fans mereka juga bervariasi, berkisar dari usia 15 tahun hingga berusia 40 tahun. Pada tahun 2005, mereka merilis CD yang berhasil terjual sebanyak 2000 kopi hanya dalam waktu 2 bulan. Kali ini, CD tersebut didistribusikan oleh Off The Records / Universal Music Indonesia. Selama bermain disetiap gigs, stadion, klub hingga festival, Seringai tidak pernah gagal untuk mengesankan orang dengan aksi panggung mereka yang energik dan penuh dengan unsur komedi yang provokatif. Pada tahun 2007, Seringai merilis full album yang bernama ‘Serigala Militia’ yang mendapat pengakuan serta pujian yang tinggi dari kalangan underground. Album ini sendiri menunjukkan dampak yang tinggi akan cita rasa heavy rock campuran yang sudah melekat dari Seringai.
Lagu-lagu seperti “Mengadili Persepsi, “Amplifier”, “Citra Natural” menjadi lagu favorit orang banyak, kesan eksperimental / doom metal terdapat pada lagu seperti “Marijuanaut.”
Serigala Militia adalah album rock terbaik tahun 2007-2008. Di Tahun 2010 mereka merilis Film dokumenter bertajuk "Generasi Menolak Tua" ya...judul film ini diambil dari salah satu kutipan lirik lagu "Alkohol" di dalamnya. Film ini berbeda dengan film2 dokumenter band band lainnya yang hanya menceritakan sejarah dari awal band terbentuk sampai sekarang. Film ini terdiri wawancara dengan band, penggemar, profil wartawan musik, banyak live footage, video, dan cuplikan panggung Seringai lainnya. Akhirnya di tahun 2012 kemarin tepatnya 11 Juni 2012 Seringai merilis album ketiga mereka yang bertajuk "TARING" terdiri dari 11 track berbahaya + 1 track instrumental yang diberi judul "Gaza". Album ini dirilis dalam 2 package yaitu Deluxe dan Regular. Brengseknya Deluxe package hanya dirilis 999 buah dan terjual dalam waktu 3 hari.
Setahun setelah bubarnya band hardcore legendaris Puppen, pada awal tahun 2002 di Jakarta, Indonesia, berdirilah Seringai.
Sang vokalis Arian 13 [Puppen, aparatmati] mengajak rekan seperjuangannya, drumer khemod dari Bandung [thrash grinders, aparatmati] dan gitaris Ricky Siahaan dari band Step Forward untuk memainkan musik perpaduan antara Motorhead, Black Sabbath, Slayer, MC5, mereka mulai jam session setelah sang pemain bass, Toan bergabung.
Seringai sudah sering menulis lagu, dan tampil disetiap pertunjukan kecil di Jakarta dan Bandung. Nomor-nomor hits mereka seperti “Alkohol” dan “Membakar Jakarta” menjadi favorit orang banyak. Seringai mempopulerkan pertunjukannya dengan menggabungkan unsur alkohol, bernyanyi bersama, slamdancing, dan melakukan aksi stage diving tanpa mengenal lelah.
Tak lama kemudian, Toan meninggalkan band, dan digantikan oleh Sammy. Seringai memulai untuk merekam 9 lagu termasuk membawa ulang nomor Black Flag yang berjudul “Jealous Again”, dan merilis EP High Octane Rock di tahun 2004 dalam format kaset dengan label mereka sendiri, Parau. Banyak yang mendukung proses rekaman tersebut, dan tanpa promosi yang besar mereka telah berhasil menjual 15.000 kopi mini album High Octane Rock.
Mereka bahkan ditawarkan untuk menulis sebuah lagu untuk soundtrack sebuah film lokal bernama ‘Catatan Akhir Sekolah’ dan film horor ’12:00,’ kedua film tersebut juga terbilang sukses. Penggemar Seringai tumbuh menjadi besar, dan menamai diri mereka Seringai’s Wolfpack atau Serigala Militia.
Fans mereka juga bervariasi, berkisar dari usia 15 tahun hingga berusia 40 tahun. Pada tahun 2005, mereka merilis CD yang berhasil terjual sebanyak 2000 kopi hanya dalam waktu 2 bulan. Kali ini, CD tersebut didistribusikan oleh Off The Records / Universal Music Indonesia. Selama bermain disetiap gigs, stadion, klub hingga festival, Seringai tidak pernah gagal untuk mengesankan orang dengan aksi panggung mereka yang energik dan penuh dengan unsur komedi yang provokatif. Pada tahun 2007, Seringai merilis full album yang bernama ‘Serigala Militia’ yang mendapat pengakuan serta pujian yang tinggi dari kalangan underground. Album ini sendiri menunjukkan dampak yang tinggi akan cita rasa heavy rock campuran yang sudah melekat dari Seringai.
Lagu-lagu seperti “Mengadili Persepsi, “Amplifier”, “Citra Natural” menjadi lagu favorit orang banyak, kesan eksperimental / doom metal terdapat pada lagu seperti “Marijuanaut.”
Serigala Militia adalah album rock terbaik tahun 2007-2008. Di Tahun 2010 mereka merilis Film dokumenter bertajuk "Generasi Menolak Tua" ya...judul film ini diambil dari salah satu kutipan lirik lagu "Alkohol" di dalamnya. Film ini berbeda dengan film2 dokumenter band band lainnya yang hanya menceritakan sejarah dari awal band terbentuk sampai sekarang. Film ini terdiri wawancara dengan band, penggemar, profil wartawan musik, banyak live footage, video, dan cuplikan panggung Seringai lainnya. Akhirnya di tahun 2012 kemarin tepatnya 11 Juni 2012 Seringai merilis album ketiga mereka yang bertajuk "TARING" terdiri dari 11 track berbahaya + 1 track instrumental yang diberi judul "Gaza". Album ini dirilis dalam 2 package yaitu Deluxe dan Regular. Brengseknya Deluxe package hanya dirilis 999 buah dan terjual dalam waktu 3 hari.
Diubah oleh Dimsays 28-08-2013 23:57
0
46.8K
762
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan