Arfi Bambani Amri, Dedy Priatmojo
Selasa, 10 September 2013, 06:58 WIB

VIVAlife - Abdul Qodir Jaelani alias Dul ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi pada Minggu dini hari, 8 September 2013. Insiden maut itu menewaskan enam orang dan beberapa lainnya luka berat. Dul yang baru berusia 13 tahun itu pun terancam hukuman enam tahun penjara.

Bukan hanya Dul, ayahnya, Ahmad Dhani, juga terancam dijerat pidana melalui UU Perlindungan Anak. Dhani bisa dianggap lalai dan melakukan pembiaran anaknya yang masih di bawah umur itu mengendarai mobil. Ancaman hukuman untuk kelalaian ini adalah lima tahun penjara.

Bos 'Republik Cinta' itu mengaku pasrah atas status hukum putra bungsunya itu, maupun yang mungkin bakal menjeratnya nanti. Dhani mengatakan dia akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Saya jalani saja. Tanggung jawab atas musibah yang terjadi semua saya jalani," kata Ahmad Dhani saat diwawancarai tvOne, Senin malam, 9 September 2013.

Kendati begitu, mantan suami Maia Estianty itu menilai tragedi itu bukan semata tanggung jawab orang tua. Menurut Dhani, negara juga harus turut bertanggung jawab. "Misalnya kalau ada petugas Jasa Marga melihat ada anak kecil mengendarai mobil, kan seharusnya melapor polisi," ujar Dhani.

"Kita sebaiknya semua introspeksi, agar semua ini tidak terjadi lagi. Bagaimana pemerintah menertibkan jalan, supaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab orangtua saja," katanya.

Saat ini, kata Dhani, Dul telah sadarkan diri. Namun, dia belum sepenuhnya pulih. Sebelumnya, Dul menjalani operasi di sejumlah bagian tubuhnya karena mengalami patah tulang dan pendarahan di perut. "Saya kemarin lihat operasinya, sudah selesai tapi masih butuh observasi selama seminggu ini," ucap Dhani.

Dhani menyatakan dia berkomitmen untuk menyantuni dan menanggung biaya pemulihan bagi korban yang terluka. Sedangkan bagi yang meninggal dunia, dia akan menjadi bapak asuh bagi anak-anak mereka dan membantu biaya sekolah mereka sampai selesai. (kd)

- POLISI (PJR) juga salah gan karena gak jaga dengan baik, masa anak kecil
bawa mobil gak di tilang !!
- PT Jasa Marga Juga salah
- Pemerintah juga salah.
- Perusahaan PT. Astra Daihatsu Motor Indonesia juga salah
- Perusahaan Mitsubishi sedang di cari kesalahannya.
- Pengemudi Avanza juga sedang di selidiki kesalahannya.

SUMBER

BIAR MAMPUS SEMUA DAH !! GAK ADA YG BENER !! NEGRI KU TERCINTA SUDAH BINASA AKHLAK DAN MARTABATNYA DI TANGAN OKNUM SEPERTI ITU !!

BUKALAH MATA HATI KALIAN WAHAI TEMAN-TEMAN KU SEBANGSA DAN SETANAH AIR !! BANGKIT LAH KALIAN !! NEGARA INI SUDAH DI AMBANG KEHANCURAN !! SUDAH SAATNYA KITA MENGGANTIKAN REZIM YANG MUNAFIK INI !!! MERDEKA !!!

agan coba liat lagi donk tinggi dan bentuk muka si (DU)DUL sekarang. bongsor gan. gak keliatan kalo masih bocah. lagian petugas tol mana tau tahun lahirnya si (DU)DUL terus di di kurangin tahun 2013 ketemu deh umur si (DU)DUL.

mikirin kembalian mobil yg lewat aja ribet. apalagi mikirin umur tuh bocah.
kecuali yg jaga tol nya guru nya si (DU)DUL baru tau tuh umurnya.
Besok-besok gan kalo ada antrian panjang di pintu gerbang TOL jangan marah yah ?! karena setiap hari nanti ada pemeriksaan SIM dan STNK bagi seluruh pengendara yang memasuki jalan TOL tanpa terkecuali.
HIDUP ENDONESIA RAYA !!!

aya aya wae nih si agan.


lucu gan



setuju gan

nih agan udah di daftarin untuk orang yg ikutan di salahin jg


kesaksian Arin pacarnya si (DU)DUL :

Menurut Arin, Dul memang sangat peduli padanya. Arin mengaku, malam itu baru ketiga kalinya Dul mengantarkan dirinya sampai ke rumah sejak mereka berpacaran pada Januari lalu. "Karena aku memang tidak suka kalau diantarkan pulang ke rumah, tidak mau merepotkan Dul," kata Arin.

Arin mengatakan biasanya Dul membawa mobil hanya sampai di sekitar Pondok Indah saja. Saat pertama kali berkenalan dengan Dul, Arin memperkirakan Dul sudah membawa mobil. Arin menjelaskan bahwa Dul selalu fokus saat menyetir.

SUMBER