Sejak itu dia mulai mentattoo hampir seluruh tubuhnya. Tattoo awalnya memakan waktu 4 bulan lamanya hingga selesai. Tendo juga memiliki sebuah tattoo paling besar di punggungnya, yang bergambar seorang wanita dengan pisau di mulutnya.

Sudah bukan rahasia lagi, kehidupan para Yakuza selalu identik dengan dunia kekerasaan bahkan kejahatan. Maka tak heran jika mereka berurusan dengan polisi dan akhirnya masuk penjara.

Di penjara, narapidana kelas teri tak akan berani mengganggu anggota Yakuza. Tattoo ini pun jadi semacam perlindungan karena Yakuza dianggap pasti bertattoo. Mereka aman dan tak akan diperbudak napi lain. Itu juga salah satu sebab anggota baru Yakuza langsung mentattoo tubuh mereka, ya untuk berjaga-jaga.

Loh kok bangga, kenapa? Di Tattoo itu sakit loh, sakitnya bisa berkali-kali lipat di bagian tertentu, contohnya di bagian pinggang atau bagian yang memiliki sesitifitas tinggi.

Dan Untuk mentattoo tubuh tidak bisa sekaligus karena zat untuk tattoo itu mengandung racun. Dalam seminggu hanya boleh dua kali, paling banyak tiga kali pengerjaan tattoo. Maka tidak heran dibutuhkan waktu yang lama untuk memenuhi tubuh dengan tattoo. Tattoo yang bagus memang lama pengerjaannya, bahkan ada yang sampai satu tahun pengerjaan, jika detil tattoonya sangat rumit dan memiliki banyak warna.

Menurut Richard (Seniman Tattoo), bagi Yakuza mengalahkan rasa sakit seperti saat ditattoo itu terhormat. Pengerjaan tattoo paling baik adalah dengan tangan disebut Tebori. Karena jika pakai mesin, akan cepat luntur dan warna akan hilang, kata dia. Perlu diketahui, teknik Tebori juga di gunakan di Indonesia oleh suku pedalaman, seperti suku asmat. Dan itu sangat sakit sekali, berbeda dengan mesin karna sakitnya bisa diminimalisir.

Yakuza memiliki daerah kekuasaan masing-masing, tak jarang mereka memungut uang dari penduduk sekitar di daerah kekuasaan mereka, yang tentu saja dengan cara memeras. Dan Tattoo menjadi tanda identitas mereka.

Misal jika ada Yakuza bertattoo yang menyetop taksi, pasti taksi itu akan langsung berhenti. Para sopir taksi takut jika tak berhenti akan dicatat nomor taksi dan "dikerjai" anggota Yakuza lain.

Banyak yang keliru, sebenarnya tidak ada tattoo khusus di Yakuza. Hanya etika kepada Komicho (ketua geng), jadi kelihatannya tattoonya mirip. Jadi sebagai rasa hormat untuk pemimpin. Dan untuk membuat tattoo tersebut Yakuza mengeluarkan uang yang tak sedikit, nilainya bisa menyentuh ratusan juta.

Pada awalnya hanya ada dua warna dasar yang menjadi keharusan yaitu merah dan hitam. Kebanyakan tattoo anggota Yakuza itu bergambar naga, harimau, kupu-kupu, bunga sakura, bunga Chrysantinum (bunga seruni, bunga krisan), gambar terkait Buddha (Fudo Myoo) serta setan atau tengkorak. Namun kini justru para seniman tattoo semakin kreatif sehingga lebih beraneka ragam lagi desain tattoo yang disediakan.