Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kimak.KawAvatar border
TS
Kimak.Kaw
Harrison Ford "Indiana Jones" Perang Mulut dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan
Harrison Ford Perang Mulut dengan Menhut Zulkifli Hasan
Oleh Aditia Saputra
Posted: 09/09/2013 18:45


Harrison Ford "Indiana Jones"

Liputan6.com, Jakarta : Aktor Hollywood, Harrison Ford dikabarkan sempat bersitegang dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Keduanya terlibat perang mulut saat bertemu di kantor Menteri Kehutanan di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Senin (9/9/2013).

Sejatinya, kedatangan bintang film Indiana Jones ke Indonesia itu untuk membuat sebuah film dokumenter berjudul 'Titel Years of Living Dangerously'. Filmnya sendiri bercerita soal perubahan iklim di Riau. Wawancara dengan Zulkifli Hasan, merupakan salah satu bagian dari film Ford.

Kabar keduanya yang bersitegang dikatakan oleh salah satu staf Menteri Zulkifli. Sebelumnya, keduanya memang telah melakukan pertemuan selama 4 jam.

"Tadi Pak Menteri dengan Harrison sempat bersitegang soal penebangan hutan di Indonesia. Jadi kalau ada yang mau wawancara, silakan langsung wawancara Pak Menteri," ujar seorang staff yang tak mau disebut namanya

Belum jelas hal apa yang membuat persitegangan antara Menhut dengan aktor senior itu. Kabar yang beredar di kalangan Kementrian jika, perang mulut terjadi karena Ford merasa pemerintah RI tidak serius dalam menindak para penebang dan pembakar hutan. Sang Menteri yang mendapat pertanyaan seperti itu mengatakan jika persoalan hukum yang ada di Indonesia sudah ada birokrasi masing-masing. Dari sinilah perbedaan pendapat itu menimbulkan persitegangan.

Ford sendiri sebelum bertemu dengan Menteri Zulkifli melakukan tindakan yang tidak mengenakan dengan meminta wartawan yang memfoto dirinya untuk menghapus gambarnya.
Sedianya, selain melakukan sesi wawancara, Ford dan Zulkifli melakukan aksi penanaman pohon di lingkungan gedung yang ditempati para pegawai Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tersebut. Ford bertindak selaku pewawancara, sementara Zulkifli sebagai narasumber untuk film tersebut.(Adt)

http://showbiz.liputan6.com/read/687...zulkifli-hasan




SENIN, 09 SEPTEMBER 2013 | 20:10 WIB
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford


Harrison Ford. "Indiana Jones"


TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Hollywood Harrison Ford hari ini mewawancarai Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan sebagai bagian dari serial serial dokumenter soal lingkungan yang tengah digarapnya, Years of Living Dangerously.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto yang mendampingi Zulkifli menyatakan bahwa setting ruangan menteri yang digunakan dalam wawancara tersebut memakan waktu sampai dua jam. "Total krunya ada enam," ujarnya, Senin, 9 September 2013.

Menurut Hadi, keenam kru tersebut datang terpisah. Empat orang tiba lebih dulu untuk menyiapkan lokasi, sementara dua orang lain datang bersama sang aktor, sekitar pukul 14.15.

Tak banyak kata yang keluar dari aktor 71 tahun itu. "Maaf, saya ada janji dengan Menteri Kehutanan, saya tidak bisa memberi keterangan," ujarnya seraya menghindari wartawan.

Namun, wawancara tidak berlangsung dengan baik. "Ini bukan wawancara seperti biasa, tapi buat film. Saya tidak terlatih akting. Dia emosinya tinggi. Saya kagok juga didandani macam-macam," kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan usai wawancara.

Usut punya usut, dalam wawancara, Menteri Zulkifli sebenarnya tak didandani secara berlebihan. Ia bahkan tetap mengenakan seragam Kementerian Kehutanan yang berwarna coklat muda. Hanya saja, beberapa kru memang mengaplikasikan make up agar muka sang menteri tak berminyak. Selain itu, beberapa alat perekam juga dipasangkan ke tubuhnya.

Yang pasti, Zulkifli mengaku tak nyaman dengan pertanyaan yang diajukan oleh Ford. Di antaranya adalah soal pembiaran perambah hutan yang merusak Taman Nasional Tesso Nilo di Riau.

"Saya paham, orang Amerika ini ke tempat kita, lihat Tesso Nilo, maunya dia perambah ditangkap, hari ini juga dihentikan. Ya, tidak bisa begitu," ujarnya. Zulkifli menambahkan, "Tidak mudah menjelaskan kenapa kita tidak menangkap perambah, tidak dimengerti kita ini surplus demokrasi. Di Mesuji misalnya, kita tangkap satu orang, enam hari jalan diblokir," kata Zulkifli.


http://www.tempo.co/read/news/2013/0...-Harrison-Ford


Di Cambuk aja Dr. Jones... emoticon-Mad
0
9.5K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan