darehAvatar border
TS
dareh
Kopda Marinir Suud Rusli: Saya Tidak Akan Kabur Lagi
Sidoarjo, PelitaOnline
SIAPA tidak kenal dengan sosok dan wajah Kopral Dua (Kopda) Korps Marinir Suud Rusli, 43, yang kini menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo, Jawa Timur. Dia terkenal karena terlibat kasus pembunuhan bos PT Asaba Boediharto Angsono dan pengawalnya Edy Siyep (prajurit satgultor kopassus) pada 19 Juli 2003 di halaman parkir GOR Sasana Krida Pluit Penjaringan Jakarta Utara yang didalangi menantu Boediharto yaitu Gunawan Santoso. Apalagi setelah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan,

Suud sempat membuat kehebohan karena dua kali behasil kabur saat menjadi tahanan dari dua rumah tahanan militer (RTM) berbeda dengan penjagaannya sangat ketat. Namun setelah menjadi warga binaan Lapas Kelas I Surabaya nyaris tidak terdengar dia berulah. Bahkan Suud menjadi pemuka warga binaan yang cukup disegani setelah didapuk pihak Lapas sebagai instruktur program admisi orientasi (AO). Tugasnya memberikan pelatihan mental dan kedisiplinan bagi para napi baru pada masa orientasi atau pengenalan lingkungan. Termasuk melatih petugas lapas dalam rangka upacara memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-48 pada 27 April 2012. Yah apa yang saya bisa mampu lakukan selama disini (Lapas) akan saya lakukan untuk membantu program-program Lapas, kata Suud yang mengenakan baju kaos hijau lengan panjang dengan ada tulisan instruktur saat berbincang-bincang dengan Pelita usai acara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan pada Jumat (27/4) pekan lalu. Kegiatannya melatih mental dan disiplin para napi baru pada masa orientasi dilaksanakan dari mulai hari Senin hingga Jumat pada pagi hari.Tidak lama hanya sekitar satu jam. tutur ayah dari dua anak yang semuanya perempuan.

Selain itu Suud memimpin 15 warga binaan mengerjakan proyek pembuatan kapal patroli LOPA1 kerjasama Lapas Suraba dengan Fakultas Tekhnik Universitas Muhammadiyah yang secara resmi diluncurkan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin di Dermaga telaga Tlocor Porong Sidoardjo usai peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan. Suud sendiri mengaku sekarang ini tidak mempunyai niatan lagi untuk melarikan diri atau kabur dari lapas seperti yang pernah dia lakukan. Karena dia merasa diperlakukan secara manusiawi selama di dalam lapas. Karena semua orang dan bukan dipenjara saja jika diperlakukan manusiawi dia akan lebih manusiawi, katanya seraya menyebutkan bahwa dia dulu kabur dari rumah tahanan militer bukan karena ingin benar-benar kabur atau menghilang. Saya dulu kabur karena kesal dan kecewa diperlakukan tidak manusiawi. Anda kan bisa melihat di televisi bagaimana kondisi saya saat itu, ucapnya. Apalagi, tambah dia, keluarganya tidak boleh besuk. Padahal proses hukum dan persidangan sudah dijalaninya dan sudah selesai. Kok orang lain besuk saya tidak boleh dibesuk, Apakah untuk mengasih sabun atau odol kepada saya itu orang lain. Kan tidak mungkin, Berbicara soal masa depannya, Suud berharap suatu saat bisa berkumpul dengan anak dan istri tercinta serta merenda kehidupan lebih baik lagi sekeluar dari lapas. Untuk itu dia juga berharap adanya perubahan hukuman terhadap dia, Apalagi dia mencontohkan adanya kasus pembunuhan yang lebih sadis yaitu korban dirudapaksa, kemudian dibunuh dan hartanya diambil ternyata hukuman bagi pelakunya tidak seberat seperti yang dijatuhkan hakim kepadanya yaitu hukuman mati. Namun Suud menyatakan untuk saat dia belum berpikir untuk mengambil langkah-langkah hukum dalam upaya membebaskannya dari hukuman mati. Mungkin nanti ke depan baru saya akan melakukannya. Tuhan saja maha pengampun. Apalagi saya bukan pengkhianat dan sekecil apapun saya pernah berbuat untuk bangsa dan negara.
http://hukum-ham.pelitaonline.com/ne...i#.UV_osKJgcd4

Masih inget g gan kasus Suud Rusli, mantan prajurit elite Marinir. kalau di teliti lebih detail hukuman dia dengan Dicky Ambon (korban lp cebongan) jauh berbeda. dicky membunuh dan merudapaksa dihukum 8,5 tahun sedangkan suud rusli hukuman mati, sekarang lgi nunggu eksekusi. mantan prajurit marinir emang top gan, bisa kbur dri rumah tahanan militer 2 x dalam keadaan kaki kena tembak..klo penembakan di lp cebongan dia yg ngelakuin g bakal ada jejak mgkin gan.
0
212.9K
407
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan